Kajian Efektivitas Ekstrak Black Garlic (Allium Sativum Linn.) Sebagai Gel Pada Ulkus Diabetik

Muthiah K. Isna, Nurhaliza. Yasinta, Afifah N. Aliyah, Ermawati E. Dian

Abstract

Ulkus diabetik dialami oleh 15% penderita diabetes melitus menyebabkan 23,5% mengalami amputasi. Ulkus diabetik merupakan luka kronis yang terjadi karena kondisi hiperglikemia yang lama ditandai dengan munculnya luka pada kaki disertai keluarnya cairan yang berbau menyengat. Perawatan luka diabetik yang umum dilakukan dengan obat antibiotik topikal seperti salep gentamisin dan krim kloramfenikol memiliki efek samping yaitu hipersensitivitas, resistensi, dan super infeksi. Efek samping tersebut dapat dicegah dengan penggunaan bahan alam sebagai alternatif, salah satunya yaitu Black Garlic yang merupakan olahan bawang putih yang mengandung fenol, flavonoid dan S-Allylcysteine sebagai antibakteri, antiinflamasi dan antioksidan yang memiliki daya hambat bakteri 9.67 mm terhadap bakteri S. aureus. Black Garlic diekstraksi dengan metode pelarut air dan metode Folin-Ciocalteu. Zat aktif yang diperoleh didispersikan dalam matriks gel karbopol. Karakteristik fisik dan kimia formulasi sediaan gel dilakukan dengan uji organoleptis, homogenitas, uji daya sebar, viskositas, daya dan waktu lekat serta pH.

Full Text:

PDF

References

Handayani, L. T. 2016. Studi Meta Analisis Perawatan Luka Kaki Diabetes Dengan Dressing

Modern. Jurnal Ilmu Kesehatan Indonesia. 6: 149-159.

Santosa, A., dan Nikmah, I.M.N. 2014. Hubungan Pengetahuan Tentang Pengendalian Kadar Gula

Darah Dengan Kejadian Ulkus Diabetik Pada Pasien Diabetes Melitus. Medisains. 18:1-11.

Lai, J.C.Y., Lai, H.Y., Rao, N.K. dan Ng, S.F. 2016. Treatment For Diabetic Ulcer Wounds Using

A Fern Tannin Optimized Hydrogel Formulation With Antibacterial And Antioxidative

Properties. Journal of ethnopharmacology. 189:277-289.

Provider Synergies, L.L.C. 2010. Antibiotics, Topical Review. Provider Synergies, L.L.C :Ohio.

Aini, S. Q., dan Shovitri, M. 2018. Studi Awal Pemanfaatan Bawang Putih Yang Dihitamkan

Sebagai Antibakteri. Jurnal Sains dan Seni ITS. 7: 9-12.

Sasaki, J.I., Lu, C., Machiya, E., Tanahashi, M. dan Hamada, K. 2007. Processed Black Garlic

(Allium Sativum) Extracts Enhance Anti-Tumor Potency Against Mouse Tumors. Energy

(kcal/100 g). 227: 278-281.

Jang, H.J., Lee, H.J., Yoon, D.K., Ji, D.S., Kim, J.H. dan Lee, C.H. 2018. Antioxidant And

Antimicrobial Activities Of Fresh Garlic And Aged Garlic By-Products Extracted With Different

Solvents. Food science and biotechnology. 27:219-225.

Sultana, S. S., Swapna, G., Lakshmi, G. S. S., Swathi, S., Jyothi, G. N., dan Devi, A. S. 2016.

Formulation And Evaluation Of Herbal Emulgel Of Lantana Camara Leaves Extract For Wound

Healing Activity In Diabetic Rats. Indo American Journal of Pharmaceutical Research. 6 :6404-

Sayuti, N. A. 2015. Formulasi Dan Uji Stabilitas Fisik Sediaan Gel Ekstrak Daun Ketepeng Cina

(Cassia Alata L.). Indonesian Pharmaceutical Journal. 5 : 74-82.

Rinaldi, R., Fauziah, F., Adriani, A., Silviana, E., & Ritazahara, R. 2020. Studi Formulasi Gel

Ekstrak Etanol Daun Nangka (Artocarpus heterophyllus Lam. L) dengan Basis Na-CMC dan

Karbopol. Jurnal Dunia Farmasi. 4: 99-107.

Fatmawati, S.M., Setiawan, I. dan Saryanti, D. 2019. Formulasi Dan Uji Efektivitas Sediaan Gel

Antiseptik Ekstrak Daun Cabe Rawit (Capsicumfrutescens L.) Dengan Metode Replika. Jurnal

Ilmiah Pharmacy, 6(1):140-148.

Choi, I.I.S., Cha, H.S., dan Lee,Y.S. 2014. Physicochemical And Antioxidant Properties Of Black

Garlic. Molecules. 19: 16811-16823.

Kimura, S., Tung, Y.C., Pan, M.H., Su, N.W., Lai, Y.J. dan Cheng, K.C. 2017. Black Garlic: A

Critical Review Of Its Production, Bioactivity, And Application. Journal of food and drug

analysis, 25: 62-70.

Bayan, L., Koulivand, P.H. dan Gorji, A. 2014. Garlic: A Review Of Potential Therapeutic

Effects. Avicenna journal of phytomedicine. 4: 1-14.

