OBESITAS TERHADAP PERKEMBANGAN MOTORIK KASAR PADA ANAK BALITA

Sri Mulyani, Mujahidatul Musfiroh, Erindra Budi Cahyanto, Ika Sumiyarsi, Angesti Nugraheni

Abstract


Latar belakang : Anak balita yang mengalami kegemukan akan cenderung malas bergerak dan beraktivitas sehingga akan berakibat pada keterampilan dan perkembangan motoriknya menjadi terbatas. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat hubungan dan seberapa besar pengaruh obesitas terhadap perkembangan motorik kasar anak balita.

 

Metode Penelitian : Penelitian ini merupakan penelitian observasional analaitik dengan pendekatan case control prospektif. Teknik sampling yang digunakan adalah quota sampling dengan menetukan kelompok kasus, yaitu sejumlah 15 anak dengan obesitas dan kelmpok kontrol sejumlah 15 anak yang ditentukan berdasarkan kriteri matching jenis kelamin dan umur. Teknik pengumpulan data dengan cara melakukan pengukuran berat badan, tinggi badan dan menilai perkembangan motorik kasar menggunakan DDST II. Teknik analisis data menggunakan uji chi-square.

 

Hasil Penelitian : penelitian ini menunjukan (1) adanya hubungan signifikan antara obesitas dengan perkembangan motorik kasar anak usia 12-59 bulan (p=0,001), (2) anak dengan Obesitas memiliki risiko 12 kali lebih besar mengalami perkembangan motorik kasar yang tidak sesuai usia dibandingkan anak yang tidak obesitas (RR=12).

Simpulan : Ada hubungan signifikan antara obesitas dengan perkembangan motorik kasar pada anak balita.

Keywords


Obesitas; Perkembangan Motorik Kasar; Anak

Full Text:

PDF


DOI: https://doi.org/10.20961/placentum.v8i1.39651

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2020 PLACENTUM: Jurnal Ilmiah Kesehatan dan Aplikasinya

View My Stats

Lisensi Creative Commons
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike International 4.0 (CC BY-SA 4.0).