MENINGKATKAN HASIL BELAJAR DAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA KELAS VIIIB SMP KANISIUS KALASAN SLEMAN YOGYAKARTA PADA MATERI “SISTEM PENCERNAAN MANUSIA” MELALUI METODE PQ4R
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sejauh mana metode PQ4R dapat meningkatkan hasil
belajar siswa dan kemampuan berpikir kritis siswa Kelas VIIIB SMP Kanisius Kalasan pada materi sistem
pencernaan manusia. Penelitian dilaksanakan pada siswa kelas VIII B, SMP Kanisius Kalasan Yogyakarta
Tahun Ajaran 2012-2013. Komponen pengumpulan data yang digunakan berasal dari hasil penilaian pre-test,
post-test, lembar observasi, dan LKS. Penelitian ini menggunakan desain penelitian tindakan kelas model
Sanford dan Kemmis yang terdiri atas tindakan berulang dimulai dengan perencanaan tindakan (planning),
penerapan tindakan (action), mengobservasi dan mengevaluasi proses dan hasil tindakan (observation and
evaluation), melakukan refleksi (reflection), dan seterusnya sampai mencapai kualitas pembelajaran yang
diinginkan. Berdasarkan hasil yang diperoleh dari penelitian ini, disimpulkan metode PQ4R dapat meningkatkan
hasil belajar dan kekritisan siswa. Hal ini ditunjukkan dari hasil belajar siswa Kelas VIII B SMP Kanisius Kalasan
yang telah memenuhi batas indikator penelitian, dimana 60% siswa dapat tuntas dengan KKM 70. Hasil belajar
pada aspek kognitif menunjukkan peningkatan persentase kelulusan siswa dimana pada siklus II 67,57% siswa
berhasil mencapai nilai KKM 70, nilai ini lebih tinggi dari dari nilai pre-test (29,72%) dan post-test I (5,41%).
Hasil belajar pada aspek afektif secara klasikal pada siklus II mencapai 76,67%, naik 15% dari penilaian afektif
pada siklus I. Pada aspek psikomotorik siklus II menunjukkan perkembangan dimana sebanyak 73% siswa
telah aktif di kelas. Pembelajaran dengan metode PQ4R juga menunjukkan perkembangan kekritisan siswa
dimana ketuntasan belajar mencapai 67,57% pada siklus II meningkat 32,43% dari nilai kekritisan pada pre-
test.
Kata Kunci: Metode PQ4R, Penelitian Tindakan Kelas, Sanford-Kemmis, Hasil Belajar, Kekritisan.
belajar siswa dan kemampuan berpikir kritis siswa Kelas VIIIB SMP Kanisius Kalasan pada materi sistem
pencernaan manusia. Penelitian dilaksanakan pada siswa kelas VIII B, SMP Kanisius Kalasan Yogyakarta
Tahun Ajaran 2012-2013. Komponen pengumpulan data yang digunakan berasal dari hasil penilaian pre-test,
post-test, lembar observasi, dan LKS. Penelitian ini menggunakan desain penelitian tindakan kelas model
Sanford dan Kemmis yang terdiri atas tindakan berulang dimulai dengan perencanaan tindakan (planning),
penerapan tindakan (action), mengobservasi dan mengevaluasi proses dan hasil tindakan (observation and
evaluation), melakukan refleksi (reflection), dan seterusnya sampai mencapai kualitas pembelajaran yang
diinginkan. Berdasarkan hasil yang diperoleh dari penelitian ini, disimpulkan metode PQ4R dapat meningkatkan
hasil belajar dan kekritisan siswa. Hal ini ditunjukkan dari hasil belajar siswa Kelas VIII B SMP Kanisius Kalasan
yang telah memenuhi batas indikator penelitian, dimana 60% siswa dapat tuntas dengan KKM 70. Hasil belajar
pada aspek kognitif menunjukkan peningkatan persentase kelulusan siswa dimana pada siklus II 67,57% siswa
berhasil mencapai nilai KKM 70, nilai ini lebih tinggi dari dari nilai pre-test (29,72%) dan post-test I (5,41%).
Hasil belajar pada aspek afektif secara klasikal pada siklus II mencapai 76,67%, naik 15% dari penilaian afektif
pada siklus I. Pada aspek psikomotorik siklus II menunjukkan perkembangan dimana sebanyak 73% siswa
telah aktif di kelas. Pembelajaran dengan metode PQ4R juga menunjukkan perkembangan kekritisan siswa
dimana ketuntasan belajar mencapai 67,57% pada siklus II meningkat 32,43% dari nilai kekritisan pada pre-
test.
Kata Kunci: Metode PQ4R, Penelitian Tindakan Kelas, Sanford-Kemmis, Hasil Belajar, Kekritisan.
Full Text:
PDFRefbacks
- There are currently no refbacks.