Analisis Kebutuhan Guru PPKn dalam Pengembangan Bahan Ajar Virtual
Abstract
Di era digital, dalam proses pembelajaran, bahan ajar virtual menjadi kebutuhan yang pokok bagi dunia pendidikan. Artikel ini berisi analisis mengenai kebutuhan Guru PPKn dalam pengembangan bahan ajar virtual. Metode yang digunakan dalam penelitian ini deskriptif kualitatif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa bahan ajar virtual pada prinsipnya diperlukan dalam pembelajaran PPKn, hal ini dikarenakan perkembangan era digital yang sangat pesat dan dinamis. Beberapa kebutuhan guru PPKn dalam melakukan pengembangan bahan ajar virtual ialah perlunya modul atau panduan pengembangan bahan ajar virtual, perlunya pelatihan pengembangan bahan ajar virtual, dan sarana dan prasarana yang memadai.
Kata kunci : Kebutuhan Guru, Bahan Ajar Virtual, PPKn
Full Text:
PDFReferences
Abdul Gafur. (1986) . Disain Instruksional. Solo: Tiga Serangkai.
Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII), 2017, Penetrasi & Perilaku Pengguna Internet Indonesia, Jakarta: Polling Indonesia.
Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII), 2018, Penetrasi & Perilaku Pengguna Internet Indonesia, Jakarta: Polling Indonesia.
Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII), 2019, Penetrasi & Perilaku Pengguna Internet Indonesia, Jakarta: Polling Indonesia.
Fathikah Fauziah Hanum. (2014). Pengembangan Media Pembelajaran Berbasis Web Untuk Mata Pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan (PKn) Di Sma Negeri 1 Banguntapan. Skripsi FIS UNY.
Freddy K. Kalidjernih, 2011, Puspa Ragam, Konsep dan Isu Kewarganegaraan, Bandung: Widya Aksara.
Hamzah & Nina. (2011). Teknologi Komunikasi & Informasi Pembelqjaran. Jakarta: Bumi Aksara
Hariningsih. (2005). Teknologi Informasi. Yogyakarta: Graha Ilmu.
Kaelan (2015). Liberalisasi Ideologi Negara Pancasila. Yogyakarta: Paradigma
Mahmud Rafi Al-Ghani (2017). Pengembangan Media Berbasis Web (Virtual Map) Pada Pembelajaran PKn Materi NKRI Kelas V Sekolah Dasar. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.
Mandala, Rila & Hendra Setiawan (2002). “Peningkatan performansi sistem temu kembali informasi dengan perluasan query secara otomatis”. Proceeding the 3rd Annual Meeting of the Indonesian Digital Librray Networks. Establishing Cooperation to a Networked Information Society, Bandung: Tim KMRG-ITB
Saffuddin, (2018), Pengembagan E-Learning Pendidikan Kewarganegaraan Berbasis Moodle di SMA Lampung Selatan. Media Neliti.
Sugiono, 2020. Metode Penelitian Kualitatif. Jakarta: Bumi Aksara
Suryani, Nunuk dan Leo Agung, (2012), Strategi Belajar Mengajar, Yogyakarta: Ombak.
Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional.
Zed, M. 2008. Metode Penelitian Kepustakaan, Yayasan Obor Indonesia, Jakarta
Refbacks
- There are currently no refbacks.