ANALISIS KECELAKAAN KERJA DI BENGKEL BODY REPAIR DENGAN MENGGUNAKAN METODE FMEA
Abstract
Tujuan dari penelitian ini adalah memperoleh tahapan kerja yang memiliki resiko kecelakaan kerja paling besar di bengkel body repair. Peneliti membatasi penelitian ini dengan melakukan penelitian di dua tempat yaitu bengkel Mitsubishi bodi & cat sebagai bengkel authorized dan bengkel Auto 168 sebagai bengkel non authorized. Data pada penelitian ini diambil dengan cara observasi dan wawancara. Peneliti akan menganalisis data dengan menggunakan metode Failure Mode And Effect Analysis (FMEA). Peneliti akan memperoleh nilai risk priority number (RPN) melalui tiga parameter yaitu, severity (S), occurrence (O), dan detectability (D) dari tiap-tiap tahapan kerja. Dari penelitian ini, akan diperoleh peringkat tahapan kerja dengan resiko kecelakaan kerja terbesar hingga terkecil yang akhirnya digunakan sebagai dasar dalam menggambarkan potensi kecelakaan kerja dan faktor penyebabnya, serta memberikan rekomendasi cara meminimalisir kecelakaan kerja.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Alijoyo, A., Wijaya, Q. B., & Jacob, I. (2020). Failure Mode Effect Analysis Analisis Modus Kegagalan dan Dampak RISK EVALUATION RISK ANALYSIS: Consequences Probability Level of Risk. Crms, 19. www.lspmks.co.id Pujaastawa, I. B. G. (2016). Teknik wawancara dan observasi untuk pengumpulan bahan informasi. Universitas Udayana, 4. Panjaitan, J., Pakpahan, A., Sirait, R., Sihombing, B. O. E., Syahputra, S. A., Hutagalung, P. L., & Napitupulu, J. (2021). Penyuluhan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) di SMKSwasta Wira Jaya Tanjung Morawa Kabupaten Deli Serdang. Citra Abdimas: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 1(1), 45–48. Rifai & Sriyanto. (2017). ANALISIS KECELAKAAN KERJA DENGAN METODE FAILURE MODE AND EFFECT ANALYSIS (FMEA) Studi Kasus : Automotive Workshop Semarang Projo Mukti Rifai*, Sriyanto,ST.MT. Industrial Engineering Online Journal, 5, 1–7.
Refbacks
- There are currently no refbacks.