Keefektivan Layanan Pembelajaran Di Sekolah Dasar Desa Tandui Kabupaten Tapin Di Masa Covid-19 Melalui “FKIP MENGAJAR”

Nickita Anastasia Fadil, Rusminah Rusminah, Dewi Indah Lestari, Muhammad Zaini

Abstract

Di tengah pandemi covid-19, pembelajaran tetap berlangsung dengan tiga macam metode yaitu dalam jaringan (daring), luar jaringan (luring), dan kombinasi (dalam dan luar jaringan). Ada sejumlah kendala yang dihadapi pada saat pembelajaran daring yakni keterbatasan fasilitas penunjang seperti handphone, laptop, dan kuota yang tidak semua peserta didik mampu memilikinya. Pembelajaran luring hanya bisa dilaksanakan pada wilayah zona hijau dengan mengikuti protokol kesehatan yang telah ditentukan. Saat ini beberapa daerah di Indonesia yang tidak menerapkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) juga dapat melaksanakan pembelajaran secara luring dengan ketentuan guru dan peserta didik wajib vaksin. Keterbatasan penguasaan teknologi informasi dan komunikasi dijumpai di sekolah dasar di Desa Tandui Kabupaten Tapin, baik di kalangan guru maupun peserta didik. Hal inilah yang membuat mahasiswa tergerak untuk membantu sekolah tersebut agar dapat melakasanakan pembelajaran pada masa covid-19. Langkah yang dilakukan dengan memberikan pelatihan keterampilan guru dalam membuat media dan melaksanakan pembelajaran yang dikemas dalam penelitian tindakan kelas. Upaya ini ditempuh agar guru menjadi lebih kreatif dan inovatif dalam melaksanakan pembelajaran dengan sentuhan teknologi informasi dan komunikasi. Bagi kaum ibu diberikan keterampilan pertanian modern (hidroponik), bank sampah, pupuk kompos, dan ecobrick berbasis potensi lokal masyarakat Desa Tandui. Produk di bidang pembelajaran pada covid-19 telah menghasilkan empat buah laporan penelitian tindakan kelas dan sebagai bentuk pemberdayaan masyarakat.

Keywords

Pembelajaran di masa covid-19, Pemberdayaan masyarakat, potensi lokal, TIK, PTK

Full Text:

PDF

References

Arizona K, Abidin Z, Rumansyah R. Pembelajaran Online Berbasis Proyek Salah Satu Solusi Kegiatan Belajar Mengajar Di Tengah Pandemi COVID-19. J Ilm Profesi Pendidik. 2020;5(1):64–70.

Diana Novita ARH. Plus-Minus Penggunaan Aplikasi-Aplikasi Pembelajaran Daring Selama Pandemi COVID-19. Unimed Medan. 2020; (June):1–11.

Hadisi, L., & Muna, W. (2015). Pengelolaan Teknologi Informasi dalam Menciptakan Model Inovasi Pembelajaran (E-Learning). Jurnal Al-Ta’dib, 8(1), 117–140. https://doi.org/10.31332/ATDB.V8I1.396

Purwanto, A., Pramono, R., Asbari, M., Santoso, P. B., Wijayanti, L. M., Hyun, C. C., & Putri, R. S. (2020). Studi Eksploratif Dampak Pandemi COVID-19 Terhadap Proses Pembelajaran Online di Sekolah Dasar. Journal of Education, Psychology and Counseling, 2(1), 1–12.

Putra, N. (2013). Metode Penelitian Kualitatif Pendidikan. Rajawali Pers.

Rusdiana A, Sulhan M, Arifin IZ, Kamludin UA. Penerapan Model POE2WE Berbasis Blended Learning Google Classroom Pada Pembelajaran Masa WFH Pandemic COVID-19. Karya Tulis Ilm UIN Bandung 2020. 2020;1–10.

Sugiyono. (2015). Memahami Penelitian Kualitatif. CV Alfabeta.

Yulianto E, Cahyani PD, Silvianita S. Perbandingan Kehadiran Sosial dalam Pembelajaran Daring Menggunakan Whatsapp group dan Webinar Zoom Berdasarkan Sudut Pandang Pembelajar Pada Masa Pandemic COVID-19. 2020;3(2):331–41.

Refbacks

  • There are currently no refbacks.