Pemanfaatan Limbah Kulit Buah Semangka dan Sabut Kelapa Hijau sebagai Antioksidan Alami

Abstract

Paparan sinar matahari yang sampai kepermukaan bumi memiliki efek terhadap kesehatan. Tubuh manusia memiliki sistem perlindungan alami namun perlindungan ini memiliki keterbatasan dalam melindungi kulit dari paparan sinar UV berlebihan. Salah satu bahan alami dengan kandungan antioksidan tinggi adalah kulit semangka. Indonesia merupakan negara agraris dengan potensi semangka yang baik sehingga banyak limbah kulit semangka yang dihasilkan. Selain itu, banyak serabut kelapa yang kaya antioksidan juga kurang dimanfaatkan. Tujuan penelitian ini yaitu: (1) Menguji aktivitas antioksidan dari kombinasi ekstrak kulit buah semangka dan ekstrak sabut kelapa hijau dengan metode DPPH. (2) Pembuatan krim tabir surya kombinasi ekstrak kulit buah semangka dan ekstrak sabut kelapa hijau. Metode penelitian ini yaitu eksperimen di laboratorium Pendidikan Kimia FKIP dan Sub Lab Kimia UPT Laboratorium terpadu UNS. Hasil penelitian diperoleh bahwa kombinasi ekstrak kulit semangka dengan sabut kelapa hijau dengan perbandingan (0:1), (1:0), (1:1), (1:2), dan (2:1) berturut-turut memiliki aktivitas antioksidan: sangat kuat, sedang, kuat, kuat, dan kuat. Artinya, kombinasi limbah kulit semangka dan sabut kelapa hijau memiliki aktivitas antioksidan yang kuat. Hasil pengujian krim kombinasi limbah kulit semangka dan serabut kelapa memiliki hasil yang baik, yaitu krim berwarna putih kekuningan, berbau air mawar, homogen, stabilitas baik, dan memiliki pH 6.