STRATEGI PENGUATAN DEMOKRASI AGONISTIK PADA BADAN EKSEKUTIF MAHASISWA DALAM PERSPEKTIF PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN (STUDI PADA BEM FKIP UNS)

Ismi Ismi, Machmud Al Rasyid, Erna Yuliandari

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk (1) Mendeskripsikan strategi untuk menguatkan demokrasi agonistik mahasiswa dalam lingkungan BEM FKIP UNS; (2) Mendeskripsikan hasil dari penguatan demokrasi agonistik terhadap kualitas demokrasi di lingkungan BEM FKIP UNS dalam perspektif Pendidikan Kewarganegaraan. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara mendalam, observasi, serta analisis dokumen. Pengambilan subjek penelitian menggunakan teknik purposive sampling. Lokasi penelitian pada BEM FKIP UNS  Kabinet Alterasi 2023. Pengujian validitas data menggunakan triangulasi sumber dan triangulasi metode. Hasil penelitian yang didapatkan adalah sebagai berikut. Pertama, BEM FKIP UNS melaksanakan penguatan demokrasi agonistik melalui kegiatan yang diselenggarakan oleh organisasi tersebut seperti Rapat Harian Terbatas (RHT), pembinaan di masing-masing kementerian, LKMM-D, dan kegiatan kepanitiaan, bentuk penguatan yang dilakukan adalah dengan menciptakan kontestasi dan perdebatan yang sehat, menciptakan kebebasan dan kesetaraan dalam berpendapat, serta adanya kepastian terhadap pluralisme. Kedua, hasil dari penguatan demokrasi agonistik terhadap kualitas demokrasi di lingkungan BEM FKIP UNS yaitu dapat meningkatkan partisipasi aktif dari anggota dan pengurus organisasi, menumbuhkan kemampuan untuk mengelola konflik secara melembaga, dan mampu bersikap terbuka terhadap adanya perbedaan dan menjunjung tinggi nilai toleransi dimana hal ini menunjukkan adanya keterampilan kewarganegaran dan sikap kewarganegaraan dalam diri anggota dan pengurus BEM FKIP UNS.

Full Text:

PDF

References

Harvey, K. (2012). Democratic Agonism : Conflict and Contestation in Divided Societies. International Relations, 1–18. https://www.e-ir.info/2012/10/20/democratic-agonism-conflict-and-contestation-in-divided-societies/ KATHRYN

Hidayah, Y., & Sunarso, S. (2018). Penguasaan civic skills aktivis badan eksekutif mahasiswa (studi di Universitas Negeri Yogyakarta). Harmoni Sosial: Jurnal Pendidikan IPS, 4(2), 153–164. https://doi.org/10.21831/hsjpi.v4i2.9862

Jehalut, F. (2020). Demokrasi Agonistik dan Spirit Baru Pasca-Pilkada Agonistic Democracy and the Postelection New Spirit. Jap Unwira, 3(2), 95–106.

Juru, I. J. (2013). Dislokasi Wacana Kewarganegaraan Melampaui Liberalisme menuju Wacana Agonistik (A. Minanto (ed.)). Research Center for Politics and Governmet Jurusan Politik dan Pemerintahan UGM.

Koutsouris, G., Stentiford, L., Benham-Clarke, S., & Hall, D. (2022). Agonism in education: a systematic scoping review and discussion of its educational potential. Educational Review, 74(5), 1029–1054. https://doi.org/10.1080/00131911.2021.1889983

Marlina, R. (2021). NILAI-NILAI DEMOKRASI SEBAGAI LANDASAN BERPIKIR KRITIS MAHASISWA. JAMBURA Journal Civic Education, 1(2), 61–66.

Mouffe, C. (2013). Agonistics: Thinking the World Politically. Verso.

Mouffe, C. (2016). Democratic Politics and Conflict: An Agonistic Approach. Política Común, 9(20210301), 1–8. https://doi.org/10.3998/pc.12322227.0009.011

Nastiti, D. (2023). Peran organisasi mahasiswa dalam pembentukan sikap demokratis. Prima Magistra : Jurnal Ilmiah Kependidikan, 4, 64–76.

Strömbom, L., & Bramsen, I. (2022). Agonistic peace: advancing knowledge on institutional dynamics and relational transformation. Third World Quarterly, 43(6), 1237–1250. https://doi.org/10.1080/01436597.2022.2054797

Sugiyono. (2021). Metode Penelitian Pendidikan (A. Nuryanto (ed.); Edisi ke-3). Alfabeta.

Sukri. (2016). Keniscayaan konflik dalam masyarakat demokrasi. Jurnal Politik Profetik, 04(2), 153–170. https://www.researchgate.net/publication/318656961_Otoritarianisme_dan_Dukungan_terhadap_Demokrasi_Kajian_Meta_Analisis

Suryani, I. (2023). POLA KOMUNIKASI ORGANISASI UNTUK MENINGKATKAN SOLIDARITAS DALAM MENGHADAPI KONFLIK INTERNAL DI UPTD SMP NEGERI 2 LIMA PULUH PESISIR Irma Suryani. Jurnal Al-Manaj, 3(1), 1–6.

Zamroni. (2013). Pendidikan Demokrasi pada Masyarakat Multikultural. Ombak.

Refbacks

  • There are currently no refbacks.