Perumusan Model Pengembangan Ekonomi Kreatif Sebagai Upaya Peningkatan Daya Saing UMKM Di Kabupaten Sukoharjo

Abstract

Ekonomi kreatif adalah konsep ekonomi yang berkembang berdasarkan pada aset kreatif yang berpotensi menghasilkan pertumbuhan dan perkembangan ekonomi. Ekonomi kreatif memiliki peran sebagai salah satu penyumbang ekspor Indonesia. Ekonomi kreatif menjadi bagian dari ekspor non migas yang saat ini tengah digalakkan. Tingginya peran ekonomi kreatif ini tidak lepas dari peran industri kreatif yang disumbangkan oleh masing-masing daerah. Selain itu, dalam industri kreatif melibatkan seluruh stakeholder yang ada yaitu ABCGM (Academic, Business, Community, Government dan Media). Kelima unsur tersebut secara bersama-sama terlibat dalam pengembangan ekonomi kreatif. Sukoharjo merupakan salah satu kabupaten di Jawa Tengah yang memiliki banyak industri baik mikro, kecil maupun menengah besar. Jumlah industri kecil di Sukoharjo mempunyai kontribusi terbesar yaitu 97,39%. Sukoharjo merupakan salah satu kabupaten yang memiliki beberapa perusahaan besar dengan tenaga kerja yang cukup banyak. Hal ini berhubungan secara langsung dengan jumlah investasi yang ditanamkan pada industri. Industri besar memiliki kontribusi paling besar dalam sisi investasi yaitu sebesar 83,5 % dan meningkat menjadi 86 % pada tahun 2017. Tujuan dari penelitian ini adalah melakukan : 1). Pemetaan industri kreatif dan pelaku usaha industri kreatif di kabupaten Sukoharjo, 2). mengetahui permasalahan industri kreatif di kabupatan Sukoharjo serta 3). Mengetahui dukungan seluruh stakeholder terhadap industri kreatif di kabupaten Sukoharjo. Alat analisis yang digunakan adalah melakukan pendataan pada Dinas Perindustrian, Dinas Perdagangan, Koperasi dan UMKM, Unit Pelayanan Terpadu Satu Pintu dan masing-masing kecamatan. Setelah itu data akan dikelompokkan dan diolah dengan menggunakan Analisis Atlasti.