Penerapan Diagram Vee dalam Problem Based Learning dan Discovery Learning untuk Meningkatkan Kemampuan Literasi Kuantitatif Siswa pada Materi Pencemaran
Abstract
Abstract: Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif yang bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis serta membandingkan peningkatan kemampuan literasi kuantitatif siswa melalui penerapan diagram vee dalam model problem based learning dan discovery learning pada materi pencemaran serta pengembangan rancangan pembelajaran penerapan diagram vee dalam model problem based learning dan discovery learning yang dapat meningkatkan kemampuan literasi kuantitatif siswa. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Quasy Experiment yang dilakukan di salah satu SMP Negeri di Kabupaten Bandung Provinsi Jawa Barat kelas VII tahun pelajaran 2015-2016. Penelitian di lakukan pada siswa di dua kelas eksperimen yang berjumlah 47 orang. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah soal pretes dan postes untuk menjaring kemampuan literasi kuantitatif siswa dalam bentuk pilihan ganda berjumlah 12 soal, lembar kerja siswa, lembar observasi keterlaksanaan pembelajaran, lembar observasi siswa, angket respon guru dan siswa. Pada kelas eksperimen I, metode yang digunakan adalah metode diskusi sedangkan pada kelas eksperimen II menggunakan metode praktikum. Teknik analisis data yang digunakan adalah dengan mencari skor nilai prestes dan postest, kemudian dilakukan analisis statistik menggunakan SPSS. Diperoleh data nilai pretes untuk kelas eksperimen 1 adalah 71,37 dan untuk kelas eksperimen 2 adalah 70,65 sedangkan hasil postes untuk kedua kelas adalah 89,67 dan 89, 49. N-gain dari kedua kelas adalah 0,68 untuk kelas eksperimen 1 dan 0,60 untuk kelas eksperimen 2. Rata-Rata N-Gain untuk kelas eksperimen 1 adalah 0,68 dan untuk kelas eksperimen 2 adalah 0,60. Hasil rata-rata N-gain kedua kelas berada pada kategori sedang. Berdasarkan hasil pengujian, kelas eksperimen 1 lebih baik daripada kelas eksperimen 2. Hasil penelitian menunjukan bahwa penerapan Diagram Vee dalam problem based learning dan discovery learning berpengaruh positif dalam meningkatkan kemampuan literasi kuantitatif siswa.
Kata kunci: Diagram Vee, Problem Based Learning, Discovery Learning, Literasi Kuantitatif
Full Text:
PDFReferences
Afandi., Sugiyarto., Widha, Sunarno. (2012). Pembelajaran Biologi Menggunakan Pendekatan Metakognitif Melalui Model Reciprocal Learning dan Problem Based Learning ditinjau dari kemandirian belajar dan kemampuan berfikir kritis mahasisa. Jurnal Inkuiri ISSN 2252-7893 Vol. 1 No,12 2012 (hal. 86-92).
Alvarez, M.C., Risko, V.J. (2007). The Use of Vee Diagram with Third Graders As a Metacognitive Tool For Learning Science Concepts. Nashville: Tennessee State University.
Anderson, L., & Krathwohl, D. A. 2001. Taxonomy for Learning, Teaching and Assessing: A Revision of Bloom's Taxonomy of Educational Objectives. New York: Longman.
Arikunto, S. (2013). Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara
Association of America College and Universities (AAC&U). (2010). Quantitative Literacy Value Rubrick. (online) tersedia value@aacu.org. Assosiation Of South East Asian Nation. (2015). Asean Economic Blueprint 2025. [online]
Badan Standar Pendidikan Nasional. (2010). Paradigma Pendidikan Nasional Di Abad 21. Jakarta: BNSP.
Campbell, N.A., Jane. B.Reece., Lisa.A.Urey., Michael.L.Cain., Steven. A. Wasserman., Peter V Monorsky., Robert.B.Jackson. (2008). Bioogi Edisi 8 Jilid 3.Jakarta:Erlangga
Efendi, N. (2013). Pengaruh Pembelajaran Reciprocal Teaching dipadukan Think Pair Share Terhadap Peningkatan Kemampuan Metakognitif Belajar Biologi Siswa SMA berkemampuan akademik berbeda di Kabupaten Sidoarjo. Jurnal Santiaji Pendidikan Vol.3 Nomor 2 Juli 2013 ISSN : 2087-9016.
