Pengaruh Penambahan Kitosan dan Serat Ijuk Terhadap Karakteristik Biodegradable Foam dari Pati Biji Alpukat (Persea Americana Mill.)
Abstract
Styrofoam yang selama ini kita gunakan mengandung berbagai macam zat berbahaya dan terbukti tidak ramah lingkungan karena sangat sulit untuk diuraikan. Salah satu solusi untuk mengurangi penggunaan Styrofoam ini yaitu dengan menggunakan biodegradable foam yang berbahan dasar dari pati biji alpukat (Persea Americana Mill.). Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui karakteristik biodegradable foam dari pati biji alpukat dengan penambahan kitosan dan serat ijuk aren (Arenga pinnata). Pembuatan Biodegradable Foam dibuat dengan menggunakan metode baking process, yaitu dengan memanaskan adonan pada suhu 125 OC selama 1 jam didalam oven. Penelitian ini menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) dengan perlakuan variasi konsentrasi kitosan dalam campuran adonan yaitu 0%,10%, 30%, 50%. Parameter penelitian yang digunakan meliputi uji penyerapan air, uji kuat tarik, dan uji degradasi. Pada penelitian ini, data yang diperoleh akan dianalisa secara statistik dengan menggunakan Analysis of Variance (ANOVA) dengan taraf uji 5%. Dari hasil yang didapat menunjukan bahwa perlakuan terbaik yang didapat yaitu perlakuan dengan konsentrasi kitosan 50% dengan daya serap air sebesar 9,72%.
Keywords
Alpukat, biji, ijuk, kitosan, pati
Full Text:
PDFRefbacks
- There are currently no refbacks.