Potensi Penambahan Minyak Atsiri Jahe Merah Dalam Pembuatan Edible Film Pati Taro Terhadap Sifat Fisik danAktivitas Antioksidan

Bram Triadmojo, Devi Tria Okaviyani, Annisa Kamalia Nabila, Triana Kusumaningsih

Abstract

Edible film merupakan alternatif penggunaan plastik yang menawarkan keunggulan berupa biodegradable, pembawa komponen vitamin dan mineral, antibakteri, antioksidan, dan masa simpan lebih lama. Edible film dapat diproduksi melalui beberapa bahan diantaranya polisakarida, protein, dan minyak. Salah satu edible film yang telah dikembangkan adalah edible film pati taro dan kitosan. Akan tetapi edible film pati taro memiliki kelamahan berupa karakteristik fisik yang lemah akibat migrasi uap air yang rendah. Minyak atsiri memiliki potensi pemanfaatan dalam pembuatan edible film berbasis pati taro dan kitosan. Bioplastik formulasi terbaik yaitu pati taro 30% b/b, kitosan 2,5 % b/v, dan sorbitol 30% b/b ditambahkan dengan minyak atsiri jahe merah sebanyak 0,15 mL dengan menggunakan pengemulsi Tween 80 dengan variasi yang sama. Penambahan minyak atsiri jahe merah dapat meningkatkan tensile stregth dan elongation break dikarenakan memiliki asam lemak tak jenuh sebesar 47 %. Penambahan minyak atsrii ini akan memperkuat matriks polimer dari pati dan kitosan sehingga memberikan sifat fisik yang kuat. Kandungan metabolit sekunder dalam minyak atsiri jahe merha juga berpotensi dapat meningkatkan aktivitas antioksidan dengan nilai IC50 sebesar 25,27 µg/mL, sedangkan pada edible film pati kitosan IC50 sebesar 10 µg/mL.

Full Text:

PDF

References

Zhang, C., Li, Y., Wang, P., dan Zhang, H. 2020. Electrospinning of nanofibers:

Potentials and perspectives for active food packaging. Comprehensive Reviews in Food

Science and Food Safety, 19(2) : 479 – 502.

Puscaselu, R., Gutt, G., dan Amariei, S. 2019. Rethinking the Future of Food Packaging:

BiobasedEdible Films for Powdered Food and Drinks. Molecules, 24(17): 3136.

Šuput, D.Z., Lazić, V.L., Popović, S.Z. dan Hromiš, N.M. 2015. Edible films and coatings:

Sources,properties and application. Food and Feed Research, 42(1): 11-22.

Akyuz, L., Kaya, M., Ilk, S., Cakmak, Y.S., Salaberria, A.M., Labidi, J., Yılmaz, B.A. dan

Sargin, I. 2018. Effect of different animal fat and plant oil additives on physicochemical,

mechanical, antimicrobial and antioxidant properties of chitosan films. International journal of

biological macromolecules, 111: 475-484.

Dinika, I., Verma, D. K., Balia, R., Utama, G. L., dan Patel, A. R. 2020. Potential of cheese

whey bioactive proteins and peptides in the development of antimicrobial edible film composite:

A review of recent trends. Trends in Food Science dan Technology, 103 : 57 – 67.

Fittolani, G., Seeberger, P. H., dan Delbianco, M. 2019. Helical polysaccharides. Peptide

Science, 112(1) : 1 – 14.

Lutfi, M., Afidah, A. R., Sutan, S. M., dan Djoyowasito, G. 2019. Pengaruh Waktu dan Suhu

Pengeringan terhadap Kandungan Pati pada Pembuatan Bubuk Umbi Talas (Colocasia

esculenta L. Schott) untuk Bioplastik. Rona Teknik Pertanian, 12(1) : 39 – 49.

Pratiwi, R. 2014. Manfaat Kitin dan Kitosan Bagi Kehidupan Manusia. Oseana, 39(1): 35-43.

Soni, A., Gurunathan, K., Mendiratta, S.K., Talukder, S., Jaiswal, R.K., dan Sharma, H. 2018.

Effect of essential oils incorporated edible film on quality and storage stability of chicken patties

at refrigeration temperature (4±1° C). Journal of food science and technology, 55(9): 3538-

Zheng, K., Xiao, S., Li, W., Wang, W., Chen, H., Yang, F., dan Qin, C. 2019. International

Journal of Biological Macromolecules antimicrobial , antioxidant and structural

properties. International Journal ofBiological Macromolecules, 135, 344–352.

Pakpahan, T.L. 2015. Manfaat Jahe Merah (Zingiber officinale Roscoe) terhadap Kadar

AsamUrat. Jurnal Agromedicine, 2(4): 530-535.

Ginting, M H S. Hasibuan, R. Lubis, M. Tanjung, D S. dan Iqbal, N. (2016). Preface:

International Conference on Recent Trends in Physics (ICRTP 2016). Journal of Physics:

Conference Series, 755(1).

Pereda, M., Amica, G., dan Marcovich, N. E. (2012). Development and characterization of

edible chitosan/olive oil emulsion films. Carbohydrate Polymers, 87(2), 1318–1325.

Long, K., Hashim, N., Mohd Danial, A., Osman, R., Mohd Ghazali, H., Lai, O., dan Hamzah,

A. (2006). Substrate specificity of lipases from four species of Aspergillus towards hydrolysis

of homoacid triacylglycerols and vegetable oils in non-aqueous system. Journal of Tropical

Agriculture and Food Science, 34(1), 103–109.

Dwiputra, D. 2015. Minyak Jagung Alternatif Pengganti Minyak yang Sehat. Jurnal Aplikasi

Teknologi Pangan, 4(2): 1-10.

Purwanto, A. 2014. Pengaruh Jenis Pelarut Terhadap Rendemen Dan Aktivitas Antioksidan

Dalam Ekstrak Minyak Bekatul Padi (Rice Bran Oil). Ekuilibium, 13(1), 29–34.

Sariningsih, N., Handayani, D. S., dan Kusumaningsih, T. 2019. Development and

characterization of the mechanical properties of edible film from ginger starch, chitosan with

glycerin as plasticizer to food packaging. IOP Conference Series: Materials Science and

Engineering, 600(1): 1-7.

Ulfah, M. 2014. Uji Aktivitas Antioksidan Ekstrak Etanolik Herba Alfalfa (Medicago Sativa

L.) Dengan Metode Dpph (1, 1-difenil-2-pikrilhidrazil). Jurnal Ilmu Farmasi dan Farmasi

Klinik, 11(1): 25-33.

Shaaban, H.A. dan Mahmoud, K.F. 2014. In-vitro antibacterial and antioxidant properties of

starch/chitosan edible composite film incorporated with thyme essential oil. Journal of The

Arab Society for Medical Research, 9(2): 54-61.

Vifta, R., Rahayu, R.T., dan Luhurningtyas, F.P. 2019. Uji Aktivitas Antioksidan Kombinasi

Ekstrak Buah Parijoto (Medinilla Speciosa) dan Rimpang Jahe Merah (Zingiber Oficinalle)

dengan Metode ABTS (2, 2-Azinobis (3-Etilbenzotiazolin)-6-Asam Sulfonat). Indonesian

Journal of Chemical Science, 8(3): 197-201.

Tina, D. R., Susanti,Y., dan Dede S. 2015. Uji Aktivitas Daya Antioksidan Biopigmen Pada

Fraksi Aseton Dari Mikroalga Chlorella Vulgaris. Jurnal Istek, 9(1): 1979-8911

Refbacks

  • There are currently no refbacks.