Indeks Persepsi Korupsi Kabupaten Ngawi
Abstract
Korupsi yang dilakukan banyak berhubungan dengan aktivitas pelayanan masyarakat khususnya dalam perijinan, penerimaan pegawai negeri dan pembangunan struktur dan infrastruktur. Persepsi masyarakat ini menjadi penting karena akan menjadi bagian dari evaluasi terhadap pelaksanaan berbagai aktivitas pelayanan pemerintah. Survey persepsi masyarakat sebaiknya dilakukan secara rutin oleh pemerintah sebagai salah satu bentuk evaluasi. Penelitian ini merupakan bagian yang penting dalam evaluasi pelaksanaan penyelenggaran pelayanan public bagi masyarakat. Permasalahan tersebut bisa didefinisikan sebagai berikut :1) Bagaimanakah persepsi masyarakat terhadap korupsi secara umum ; 2) Bagaimanakah persespi masyarakat terhadap penyimpangan atas pelayanan publik ; 3) Bagaimanakah mendapatkan masukan, kritik dan saran masyarakat luas terhadap pemerintah daerah guna perbaikan di masa mendatang. Penelitian Indeks Persepsi Korupsi (IPK) ini menggunakan mixed method yaitu penggabungan antara metode kuantatif dan kualitatif. Metode deskriptif kuantitatif adalah penelitian yang dilakukan untuk mengetahui nilai variabel mandiri, baik satu variabel atau lebih tanpa membuat perbandingan, atau menghubungkan dengan variabel yang lain yang digunakan dalam penelitian tersebut. Deskriptif kuantitatif bertujuan menjelaskan fenomena yang ada dengan menggunakan angka-angka untuk menggambarkan karakteristik individu atau kelompok yang menjadi unit analisis dalam penelitian.
Full Text:
PDFReferences
Artikel Jurnal yang Ditinjau Sejawat:
Afonso, Antonio and Joao Tovar Jalles (2013). Fiscal Composition and Long-term Growth. European Central Bank Eurosystem, Working Paper Series No.1518, March 2013.
Ardani, Rezka Prakarsa; Joko Setiawan dan Rida Perwita Sari. Analisis Pengaruh Penerimaan Pajak, Belanja Pembangunan/Modal dan Tingkat Inflasi Terhadap Pertumbuhan Ekonomi di Indonesia Selama Tiga Dekade Terakhir. http://asp.trunojoyo.ac.id/ (diakses 12 Februari 2015).
Buku:
Adiningsih, Sri (2012), Kordinasi dan Interaksi Kebijakan Fiskal-Moneter: Tantangan Kedepan, Yogyakarta: Kanisius (Anggota IKAPI).
Refbacks
- There are currently no refbacks.