Hubungan Pola Diet Remaja dengan Status Gizi
Abstract
Latar Belakang : Pada usia remaja pelajar lebih mementingkan penampilan fisik. Remaja putri termasuk kelompok yang rentan mengalami masalah gizi. Remaja yang masih dalam tahap pertumbuhan terobsesi ingin memiliki penampilan fisik yang menarik dengan melakukan cara yang salah diantaranya melakukan diet ketat, latihan keras dan asupan makan yang buruk sehingga hal ini menjadi penyebab umum masalah gizi pada remaja dan dapat mempengaruhi proses tumbuh kembang.
Tujuan penelitian:Untuk mengetahui pola diet remaja, mengetahui status gizi remaja dan untuk menganalisis hubungan pola diet remaja dengan status gizi.
Subjek dan Metode penelitian: Jenis penelitian analitik observasional dengan desain penelitian cross sectional yaitu untuk mengetahui hubungan pola diet remaja dengan status gizi. Penelitian dilakukan di SMP 18 Surakarta. Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah remaja putri di SMP 18 Surakarta .Teknik pencuplikan sampel menggunakan simple random sampling, jumlah sampel sebanyak 30 remaja putri. Alat ukur dalam penelitian ini adalah kuesioner dan lembar observasi. Analisis data dilakukan dengan uji statistik Kolmogorov-spirnov.
Hasil Penelitian : Mayoritas remaja putri di SMP 18 Surakarta melakukan diet yaitu sebesar 60% (16 responden), serta mayoritas remaja putri di SMP 18 Surakarta mengalami status gizi kurus yaitu sebesar 50% (15 responden). Dari hasil uji statistik uji kolmogorov-spirnov diperoleh nilai p = 0.023 yang berarti terdapat hubungan pola diet remaja dengan status gizi.
Kesimpulan : Terdapat hubungan antara pola diet remaja dengan status gizi
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Dieny, F.F. (2014). Permasalahan Gizi pada Remaja Putri. Graha Ilmu: Yogyakarta.
The United Nations Children's Fund (UNICEF). (2019). Aksi Bergizi Hidup Sehat Sejak Sekarang untuk Remaja Kekinian. https://www.unicef.org/indonesia/media/2806/file/Aksi-Bergizi-Siswa-2019.pdf - Diakses 09 November 2019
Voelker, D., Reel, J., dan Greenleaf, C. (2015). Weight status and body image perceptions in adolescents: current perspectives. Adolescent Health, Medicine and Therapeutics, 149. doi:10.2147/ahmt.s68344
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2017). Penilaian Status Gizi. http://bppsdmk.kemkes.go.id/pusdiksdmk/wp-content/uploads/2017/11/PENILAIAN-STATUS-GIZI-FINAL-SC.pdf - Diakses 09 November 2019
Lawson, J.A., Rennie, D.C., Dosman, J.A., Cammer, A.L., dan Senthilselvan, A. (2013). Obesity, Diet, and Activity in relation to Asthma and Wheeze among Rural Dwelling Children and Adolescents. Journal of Obesity. Volume 2013. Doi: http://dx.doi.org/10.1155/2013/315096
Herlina. (2013). Bibliotheraphy: Mengatasi Masalah Anak dan Remaja Melalui Buku. Bandung: Pustaka Cendekia Utama. http://file.upi.edu/Direktori/FIP/JUR._PSIKOLOGI/196605162000122-HERLINA/PERKEMBANGAN%20MASA%20REMAJA.pdf - Diakses 09 November 2019
A'la, N., Khairani, M., dan Nurafni. (2014). Perbedaan Kepercayaan Diri Ditinjau dari Keikutsertaan Program Penurunan Berat Badan pada Remaja Obesitas. Jurnal Psikologi Unsyia, Vol. 2, No. 3 Juni 2014
Cruz-Sáez, S., Pascual, A., Salaberria, K., Etxebarria, I., & Echeburúa, E. (2013). Risky eating behaviors and beliefs among adolescent girls. Journal of Health Psychology, 20(2), 154–163. doi:10.1177/1359105313500683
Kusmiran. (2012). Kesehatan reproduksi remaja dan wanita. Jakarta: Salemba Medika.
Anwar. (2006). Gizi Seimbang Untuk Remaja dan Wanita Usia Subur dalam buku Hidup Sehat Gizi Seimbang dalam Siklus Kehidupan Manusia. Jakarta : PT Primamedia Pustaka. Pp: 108-210
Kang M. H dan Choue R.W. (2010). Relationships of body image, body stress and eating attitude, and dietary quality in middle school girls based on their BMI. Korean Journal of Nutrition. 2010;43:285–293. https://doi.org/10.4163/kjn.2010.43.3.285
Hyun, M.-Y., Jung, Y.-E., Kim, M. D., Kwak, Y.-S., Hong, S.-C., Bahk, W.-M.,Yoo, B. (2014). Factors associated with body image distortion in Korean adolescents. Neuropsychiatric Disease and Treatment, 797. doi:10.2147/ndt.s63143
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2018). Kenali Masalah Gizi yang Ancam Remaja Indonesia. https://www.depkes.go.id/article/view/18051600005/kenali-masalah-gizi- yang-ancam-remaja-indonesia.html – Diakses 09 November 2019
Supriasa, I.G.N. (2014). Penilaian Status Gizi. Jakarta: EGC
Yusintha, A.N dan Adriyanto. (2018). Hubungan Antara Perilaku Makan dan Citra Tubuh dengan Status Gizi Remaja Putri Usia 15-18 Tahun. Amerta Nutrition. DOI : 10.2473/amnt.v2i2.2018.147-154
Arisman. (2009). Gizi dalam Daur Kehidupan. Jakarta:Penerbit Buku Kedokteran EGC. https://bidanku.com/panduan-diet-sehat-untuk-anak-remaja-yang-aman| Bidanku.com.Diakses pada tanggal 10 April 2019.
Chalise, B., Aryal, K. K., Mehta, R. K., Dhimal, M., Sapkota, F., Mehata, S., … Sawyer, S. (2018). Prevalence and correlates of anemia among adolescents in Nepal: Findings from a nationally representative cross-sectional survey. PLOS ONE, 13(12), e0208878. doi:10.1371/journal.pone.0208878
Kagie, McKayla. (2018). Preventing Eating Disorders by Promoting Media Literacy and Rejecting Harmful Dieting Based Mentalities. Intuition: The BYU Undergraduate Journal in Psychology, Vol. 13, Issue 1, Article 6. scholarsarchive.byu.edu/cgi/viewcontent.cgi?article=1238&context=intuition
Linardon, J dan Mitchell, S. (2017). Rigid Dietary Control, Flexible Dietary Control, and Intuitive Eating: Evidence for Their Differential Relationship to Disordered Eating and Body Image Concerns. Eating Behaviors. Vol. 26, 2017, Hlm: 16-22. Doi: https://doi.org/10.1016/j.eatbeh.2017.01.0
DOI: https://doi.org/10.20961/placentum.v8i2.43416
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2020 PLACENTUM: Jurnal Ilmiah Kesehatan dan Aplikasinya
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike International 4.0 (CC BY-SA 4.0).