Pengaruh Substitusi Jagung Dengan Bonggol Pisang Hasil Re-Binding Dalam Pakan Terhadap Keempukan Daging, Whc, Kolesterol, Dan Protein Itik Hibrida

Titis Meisaroh, Sjofjan O., Agus Susilo, Danung Nur Adli

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh tepung bonggol pisang pengganti jagung dalam pakan terhadap water holding capacity, keempukan, protein dan kolesterol itik hibrida. Penelitian ini menggunakan 100  ekor itik hibrida. Metode yang digunakan adalah percobaan lapang dengan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 5 perlakuan dan 4 ulangan. Perlakuan yang diberikan adalah P0 (20% jagung), P1 (Jagung  15% dengan tepung bonggol 5%), P2 (Jagung 10% dengan tepung bonggol 10%), P3 (Jagung 5% dengan tepung bonggol 15%), P4 (Tepung bonggol 20%). Variabel yang diamati adalah WHC, keempukan, protein dan kolesterol itik hibrida. Analisis data menggunakan analisis ragam (anova) dan Duncan's Multiple Range Test (DMRT). Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan tepung bonggol tidak berpengaruh nyata (P>0,05) terhadap protein daging  itik hibrida, namun memberikan pengaruh yang nyata (P<0,05) terhadap water holding capacity, keempukan dan kolesterol daging itik hibrida. Dapat disimpulkan bahwa bahan pakan bonggol pisang dapat digunakan sebagai pengganti jagung karena memiliki pengaruh yang baik terhadap kualitas daging itik hibrida.

Full Text:

PDF

References

Abdul, M. 2011. Fitoterapi Dasar. P. T. Dian Rakyat. Cornel University. Departement Of Animan.

Aswandi. 2012. Evaluasi sifat fisik dan kimia tepung bonggol dari berbagai varietas tanaman pisang. J. Triton. 3:25-32.

Destiana, M. 2010. Prospek Industri Pakan Nasional. Economic review. (219):4

Hidanah, S., Elin M. T., Dady S. N. dan Erma, S. 2013. Limbah Tempe dan Limbah Tempe Fermentasi Sebagai Substitusi Jagung Terhadap Daya Cerna Serat Kasar dan Bahan Organik Pada Itik Petelur. Jurnal Agroveteriner. 2(1): 72-80.

Kartikasari, L.R., Soeparno, dan Setiyono. 2001. Komposisi Kimia dan Studi Asam Lemak Daging Dada Ayam Broiler yang Mendapat Suplementasi Metionin pada Pakan Berkadar Protein Rendah. Buletin Peternakan. 25(1): 33-39.

Kusnadi, D.C., V.P. Bintoro, dan A. N. Al-Baarri. 2012. Daya Ikat Air, Tingkat Kekenyalan dan Kadar Protein pada Bakso Kombinasi Daging Sapi dan Daging Kelinci. Research Article. Jurnal Aplikasi Teknologi Pangan. 1(2): 28-31.

Mangisah, I., B. Sukamto, dan M. H. Nasution. 2003. Implementasi Daun Eceng Gondok Fermentasi dalam Randum Itik. J. Indon. Trop. Anim. Agric, 34(2): 127–133.

Ratnawati, H. dan Widowati, W. 2011. The Anticholesterol Activity of Velvet Bean (Mucuna pruriens L.) Towards Hypercholesterolemic Rats. Sains Malaysiana. 40(4): 317–321.

Salleh, M.N., Runnie, I. dan Roach, P. D. 2002. Inhibitor of Low Density Lipoprotein Oxidation and up Regulation of Low Density Lipoprotein Receptor in Help G2 Cel Lby Tropical Plant Extracts. 19(50): 3693-3697.

Saragih, B. 2013. Analisis Mutu Tepung Bonggol Pisang dari Berbagai Varietas dan Umur Panen yang Berbeda. Jurnal Teknologi Industri Boga dan Busana. 9(1): 22-29.

Sari, K. A., Bambang, S. dan Bambang, D. 2014. Efisiensi Penggunaan Protein pada Ayam Broiler dengan Pemberian Pakan Mengandung Tepung Daun Kayambang (Salvinia molesta). Agripet. (14)2: 76-83.

Soeparno. 2009. Ilmu dan Teknologi Daging. Gadjah Mada University Press, Yogyakarta.

Suryanata, I. K. 2014. Pengaruh Penambahan Xilanase dalam Pakan dengan Level Dedak yang Berbeda Terhadap Kualitas Fisik Daging Ayam Pedaging. Malang. Fakultas Peternakan Universitas Brawijaya.

Winedar, H., S. Listyawati, dan Sutarno. 2006. Daya Cerna Protein Pakan, Kandungan Protein Daging, dan Pertambahan Berat Badan Ayam Broiler Setelah Pemberian Pakan yang Difermentasi dengan Effective Microorganisms-4 (EM-4). J. Bioteknologi. 3(1): 14-19.

Yulianto, R., O. Sjofjan, dan E. Widodo. 2011. Pengaruh Penggunaan Onggok dan Ampas Tahu Difermentasi dengan Kombinasi Aspergillus niger dan Rhizopus oligosporus Sebagai Pengganti Jagung Terhadap Kualitas Karkas Ayam Pedaging. JIIP. 4(1): 34-38.

Refbacks

  • There are currently no refbacks.