Analisis Kemampuan Literasi Lingkungan Siswa SMA Kelas X di Samboja dalam Pembelajaran Biologi
Abstract
Paper ini mengkaji tentang literasi lingkungan yang sudah menjadi isu global di dunia. Penelitian ini di lakukan di kabupaten Kutai Kartanegara Kalimantan Timur. Hal yang menjadi tolak ukur Literasi lingkungan ialah tes soal yang di berikan kepada siswa SMA di Samboja yang merupakan salah satu area tambang batubara di kabupaten Kutai Kartanegara. Cara mengukur kemampuan literasi lingkungan ini dengan soal literasi lingkungan yang meliputi pengetahuan, keterampilan kognitif, sikap dan perilaku bertanggung jawab terhadap lingkungan. Instrumen alam penelitian ini menggunakan indikator dari North American Association for Environment Education (NAAEE). Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian deskriptif. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa dari SMA Negeri 1 dan 2 kelas X jurusan IPA di Kecamatan Samboja pada tahun ajaran 2015/2016. Hal ini dilihat dari beberapa domain literasi lingkungan yang sudah dipisahkan dalam soal yang di buat. Hasil penelitian memperlihatkan hasil yang berbeda dari dua sekolah yang dijadikan empat penelitian. Sekolah A memiliki literasi Lingkungan yang Tinggi dan Sekolah B memiliki literasi lingkungan yang rendah. Hal ini terlihat dari pensekoran yang dilakukan menggunakan pensekoran Middle School Environment Literasi Survey (MSELS). Sekolah A memperlihatkan skor yang berbeda-beda pada setiap tesnya nilai pengetahuan pada tes 1 Pengetahuan 40,70 tinggi, pada Keterampilan Kognitif 30,82 rendah, sikap 42,57 tinggi, perilaku 44,36 tinggi. Terjadi peningkatan di tes 2. Pada tes ke 2 siswa telah dijelaskan materi pencemaran lingkungan oleh guru. Sekolah B memperlihatkan skor yang berbeda-beda pada setiap tesnya nilai pengetahuan pada tes 1 Pengetahuan 30,99 rendah, pada Keterampilan Kognitif 21,34 rendah, sikap 39,87 rendah, perilaku 42,56 tinggi. Terjadi peningkatan di tes 2. Pada tes ke 2 siswa telah dijelaskan materi pencemaran lingkungan oleh guru
Kata kunci: Literasi lingkungan, siswa di Samboja
Full Text:
PDFReferences
Amini, R. (2010). Pengaruh Model Pembelajaran Pendidikan Lingkungan Berbasis Outdoor Terhadap Penguasaan Konsep Pendidikan Lingkungan Bagi Calon Guru Sekolah Dasar. (Skripsi) Universitas pendidikan Indonesia, Bandung, tidak di terbitkan
Abu-hola. I. (2009). An Islamic Perspective On Environmental Literacy. Proquest education journals
Cantrell. S.C & Hughes. H.K. (2008). Teacher Efficacy and Content Literacy Implementation: An Exploration of the Effects of Extended Professional Development with Coaching. Journal of Literacy Research. ISSN: 1086 296X print/1554-8430 online. University of Kentucky Collaborative Center for Literacy and Developmen
Cunningham. D. Denise (2008). Literacy Environment Quality in Preschool and Children’s Attitudes Toward Reading and Writing.Literacy Teaching and LearningVolume 12, Number 2 • Spring 2008
Daryanto (2004). Masalah Pencemaran. Tarsito Bandung
Espinet. M & Llerena. G. (2012). Environmental, health and outdoor science education. E-book. Spanyol MCYT hibah Komunitas-2012.
Frankel, J.R, Wallen N.E., & Hyun, H.H. (2012). How to Desigen and Evaluate Reserch in Education. New York : McGraw-Hill.