Fraenkel, J.R. dan Wallen, N.E. (2007). How To Design and Evaluate Research in Education (sixth ed). New York: Mc Graw Hill
Joyce, B., Weil, M., Calhoun, E., (2009). Model Of Teaching: Model-model pembelajaran (8th edition). Terj. Achmad Fawaid & Ateila Mirza. Yogyakarta: Penerbit Pustaka Pelajar.
Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan. (2013). Model Pembelajaran Penemuan ( Discovery Learning ). Jakarta: Kemdikbud
Khairina, I. (2012). Analisis Literasi Kuantitatif Dalam Desain Kegiatan Praktikum Materi Ekosistem Kelas X SMA Negeri di Kota Bandung. Skripsi Universitas Pendidikan Indonesia.
Kuhn, D. (2000). Theory Of Mind, Metacognition and Reasoning: A life span Perspective. In P. Mitchel & K.J Riggs (Eds. Children’s Reasoning and The Mind. pp 301-326). Hove : UK Press.
Lagowski, J. (2002). The Role Of The Laboratory In Chemical Education. Austin: Department Of Chemistry and Biochemistry The University Of Texas.
Manzala, T. (2015). The ASEAN Qualification Reference Framework (AQRF).
Novak, J.D., Gowin, D. B. (1984). Learning How to Learn. New York: CAMBRIDGE UNIVERSITY PRESS.
Osborne. (2003). Attitudes towards science: A review of the literature and its implications.International Journal of Science Education (9)25, pp. 1049–1079
Palinscar, A., Brown, A. (1984). Reciprocal Teaching Of comprehension-fostering and comprehension-monitoring activities. Cognition and instruction, 2 117-175.
Peraturan Mentri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 68 . (2013). Kerangka Dasar dan Struktur Kurikulum SMP/MTS. Jakarta: Kemdikbud.
Purtadi, S., Rr Lis Permana Sari. (2005). Metode belajar berbasis masalah ( Problem Based Learning) berbantuan diagram vee dalam pembelajaran kimia. Jurdik Kimia FMPIPA UNY
Roh, K. H. (2003). Problem-Based Learning in Mathematics. Dalam ERIC Digest. ERIC Identifier: EDO-SE-03-07. [Online]. Tersedia: http://www.ericdigest.org/.
Rosila. F.I. (2015). Pengaruh Model Discovery Learning Dengan Metode Praktikum Pada Materi Ekosistem Terhadap Keaktifan dan Hasil Belajar Siswa Kelas X MAN Yogyakarta II. Skripsi UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.
Roth, W.M., Bowen, M. (1993). The unfolding vee. Science scoop 16 (5). , 28-32
Ruseffendi, E.T. (2010). Dasar-dasar Penelitian Pendidikan dan Bidang Non Eksakta Lainnya. Semarang: IKIP Semarang Press.
Rustaman, N. (2003). Common Text Book Strategi Belajar Mengajar Biologi. Bandung: Jurusan Pendidikan Biologi FPMIPA UPI.
Speth, Elena Bray., Jeniffer L. Momsen., Gregory A. Moyerbrailean., Diane Ebert May., Tammy M. Long., Sara Wyse, Debra, Linton. (2010). 1,2,3,4 : Infusing Quantitative Literacy into Introductory Biology. CBE-Life Science Education. 9: 323-332
Steen, A., et al. 2001. Math and Democracy: The case for Quantitative Literacy. The WoodrowWilson National Fellowship Foundation: USA
Sudarman. (2007). Problem Based Learning : Suatu Model Pembelajaran Untuk Mengembangkan dan Meningkatkan Kemampuan Memecahkan Masalah. Jurnal Pendidikan Inovatif. Vol. 2 no. 2. PP. 68-73
Sugiyono. (2014). Statistika untuk Penelitian. Bandung: Alfabeta.
Surapranata, S. (2009). Analisis Validitas, Reliabilitas, dan Interpretasi Hasil Tes. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Tan, O. S. (2004). Cognition, Metacognition, and Problem-Based Learning, in Enhancing Thinking through Problem-based Learning Approaches. Singapore: Thomson Learning.
Refbacks
- There are currently no refbacks.