Keefektifan Pelaksanaan Teaching Factory pada Kompetensi Keahlian Teknik Pemesinan di SMK Warga Surakarta

Nisa Palupi Lupi, Muhammad Akhyar, Valiant Lukad Perdana Sutrisno

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh gambaran tentang prosedur pelaksanaan keefektifan pelaksanaan teaching factory pada kompetensi keahlian teknik pemesinan di SMK Warga Surakarta selama ini dan memperoleh gambaran sejauhmana keefektifan pelaksanaan teaching factory pada kompetensi keahlian teknik pemesinan di SMK Warga Surakarta selama ini.

Penelitian ini merupakan penelitian evaluatif dengan model evaluasi CIPP. Desain penelitiannya adalah deskriptif kualitatif dan kuantitatif. Sumber data penelitian ini meliputi informan yaitu pimpinan, manajemen sekolah, dan PIC TEFA dan responden yaitu siswa-siswa. Teknik pengumpulan datanya yaitu observasi, wawancara, dan angket. Validitas data untuk data kualitatif menggunakan triangulasi metode. Sedangkan untuk data kuantitatif validitas instrumennya menggunakan validitas isi (expert judgement). Analisis data untuk data kualitatif menggunakan teknik analisis data menurut Miles & Huberman sedangkan untuk analisis data kuantitatifnya menggunakan kriteria penilaian Saifudin Azwar.

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Context; Pelaksanaan teaching factory mampu mewujudkan visi dan misi sekolah. Input; Sekolah telah menyediakan peralatan, ruang, dan tenaga pengajar yang memadai. Pencatatan harian sudah ada, namun tidak ada guru yang bertanggung jawab secara penuh. Struktur organisasi sudah ada, namun pelaksanaan jobdesk belum maksimal. Process; Praktik berbasis corporate culture, namun siswa belum melakukan semua tahapan dalam teaching factory. MRC belum termanajemen dan terjadwal. Kegiatan promosi belum maksimal. Praktik secara team work dengan bahan baku proses produksi. Guru menyelesaikan pekerjaan produksi dari pelanggan yang belum terselesaikan oleh siswa. Product; Pelaksanaaan teaching factory mampu meningkatkan kompetensi siswa. Produk yang dihasilkan mampu bersaing di pasar dan digunakan untuk kebutuhan internal sekolah. Berdasarkan analisis data menunjukkan keefektifan pelaksanaaan teaching factory di SMK Warga Surakarta telah memenuhi indikator teaching factory level 4 efficiency.

Keywords

keefektifan, teaching factory, CIPP

Full Text:

PDF

References

Adirmawan. (2022). Strategi Pengembangan Sekolah dengan Menerapkan Pembelajaran Berbasis Tefa ( Teaching Factory ) untuk Menghasilkan Project Dan Inovasi untuk Mewujudkan SMK Blud di SMKN 1 Buer Kabupaten Sumbawa. Jurnal SAINS Dan Teknologi, 5(2), 354–361. Azwar, S. (2007). Penyusunan Skala Psikologi. Badan Pusat Statistik. (2021). Tingkat Pengangguran Terbuka Berdasarkan Tingkat Pendidikan. In Bps.Go.Id (pp. 5–6). https://bps.go.id/indicator/6/1179/1/Tingkat-Pengangguran-Terbuka-Berdasarkan-Tingkat-Pendidikan.html Hadi Ardiansyah, M. S., & Sukardi, T. (2020). PELAKSANAAN TEACHING FACTORY KOMPETENSI KEAHLIAN TEKNIK PEMESINAN DI SMK MUHAMMADIYAH PRAMBANAN. Jurnal Pendidikan Vokasional Teknik Mesin, 8(2), 165–174. Husein, M. T. (2019). Link and Match Pendidikan Sekolah Kejuruan. Rausyan Fikr : Jurnal Pemikiran Dan Pencerahan, 15(2), 39–47. https://doi.org/10.31000/rf.v15i2.2037 Irdiyanti, D. T. (2021). Peran Supervisi Akademik dan Budaya Sekolah Terhadap Kualitas Pengajaran Guru SMK di Klaten. Journal of Industrial Engineering & Management Research, 2(6). https://doi.org/https://doi.org/10.7777/jiemar Novrian, P. S. (2018). EVALUASI PELAKSANAAN PEMBELAJARAN MODEL TEACHING FACTORY DALAM UPAYA PENINGKATAN MUTU LULUSAN. Jurnal Serunai Administrasi Pendidikan, 7(1), 43–57. Sitanggang, N. G., Dwi, M., Vira, R., Psikologi, P. S., Kedokteran, F., Mangkurat, U. L., & Yani, J. A. (2018). HUBUNGAN ANTARA PENETAPAN TUJUAN DENGAN MOTIVASI BERPRESTASI PADA SISWA SMK NEGERI 1 MARTAPURA THE RELATIONSHIP BETWEEN GOAL SETTING AND ACHIEVEMENT MOTIVATION IN STUDENTS OF SMK NEGERI 1 MARTAPURA. 1.

Refbacks

  • There are currently no refbacks.