Penerapan Sistem Sadap Irisan Ganda (Double Cut) Pada Klon Karet Slow Starter (Studi kasus di beberapa perkebunan karet wilayah Jawa)

Akhmad Rouf, Mudita Oktorina Nugrahani, Yoga Bagus Setya Aji

Abstract

Tanaman karet memiliki perbedaan karakteristik dalam proses metabolisme lateks, tingkat responsibiltas terhadap stimulan dan  tekanan intensitas penyadapan serta perbedaan kualitas kulit pulihan. Penerapan sistem sadap idealnya dibedakan berdasarkan perbedaan karakteristik tersebut, yaitu dikelompokkan menjadi tipe quick starter dan slow starter. Tanaman karet yang tergolong jenis slow starter dapat disadap secara duoble cut (DC), yaitu mengkombinasikan sistem sadap S/2d3 di panel bawah (BI) dan sistem sadap S/4Ud3.ET2,5% di panel atas (HO). Tujuan dari penulisan ini adalah untuk mengetahui hasil penerapan sistem sadap DC di beberapa kebun wilayah Jawa. Penerapan sistem sadap DC menunjukkan ada tren kenaikan secara signifikan pada tahun pertama hingga kedua. Mutu sadap sangat berpengaruh terhadap kesinambungan perolehan produksi. Mutu sadap yang jelek ditandai dengan irisan tebal, panjang irisan tidak terkendali, dan banyak dijumpai luka kayu mengakibatkan tren produksi turun secara drastis dan berpotensi mempersingkat umur ekonomi. Pelatihan penyadapan (tapping school) , pendampingan dan pengawasan sadap (tap inspection) perlu terus dilakukan secara intensif agar penyadapan DC dapat mendukung optimasi perolehan produksi perkebunan karet.

Full Text:

PDF

References

Siregar, THS., Junaidi, Sumarmadji, N. Siagian, dan Karyudi. 2008. Perkembangan penerapan rekomendasi sistem eksploitasi tanaman karet di perusahaan besar negara. Dalam: Prossiding Lokakarya Nasional Agribisnis Karet 2008. Yogyakarta, 20 – 21 Agustus 2008. hlm: 217 – 232.

Sumarmadji. 2000. Sistem eksploitasi tanaman karet yang spesifik-diskriminatif. Warta Pusat Penelitian Karet, 19 (1-3): 31-39.

Aidi-Daslin, Istianto, dan Karyudi. 2009. Komponen teknologi untuk mendukung produktivitas tanaman karet. Makalah Pertemuan Teknis Eksploitasi Tanaman Karet. Medan, 1-2 Desember 2009. Balai Penelitian Sungei Putih.

Sumarmadji. 2009. Paket teknologi sistem eksploitasi untuk meningkatkan produktivitas tanaman karet. Makalah Pertemuan Teknis Eksploitasi Tanaman Karet. Medan, 1-2 Desember 2009. Balai Penelitian Sungei Putih.

Sumarmadji, Junaidi, Atminingsih, Kuswanhadi, A. Rouf. 2012. Paket teknologi penyadapan untuk optimasi produksi sesuai tipologi klon. Pros. Konf. Nas. Karet. Yogyakarta, 19-20 September 2012. Pusat Penelitian Karet. Hal: 207-216.

Siagian, N., T.H.S. Siregar, Sumarmadji, dan Karyudi. 2009. Potret umum pelaksanaan norma baku eksploitasi di beberapa perkebunan karet. Makalah Pertemuan Teknis Eksploitasi Tanaman Karet. Medan, 1-2 Desember 2009. Balai Penelitian Sungei Putih.

Rouf, A., H. Hadi, Setiono, A.S. Pamungkas, dan M.O. Nugrahani. 2017. Paket teknologi optimasi pertumbuhan dan produktivitas tanaman karet pada daerah beriklim kering (Studi kasus di Perkebunan Karet PT Perkebunan Nusantara XII). Warta Perkaretan Vol 36 No 1. Hal: 39-54. http://doi.org/10.22302/ppk.wp.v36i1.88.

Refbacks

  • There are currently no refbacks.