Penerapan Media Pembelajaran Education Graphic Comic Dalam Unggah Ungguh Basa Mata Pelajaran Bahasa Daerah SD Penerapan Media Pembelajaran Education Graphic Comic dalam Unggah Ungguh Basa Mata Pelajaran Bahasa Daerah SD

Abstract

Bahasa jawa merupakan salah satu mata pelajaran termuat dalam kurikulum SD yang terdapat pada muatan lokal. Pembelajaran Bahasa Jawa dalam sekolah baik sekolah dasar, sekolah menengah sampai perguruan tinggi tidak hanya megajarkan bahasa dan sastra, namun juga terdapat nilai-nilai budaya serta budi pekerti di dalamnya. Salah satunya terdapat pada materi Unggah -Ungguh Basa, yang mengajarkan siswa untuk berbahasa dengan baik dan sopan. Menurut Endraswara Unggah- ungguh basa adalah sebuah tatanan yang berfungsi untuk mengatur bagaimana seseorang berkomunikasi secara santun atau beradab dengan orang lain. Santun dan beradab maksudnya adalah sesuai dengan situasi , tujuan dan pesan yang akan disampaikan.

Media Education Graphic Comic merupakan media pembelajaran yang baru dan dikemas secara menarik. Tujuan pembuatan media tersebut agar anak-anak tertarik mempelajari unggah –ungguh bahasa jawa dan terjadi penanaman secara tidak langsung, karena penyaluran materi berisi gambar yang menarik sehingga dapat mewujudkan pembelajaran yang bermakna bermakna. Education Graphic Comic menggambarkan kehidupan sehari-hari seorang anak di masyarakat. Dengan menerapkan unggah-ungguh basa, diharapakan media ini dapat menjadi sebuah media bermakna yang dapat mengubah sikap siswa melalui hal kecil yang mudah diingat.

Hasil yang diperoleh yaitu anak merasa lebih tertarik untuk mempelajari pelajaran yang berhubungan dengan Unggah-Ungguh Basa karena media yang di tawarkan menyenangkan. Dari penggunaan media tersebut telah menunjukkan pembentukan kepribadian anak yang sesuai dengan Unggah-ungguh kepada orang yang lebih tua . Dari analisis ini menunjukkan bahwa anak didik telah lebih memahami materi mengenai Unggah Ungguh Basa yang guru tanamkan. Hal  ini ditandai dengan analisis Research and Developmen yang dilakukan oleh Peneliti. Telah diperoleh hasil yang signifikan pada kepribadian dan sikap anak kepada Orang tua mengenai tatanan berbahasa. Media ini berpotensi diterapkan dalam setiap sekolah dasar dengan kapasitasnya yang tinggi dan bervariasi.