Gomez. H (2014) Is Outdoor Instruction Used for the Enhancement of Academic Instruction: A Survey of Teachers Who Implement Outdoor Instruction in their Curriculum. http://knowledge.e.southern.edu/undergrad_edDi akses 15 januari 2016
Hardjasoemantri Koesnadi (2005) Hukum Tata Lingkungan. Gajah Mada Univerity Press
Iqbal. (2010). Effects Of Physical Classroom Environment On The Literacy Outcomes: A Meta-Analysis Of Teaching Writing Skill Journal of Policy Research.http://rfh.org.pk/jur/magazine-category/jpr. Diakses 28 Desember 2015
Julianna.H. (2015). Environmental Literacy and its Implications for Effective Public Policy Formation.http://trace.tennessee.edu/utk_bakerschol Diakses 28 Desember 2015
Joseph. C et al., (2013). Environmental literacy and attitudes among Malaysian business educators. Tersedia http://dx.doi.org/10.1108/14676371311312897 Diakses 02 January 2016, At: 06:34
KementrianLingkunganHidupRepublik Indonesia. Pasal 5 UU Nomor 23 Tahun 1997 tentangPengelolaanLingkunganHidup. http://www.menlh.go.id/ . Diakses 19 Januari 2016
Kizilaslanet al (2012). Inquiry based teaching in Turkey: A content analysis of research reports. International Journal of Environmental & Science Education. Vol. 3, No. 3, July 2008
McBeth. W. (2010). The National Environmental Literacy Project: A Baseline Study of Middle Grade Students in the United States. The Journal Of Environmental Education. Heldref Publications. ISSN: 0095-8964. University of Wisconsin–Platteville, Platteville, Wisconsin, USA
Miller. C. (2012). Educating for Environmental Literacy in America'sPublic Schools
Meuth. A.M. (2010). Environmental Literacy Of Hispanic, Urban, Middle School Students In Houston, Texas. Diakses 28 Desember 2015
Nana SyaodihSukmadinata. (2011).MetodePenelitianPendidikan. Bandung: PT RemajaRosdakarya.
(NAAEE) by the North American Association for Environmental Education (2011). Washington, USA http://www.naaee.net/. Diaksespada 28 Desember 2015
Oest. S.J. (2011). Home Literacy Environment: How Does Parent Involvement Effect Literacy Development. Bisa di dapat di http://digitalcommons.brockport.edu/ehd_theses Diakses 02 January 2016
Rose. M.A. (2010). EnviroTech: Enhancing Environmental Literacy and Technology Assessment Skills. Journal of Technology Education Vol. 22 No. 1, Fall 2010 -43-
Rumidaniet al., (2014). ImplementasiPembelajaranTematikBerbasisLingkunganUntukMeningkatkanMotivasiDan HasilBelajarCalistungSiswaSekolahDasar. https://www.google.co.id/search?sclient=psyab&biw=1366&bih=623&noj=1&q=pembelajaran+berbasis+lingkungan+jounal&oq=pembelajaran+berbasis+lingkungan+jounalJournal Program PascasarjanaUniversitasPendidikanGanesha Program StudiPendidikanDasar (Volume 4 Tahun 2014).
Singleton. J.A (2011). Environmental Literacy And Sustainability Values: AContent Analysis Of National frameworks and statestandards through the lens of the earth charter. Submitted to the office of graduate studies of texas
Salim, E. (1979). Lingkungan Hidup dan Pembangunan. Jakarta : Mutiara
Saribas. D. (2015). Investigating the relationship between pre-service teachers’ scientific literacy, environmental literacy and life-long learning tendency. Journal science education international vol. 26, issue 1, 2015, 80-100
Sontay. G et al., (2015). A Comparative Investigation of Sub-Components of the Environmental Literacy at the Secondary School Level. Journal of Turkish Science Education. Volume 12, Issue 1, March 2015 http://www.tused.org Diakses pada 28 Desember 2015
Scholz. Roland W (2011). Environmental Literacy in Scince and Society. Cambridge University Press. New York. www.cabridge.org
Tuncay et al., (2011) The Relationship between Environmental Moral Reasoning and Environmental Attitudes of Pre-Service Science Teachers. Vol. 1, Issue 3. International Electronic Journal of Environmental Education, 2011 ISSN: 2146-0329 www.iejeegreen.com
Wolfersberger et al., (2004). Developing and Validating the Classroom Literacy Environmental Profile (CLEP): A Tool for Examining the “Print Richness” of Early Childhood and Elementary Classrooms. V. 36 No.2.2004PP. 211-272
Zayas. N (2011). A Comparative Analysis of Online versus Traditional Teaching of Environmental Literacy Using Participatory Action Research. Diakses pada 21 Desember 2015
Refbacks
- There are currently no refbacks.