Properti Kuat Tekan Segmen Kolom Parktis Moduler (SKPM) Beton Limbah Kaca Sebagai Pengganti Agregat Halus dan Aksial Tekan Kolom Praktis SKPM

Chundakus Habsya, Rima Sri Agustin, Nafilah Hanun Khoiriyah, Fedra Ari Wibowo

Abstract

Segmen kolom praktis moduler (SKPM) adalah segmen kolom praktis pracetak yang dapat untuk berbagai tinggi kolom sesuai kelipatan dimensi modul 15 cm.  Segmen tersebut memiliki lubang di tengah untuk rangkaian tulangan dan adukan beton. SKPM ini dicetak menggunakan beton dengan bahan tambah limbah kaca sebagai pengganti sebagian agregat halus, sedangkan isian kolom segmen menggunakan beton normal.. Tujuan penelitian ini untuk mengkaji 1) persentase limbah kaca sebagai pengganti sebagian agregat halus agar diperoleh nilai berat isi maksimal, penyerapan air minimal dan kuat tekan   maksimal SKPM, 2) perbaandingan aksial tekan maksimal kolom praktis menggunakan SKPM dan kolom praktis konvensional, 3) perbandingan biaya pembuatan kolom praktis konvesional dengan kolom praktis SKPM. Penelitian kuantitatif eksperimen ini menggunakan benda uji SKPM berdimensi 15 x 15 x 15 cm, dengan variasi serbuk kaca sebesar 0%, 5%, 10% dan 15%. Benda uji kolom konvensional dengan dimensi permukaan sama dengan dimensi permukaan kolom praktis moduler. Umur perawatan benda uji 28 hari. Penelitian ini menghasilkan 1) Nilai berat isi maksimal SKPM sebesar 1885,60 kg/m3 pada variasi 10%, Nilai penyerapan air minimal sebesar 13,08% pada variasi 10%, Nilai kuat tekan maksimal sebesar 7,47 MPapada variasi 10%; 2) Nilai aksial tekan kolom praktis SKPM 17,40% lebih rendah dari kolom konvensional; 5) biaya pembuatan kolom praktis SKPM, 27,76% lebih hemat dari biaya kolom konvensional.

Full Text:

PDF

References

F. Dyastari, S. E. Agus, and B. Tyaghita, “Penerapan Konsep Modular dalam Perancangan Rumah Susun Berdasarkan Right Conservation Method,” Temu Ilm. IPLBI, 2017.

A. Asroni, Teori dan Desain Balok Plat Beton Bertulang Berdasarkan SNI 2847-2013. UMS Press, 2017.

C. Habsya, “Segmen Kolom Praktis Moduler Bangunan Rumah Tinggal,” S00201100223, 2011.

M. A. B. Pejman Keikhaei De hdezi, Savas Erdem, “Physicomechanical, microstructural and dynamic properties of newly developed artificial fly ash based lightweight aggregate – Rubber concrete composite,” Compos. Part B. Eng., vol. 79(15), pp. 451–455, 2015.

SNI 2847-2013, Persyaratan Beton Struktur untuk Bangunan gedung. 2013.

J. R. Haramkar, P. N., Maske, S., Kushwaha, R. M., Sawalakhe, R. R., & Mahajan, “Partial Replacement Of Fine Aggregate by Using Glass Powder,” 2018.

C. Irawan, J. J. Ekaputri, P. Aji, and T. Triwulan, “Prediksi Kuat Tekan Beton Berbahan Campuran Fly Ash dengan Perawatan Uap Menggunakan Metode Kematangan,” J. Tek. ITS, 2012, doi: 10.12962/j23373539.v1i1.1041.

C. N. N. Indonesia, “5 Fakta Memprihatinkan Seputar Sampah,” CNN Indonesia, 2018. .

J. X. Lu, H. Zheng, S. Yang, P. He, and C. S. Poon, “Co-utilization of waste glass cullet and glass powder in precast concrete products,” Constr. Build. Mater., 2019, doi: 10.1016/j.conbuildmat.2019.06.231.

C. Habsya, “Pemanfaatan Limbah Fly ash Batubara untuk Panel Dinding Beton Ringan Foam Ditinjau dari Sifat Fisik dan Mekanik,” Surakarta, 2019.

L. J. Hunag, H. Y. Wang, and S. Y. Wang, “A study of the durability of recycled green building materials in lightweight aggregate concrete,” Constr. Build. Mater., 2015, doi: 10.1016/j.conbuildmat.2015.08.018.

K. Aparna Srivastav, “Partial Replacement of Fine Aggregates by using Waste Glass,” Partial Replace. Fine Aggregates by using Waste Glas., vol. 4, no. 3, 2016.

N. L. Rahim, R. Che Amat, N. M. Ibrahim, S. Salehuddin, S. A. Mohammed, and M. Abdul Rahim, “Utilization of recycled glass waste as partial replacement of fine aggregate in concrete production,” Mater. Sci. Forum, vol. 803, pp. 16–20, 2015, doi: 10.4028/www.scientific.net/MSF.803.16.

B. Jostin, P., & Priya, “Use Of Glass Powder As Fine Aggregate In High Strength Concrete,” Int. J. Sci. Eng. Res., vol. 2 (7), 2017.

K. Reddy, M. V. S., Sumalatha, P., Madhuri, M., & Ashalatha, “Incorporation of Waste Glass Powder as Partial Replacement of Fine Aggregate in Cement Concrete,” Int. J. Sci. Eng. Res., vol. 6 (12), pp. 409–415, 2015.

H. S. Pratama, R. K. Anggraeni, A. Hidayat, and R. R. Khasani, “Analisa Perbandingan Penggunaan Bekisting Konvensional, Semi Sistem, Dan Sistem (Peri) Pada Kolom Gedung Bertingkat,” J. Karya Tek. Sipil, vol. 6, no. 1, pp. 303–313, 2017.

B. S. Nasional, “SNI 03-0349-1989,” Bata Bet. untuk pasangan dinding, 1989.

S. N. Indonesia, “Standar Nasional Indonesia Metode pengujian kekuatan tekan mortar semen Portland untuk pekerjaan sipil,” Sni 03-6825-2002, 2002.

Nursyamsi, I. Indrawan, and I. P. Hastuty, “Pemanfaatan Serbuk Kaca Sebagai Bahan Tambah Dalam Pembuatan Batako,” 2016.

A. Paul Nugraha, “Teknologi Beton, dari material, Pembuatan, ke Beton Kinerja Tinggi,” Penerbit Andi, 2007.

Refbacks

  • There are currently no refbacks.