Pajan, S. S., O. Waworuntu dan M. A. Leman. 2016. Potensi Antibakteri Air Perasan Bawang

Putih (Allium Sativum L) Terhadap Pertumbuhan Staphylococcus Aureus. Pharmacon Jurnal

Ilmiah Farmasi. 5:77–89.

Gulfraz, M., M. Imran dan Khaam, S.A. 2014. Comparative Study Of Antimicrobial And

Antioxidant Activities Of Garlic (Allium Sativum L) Extract In Various Localities In Pakistan.

Africa Journal Plant Science. 8:298–306.

Purwantiningsih, T.I., Rusae, A. dan Freitas, Z. 2019. Uji In Vitro Antibakteri Ekstrak Bawang

Putih Sebagai Bahan Alami Untuk Celup Puting. Sains Peternakan: Jurnal Penelitian Ilmu

Peternakan. 17:1-4.

Arief, H. dan Widodo, M.A. 2018. Peranan Stres Oksidatif Pada Proses Penyembuhan Luka.

Jurnal Ilmiah Kedokteran Wijaya Kusuma. 5:22-28.

Xiong, F., Dai, C., Hou, F., Zhu, P., He, R., dan Ma, H. 2018. Study on the ageing method and

antioxidant activity of black garlic residues. Czech Journal of Food Sciences. 36 :88-97.

Agustina, E., Andiarna, F. dan Hidayati, I. 2020. Uji Aktivitas Antioksidan Ekstrak Bawang

Hitam (Black Garlic) Dengan Variasi Lama Pemanasan. Al-Kauniyah: Jurnal Biologi. 13: 39-50.

Uçkay, I., Kressmann, B., Di Tommaso, S., Portela, M., Alwan, H., Vuagnat, H., Maître, S., Paoli,

C. dan Lipsky, B.A. 2018. A Randomized Controlled Trial Of The Safety And Efficacy Of A

Topical Gentamicin–Collagen Sponge In Diabetic Patients With A Mild Foot Ulcer

Infection. SAGE Open Medicine. 6.:1-6

Jung,Y.M., Lee, S.H., Lee,D.S., You, M.J., Chung, I.K., Cheon, W.H., Kwon, Y.S., Lee, Y.J., dan

Ku, S.K. 2011. Fermented Garlic Protects Diabetic, Obese Mice When Fed A High-Fat Diet By

Antioxidant Effects. Nutr Res. 31: 387-396.

Sato, E., Kohno, M., Hamano, H., dan Niwano, Y. 2006. Increased Antioxidative Potency Of

Garlic By Spontaneous Short-Term Fermentation. Plant Foods Hum Nutr. 61:157-160.

Bae, S.E., Cho, S.Y., Won, Y.D., Lee, S.H. dan Park, H.J. 2014. Changes In S-Allyl Cysteine

Contents And Physicochemical Properties Of Black Garlic During Heat Treatment. LWT-Food

Science and Technology. 55: 397-402.

Palupi, D. H. S., dan Suharsanti, R. 2018. Optimasi Formula Kombinasi Gel Madu Dan Lidah

Buaya (Aloe Vera) Pada Penyembuhan Luka Gangren Diabetik. Jurnal Farmasi & Sains

Indonesia. 1: 60-67.

Candra, S., Susilawati, E. dan Adnyana, I.K. 2019. Pengaruh Gel Ekstrak Daun Kerehau

(Callicarpa Longifolia Lam.) Terhadap Penyembuhan Luka Pada Model Tikus Diabetes. Kartika:

Jurnal Ilmiah Farmasi. 6 :70-80.

Rowe, R.C., Paul, J.S., dan E.Q. Marian. 2009. Handbook of Pharmaceutical Excipients Sixth

Edition. USA: Pharmaceutical Press and American Pharmacists Association.

Mappa, T., Hosea, J.E., dan Novel, K. 2013. Formulasi Gel Ekstrak Daun Sasaladahan

(Peperomia pellucida L.) dan Uji Efektivitasnya Terhadap Luka Bakar Pada Kelinci. Jurnal

Ilmiah Farmasi. 2:49-55.

Kintoko, K. dan Novitasari, P.R. 2016. Studi In Vivo Efektivitas Gel Ekstrak Etanol Daun

Binahong (Anredera cordifolia (Tenore) Steen) Sebagai Penyembuh Luka Diabetes. In Proceeding

of Mulawarman Pharmaceuticals Conferences. 3:253-264.

Soni, H., dan Singhai, AK., 2012. A Recent Update Of Botanicals For Wound Healingactivity. Intl

Res J Pharmac. 3: 1-7.

Malini, D.K., Madihah., dan Kamilawati, F. 2017. Uji Potensi Sediaan Salep Ekstrak Etanol Kulit

Buah Jengkol Untuk Mempercepat Penyembuhan Luka Pada Kulit Mencit Model Diabetes. Pros

Sem Nas Masy Biodiv Indon. 3: 205-210.

Eriadi, A., Arifin, H., Rizal, Z., dan Barmitoni. 2015. Pengaruh Ekstrak Etanol Daun Binahong

(Anredera cordifolia (Tenore) Steen) Terhadap Penyembuhan Luka Sayat Pada Tikus Putih

Jantan. Jurnal Farmasi Higea, 7: 162-172.

Refbacks

  • There are currently no refbacks.