Shining Gel Lampu Hias dari Limbah Botol Kaca dengan Media Tanam Hidrogel

Hammam Yogamananto, Clarita Emallyn F.D., Denta Permata K.N., Pungky Eka Sari, Resya Astin Farhani

Abstract

Pertumbuhan penduduk berkaitan erat dengan produksi sampah yang turut meningkat dan menjadi problematika serius yang dihadapi pemerintah dekade ini. Sampah kaca termasuk sampah yang sulit didaur ulang, namun pemanfaatan kaca menjadi bahan kerajinan membuatnya menjadi barang bernilai tinggi. Oleh karena itu, muncul gagasan untuk membuat produk yang mendukung gerakan go green berupa "Shining Gel", produk lampu tanaman hias dengan media tanam hidrogel pada botol kaca. Produk menggabungkan penanaman tanaman dan pemafaatan sampah menghasilkan produk kreatif yang menguntungkan dari segi ekonomi. Media tanam hidrogel ramah lingkungan sebab dapat digunakan berkali-kali dan frekuensi penyiraman lebih sedikit sehingga mempermudah perawatan.

Full Text:

PDF

References

----------, 2008. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 18 Tahun 2008 tentang Pengelolaan

Sampah. Jakarta: Sekretariat Negara.

Ari Purwanto. 2007. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta : KKBI.

Gelbert M, Prihanto D, dan Suprihatin A, 1996. Konsep Pendidikan Lingkungan Hidup dan ” Wall

Chart ”. Buku Panduan Pendidikan Lingkungan Hidup, PPPGT/VEDC, Malang.

Jhurry, D. 1997. “Agricultural Polymers”. Food and Agricultural Research Council. Reduit,

Mauritius. P. 109-113. Online (http://www.uom. ac.mu/) diakses tanggal 27 April 2013.

Mukhrish, Ahmad dkk. 2010. Penelitian Pemanfaatan Kembali Limbah Pecahan Kaca Sebagai

Usaha Kerajinan Kria Hiasan Miniatur Bangunan, Bidang Kegiatan : PKM Kewirausahaan.

Surakarta

Refbacks

  • There are currently no refbacks.