Potensi Senyawa Flavonoid dalam Tanaman sebagai Lotion Tabir Surya

Sabila Nur Ashari, Hanin Hanifiana Pramesti, Ida Fitriana, Sholichah Rohmani

Abstract

Paparan sinar matahari yang mengenai kulit selain memiliki manfaat juga memiliki kekurangan untuk tubuh. Penggunaan tabir surya dinilai penting untuk melindungi kulit dari efek merugikan paparan sinar matahari. Tabir surya berbahan sintetis dapat menimbulkan alergi. Oleh karena itu, banyak tabir surya yang sekarang terbuat dari bahan alami. Senyawa alami yang dapat memproteksi kulit dari efek negatif paparan sinar matahari adalah flavonoid. Flavonoid banyak ditemukan diberbagai bagian tumbuhan, termasuk kulit buahnya. Beberapa contoh bahan alami yang mengandung flavonoid tinggi adaah kulit jeruk nipis dan kulit bawang merah. Penelitian sebelumnya menyatakan bahwa ekstrak etanol kulit jeruk nipis sebesar 300 ppm memiliki nilai SPF sebesar 40,15, sedangkan ekstrak etanol 50% kulit bawang merah dengan konsentrasi 16 ppm memiliki nilai SPF 34,83. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bahan alami lain yang berflavonoid tinggi dan berpotensi untuk dijadikan tabir surya. Dalam penelitian ini dilakukan telaah sumber pustaka yang didapatkan dari Google Scholar. Strategi pencarian artikel dilakukan dengan mencocokkan beberapa kata kunci yaitu flavonoid dan tabir surya. Dalam studi ini dipilih 14 artikel yang dipublikasikan mulai tahun 2011 hingga 2020. Artikel-artikel tersebut kemudian diambil datanya berupa bahan yang digunakan, pelarut dan cara ekstraksi, serta hasil yang diperoleh. Kemudian dari beberapa artikel tersebut, ditentukan bahan yang paling berpotensi untuk dijadikan tabir surya. Dari 17 jurnal yang ditelaah, selain kulit jeruk nipis dan kulit bawang merah, yang memiliki potensi tinggi untuk dijadikan bahan aktif tabir surya alami adalah ekstrak etanol 96% daun stroberi.

Full Text:

PDF

References

] Voight R. Buku Pelajaran Teknologi Farmasi. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press; 1994.

] Rauf A, Ningsi S, Yasin RA. Penentuan aktivitas potensi tabir surya ekstrak kulit buah jeruk nipis

(citrus aurantifolia) secara in vitro. JF FIK UINAM. 2017;5(3):193–8.

] Wiraningtyas A, Ruslan, Agustina S, Hasanah U. Penentuan nilai sun protection factor (spf) dari

kulit bawang merah. J Redoks (Jurnal Pendidik Kim Dan Ilmu Kim. 2019;2(01):34–43.

] Alhabsyi DF, Suryanto E, Wewengkang DS. Aktivitas antioksidan dan tabir surya pada ekstrak

kulit buah pisang goroho (musa acuminate L.). Pharmacon. 2014;3(2):107–14.

] Karundeng G, Suryanto E, Sudewi S. Aktivitas tabir surya dari ekstrak fenolik periderm umbi ubi

kayu (manihot utilissima). Pharmacon. 2014;3(2):115–20.

] Widyastuti, Fratama RI, Seprialdi A. Pengujian aktivitas antioksidan dan tabir surya ekstrak etanol

kulit buah naga super merah (hylocereus costaricensis (F.A.C. Weber) Britton & Rose). Sci J

Farm dan Kesehat. 2015;5(2):69–73.

] Anwar K, Triyasmono L. Kandungan total fenolik, total flavonoid, dan aktivitas antioksidan

ekstrak etanol buah mengkudu (morinda citrifolia L.). J Pharmascience. 2016;3(1):83–92.

] Wahyulianingsih, Handayani S, Malik A. Penetapan kadar flavonoid total ekstrak daun cengkeh

(syzygium aromaticum (L.) Merr & Perry). J Fitofarmaka Indones. 2016;3(2):188–93.

] Widyastuti, Kusuma AE, Nurlaili N, Sukmawati F. Antioxidant and sunscreen activities of ethanol

extract of strawberry leaves (fragaria x ananassa a.n. duchesne). J Sains Farm Klin [Internet].

;3(1):19–24. Available from:. http://jsfkonline.org/index.php/jsfk/article/view/92

]Aminah, Tomayahu N, Abidin Z. Penetapan kadar flavonoid total ekstrak etanol kulit buah

alpukat (persea americana Mill.) dengan metode spektrofotometri UV-VIS. J Fitofarmaka Indones.

;4(2):226–30.

]Bakti AA, Triyasmono L, Rizki MI. Penentuan kadar flavonoid total dan uji antioksidan ekstrak

etanol daun kasturi (mangifera casturi kosterm.) dengan metode dpph. J Pharmascience.

;4(1):102–8.

]Azis, Abubakar Y, Erfiza NM. Analisis total flavonoid dan vitamin c pada beberapa jenis

mentimun (cucumis sativus L.). J Ilm Mhs Pertan Unsyiah. 2018;3(1):381–7.

]Kumalasari E, Nazir MA, Putra AMP. Penetapan kadar flavonoid total ekstrak etanol 70% daun

bawang dayak (eleutherine palmifolia L.) dengan metode spektrofotometri UV-VIS. J Insa Farm

Indones. 2018;1(2):201–9.

]Yaseen M, Mahmood T, Yousaf AM, Shahzad Y, Bjørklund G, Lysiuk R. Formulation,

characterization and in-vitro sun protection factor of a lemongrass sunscreen lotion. Proc Pakistan

Acad Sci B Life Environ Sci. 2018;55(2):11–20.

]Parwati NKF, Napitupulu M, Diah AWM. Uji aktivitas antioksidan ekstrak daun binahong

(anredera cordifolia (tenore) steenis) dengan 1,1-difenil-2-pikrilhidrazil (dpph) menggunakan

spektrofotometer UV-Vis. J Akad Kim. 2014;3(4):206–13.

]Sopyan I, Permata RD, Gozali D, Syah ISK. Formulation of lotion from black tea extract

(Camellia sinensis linnaeus) as sunscreen. Int J Appl Pharm. 2019;11(1):205–9.

]Tahar N, Indriani N, Nonci FY. Efek tabir surya ekstrak daun binahong (anredera cordifolia). adDawaa‘ J Pharm Sci. 2019;2(1):29–35.

]Yuliawati KM, Sadiyah ER, Solehati R, Elgiawan A. Sunscreen activity testing of robusta coffee

(coffea cenephora ex froehner ) leave extract and fractions. IJPT Indones J Pharm Sci Technol.

;1(1):24–9.

]Mutmainah, Franyoto YD, Puspitaningrum I, Kusmita L. Sunscreen activity on fruit skin extract

of Annatto ( Bixa orellana L .) in vitro. Indian J Sci Technol. 2020;13(45):4506–12.

]Riwanti P, Izazih F, Amaliyah. Pengaruh perbedaan konsentrasi etanol pada kadar flavonoid total

ekstrak etanol 50, 70 dan 96% sargassum polycystum dari madura. J-Pham J Pharm Care Anwar

Med. 2020;2(2):35–48.

Refbacks

  • There are currently no refbacks.