Potensi Tanaman Ramuan Nginang Sebagai Pasta Gigi Herbal Warisan Nenek Moyang

Rahel Aulia Saraswati, Deana Nur Hafidzah Rahmah, Mila Safitri, Citra Monika Sainti Camalin, Chintami Setyawan Putri, Endang Setyaningsih

Abstract

Menginang merupakan suatu kebiasaan mengunyah biji pinang, kapur sirih, gambir dan sirih dan dilakukan sebagai kebiasaan sehari – hari oleh nenek moyang terdahulu. Semua bahan menginang, memiliki banyak kandungan senyawa kimia bermanfaat. Warisan budaya turun menurun ini keberadaanya hampir punah. Seiring dengan perkembangan zaman, sulit menemukan orang dengan kebiasaan menginang didaerah, hal ini dikarenakan mulai tergantikan dengan produk pasta gigi kimia. Padahal pasta gigi kimia di pasaran memiliki tingkat bahaya tinggi bagi kesehatan karena mengandung bahan kimia berbahaya bagi kesehatan mulut dan gigi. Tujuan dari artikel kali ini yaitu untuk mengkaji potensi senyawa antimikrobia apa saja yang ada pada ramuan menginang khususnya pada sirih (Piper betle), gambir (Uncaria gambier) dan buah pinang (Areca catechu) sebagai pasta gigi herbal. Pengkajian ketiga bahan menginang yang berpotensi sebagai senyawa antimikrobia ini didasarkan pada kajianliteratur yang berupa hasil-hasil penelitian relevan yang telah dipublikasikan pada skripsi, jurnal nasional terindeks, maupun jurnal internasional bereputasi.

Keywords

Sirih, Gambir, Pinang, Pasta Gigi Herbal, Nginang.

Full Text:

PDF

References

Afni, N., Said, N., & Yuliet. (2015). Uji Aktifitas Antibakteri Pasta Gigi Ekstrak Biji Pinang ( Areca catechu L . ) Terhadap Streptococcus mutans dan Staphylococcus aureus. GALENIKA Journal of Pharmacy, 1(1), 48–58.

Bandaranayake,B. M. S. K., Panagoda, G. J., & Abayasekara, C. L. (2018). The effect of Piper betle against Candida albicans adherence to denture acrylic surfaces. Ceylon Journal of Science. 47(2), 153-158.

Handayani, F., Siswanto, E., & Pangesti, L. A. T. (2015). Uji Aktivitas Ekstrak Etanol Gambir (Uncaria gambir Roxb.) Terhadap Penyembuhan Luka Bakar Pada Kulit Punggung Mencit Putih Jantan (Mus musculus). Jurnal Ilmiah Manuntung. 1(2), 133 – 139.

Junaidin., Utaya, S., Astina, I. K., & Handoyo, B.(2017). Kajian Kesesuaian Lahan Budidaya Tanaman Obat Dengan Aplikasi Sistem Informasi Geografis (SIG) Di Kawasan Suku Sambori Kabupaten Bima. Journal of Natural Science and Engineering. 1(3), 110-119.

Katu, H., Sumintarti., Mattulada, I. K., Samad, R., Hatta, M., & As’ad, S. .(2016). Inhibitory Concentration and Minimum Contact Time Gambir Extract (Uncaria gambier Roxb) Against Bacterial Growth Enterococcus faecalis. International Journal of Sciences: Basic and Applied Research (IJSBAR). 27(3), 239-246.

Lutviandhitarani, G., Harjati, D.W., & Wahyono, F. (2015). Green Antibiotic Daun Sirih (Piper betle L.) Sebagai Pengganti Antibiotik Komersial untuk Penanganan Mastitis. Jurnal Agripet. 15(01), 28 – 32.

Nursidika, P., Saptarini, O., & Rafiqua, N. (2014). Aktivitas Antimikrob Fraksi Ekstrak Etanol Buah Pinang ( Areca catechu L ) pada Bakteri Methicillin Resistant Staphylococcus aureus Antimicrobial Activity of Betel Nut Ethanolic Extract Fractions in Methicillin Resistant Staphylococcus aureus. Journal Fakultas Kedokteran UNPAD, 46(2), 94–99.

Patil, R. S., Harale, P. M., Shivangekar, K. V., Kumbhar, P.P., & Desai, R. (2015). Phytochemical potential and in vitro antimicrobial activity of Piper betle Linn. leaf extracts. Journal of chemical and pharmaceutical Research. 7(5), 1095-1101.

Prasetya, F. (2012). Formulasi Pastagigi Berbahan Aktif Ekstrak Daun Sirih Hitam Sebagai Antimikroba Penyebab Radang Gusi (Gingivitis) Dan Gigi Berlubang (Caries). Journal Of Tropical Pharmacy And Chemistry. 2(1), 19-25.

Rahman, M. A., Sultana, P., Islam, M. S., Mahmud, M. T., Rashid, M. M. O., & Hossen, F. (2014). Comparative Antimicrobial Activity of Areca catechu Nut Extracts using Different Extracting Solvents. Bangladesh Journal of Microbiology, 31(1 & 2), 19–23.

Roslan, A. N. B., Sunariani, J.,& Irmawati, A. (2009). Penurunan Sensitivitas Rasa Manis Akibat Pemakaian Pasta Gigi Yang Mengandung Sodium Lauryl Sulphate 5%. Jurnal PDGI. 58(2), 10-13.

Sugiwa, I. (2016). Pengembangan Pariwisata Berbasis Keunikan Penduduk Lokal Di Wilayah Banten (Studi Di Wilayah Baduy). Journal Epigram. 12(02), 133-144.

Widyaningtias, N. M. S. R., Yustiantara, P. S., & Paramita, N. L. P.V. (2014). Uji Aktivitas Antibakteri Ekstrak Terpurifikasi Daun sirih hijau (Piper betle L.) Terhadap Bakteri Propionibacterium acnes. Jurnal Farmasi. 3(1), 50 – 53.

Refbacks

  • There are currently no refbacks.