Analisis Volume Minyak Gaharu Tipe Aquilaria malaccensis L. pada Proses Penyulingan Minyak Gaharu

Herliani Herliani

Abstract

The agarwood tree is one of the plants of the Spermatophyta Division, the Angiospermae subdivision, and the Class Dicotyledoneae. Gaharu is one of the commodities of Non-Wood Forest Products which has very high and high selling value. Gaharu are grouped into 3 (three) sortimen of gaharu sapwood, gaharu pomegranate, and gaharu ash. Gaharu oil is an essential oil obtained by distillation process. Distillation is a process of isolating essential oil from its raw materials with the help of water vapor, where oil and water do not mix. The purpose of this study is to determine whether there is a difference in the volume of gaharu oil to different types of aloes Aquilaria malaccensis L. on the process of gaharu oil distillation. The type of research used is descriptive analysis, using a qualitative approach. The population used in this research is gaharu type Aquilaria malaccensis L. The sample used in this research is gaharu oil produced from the distillation process. The results showed that the volume of oil produced from aloe species Aquilaria malaccensis L. with type kemedengan as much as 3.5 grams and gubal type as much as 11.1 gr. So it can be concluded that the different types of gaharu wood used in the distillation process can affect the volume of gaharu oil produced from each type of gaharu wood, in addition that determines whether or not the oil produced from the distillation process is the texture of the raw materials used and the number sap or resin contained from the wood itself.

Keywords

Gaharu Type Aquilaria malaccensis L., Volume Oil, distillation, Gaharu Oil

Full Text:

PDF

References

Adiningsih, Yuni., 2011. “Perlakuan Perendaman Pada Proses Penyulingan Minyak Atsiri Dari Gaharu Bermutu Rendah”. Samarinda: Balai Riset dan Standardisasi Industri. Diakses pada tanggal 21 Februari 2018. .

Arbi syukri. 2010. “Modul 1 Pengenalan Evaluasi Sensori” Modul disajikan pada Praktikum Evaluasi Sensori.

Balfas, J. 2010. “Kandungan Resin Pada Kayu Gaharu Kualitas Rendah (Resin Content on The Law-grade Agarwood)”. Jakarta: Pusat Litbang Hasil Hutan. Diakses pada tanggal 03 Maret 2018.

Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan. 2011. Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia. Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia. Jakarta: Depdikbud.

Herliani. 2017. Spermatophyta. Pohon Gaharu (Aquilaria malaccensis Lamk.). Mulawarman University Press.

Humairo, Abubakar M. Lahjie., dan Djumali Mardji., 2010. “Analisis Biaya Penyulingan Minyak Gaharu Dan Produk Sampingannya Pada Industri Rumah Tangga Di Samarinda”. Jurnal. Samarinda: Universitas Mulawarman. Diakses pada tanggal 21 Februari 2018.

Ismanto, Sahadi Didi, Neswati., dan Selviorizal Amanda., 2016. “Pembuatan Sabun Padat Aromaterapi Dari Minyak Kelapa Murni (Virgin coconut oil) Dengan Penambahan Minyak Gubal Gaharu (Aquilaria malaccensis)”. Jurnal Teknologi Pertanian Andalas Vol.20, No.2 September 2016. Padang: Universitas Andalas. Diakses pada tanggal 02 Maret 2018. .

Ma’mun. 2013. “Petunjuk Teknis Penanganan Bahan dan Penyulingan Minyak Atsiri” Kementerian Pertanian, Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian, Pusat Penelitian dan Pengembangan Perkebunan, Balai Penelitian Tanaman Rempah dan Obat. Jakarta: Agro Inovasi. Diakses pada tanggal 24 Februari 2018.

Ningsih, Mira Kumala, Maya Preva Biantary., dan Jumani. 2015. “Uji Mutu Fisik Dan Fisiologis Benih Pohon Penghasil Gaharu (Aquilaria microcarpa Baill.) Berdasarkan Fenotipe Pohon Induk Di KHDT Samboja Kabupaten Kutai Kartanegara”. Samarinda: Universitas 17 Agustus 1995.Diakses pada tanggal 02Maret 2018. .Nungky, april 2015. “Organoleptik”http://www.uji organoleptik/nungky’s_uji organoleptik .

Parman dan T. Mulyaningsih. 2001., “Teknologi Pembudidayaan Tanaman Gaharu” Prosiding Lokakarya Pengembangan Tanaman Gaharu. Jakarta: RLPS Dephut.

Pasaribu, Waluyo., dan Pari., 2015. “Keragaman Kompenen Kimia Gaharu Pada Kelas Super dan Kemedengan (Variability of Agarwood Chemical Compound on Super and Kemedengan Class”. Jurnal Penelitian Hasil Hutan Vol. 33, No. 3 September 2015: 247-252. Bogor. Diakses pada tanggal 21 Februari 2018.

Sumarna, Y. 2002. “Budi Daya Gaharu”. Jakarta: Penebar Swadaya.

Sumarna, Y. 2014. “Budi Daya dan Bisnis Gaharu”. Jakarta: Penebar Swadaya.

Susilo, K. Atomojo., 2003. “Sudah Gaharu Super Pula”. Jakarta: Pustaka Sinar Harapan.

Surata, K., dan Widnyana, M., 2001. “Teknik Budidaya Gaharu (Aquilaria malaccensis Lamk.). Kupang: Balai Penelitian Kehutanan Kupang Pusat Penelitian dan Pengembangan Hutan dan Konservasi Alam.

Refbacks

  • There are currently no refbacks.