ANALISIS KELISANAN WALTER J. ONG DALAM HIKAYAT SULTAN MAHMUD AZNAWI SCHOEMANN V 13

Akhida Rukhul Qisthi, Bagus Kurniawan

Sari

Tujuan dari penulisan artikel ini untuk menunjukkan aspek-aspek kelisanan yang terdapat pada salah satu karya sastra Melayu klasik berjudul Hikayat Sultan Mahmud Aznawi yang tersimpan di Staatsbibliothek zu Berlin. Aspek-aspek kelisanan dikaji secara tekstual menggunakan teori kelisanan Walter J. Ong. Metode penelitian yang digunakan ialah pembacaan karya sastra, pemilihan data, analisis, dan penarikan kesimpulan. Ditemukan lima aspek kelisanan yang lebih menonjol daripada aspek yang lain yaitu aspek berlebih-lebihan, agregatif, partisipatif, dan dekat dengan kehidupan sehari-hari. Hasil analisis menunjukkan aspek berlebih-lebihan ketika menggambarkan suatu peristiwa dan waktu. Aspek agregatif ditunjukkan ketika menggambarkan tokoh Nur Sekandariah dan putri Nur Sari Lila. Cahaya. Aspek partisipatif terlihat ketika penyalin atau pengarang menuliskan frasa yang menimbulkan keikusertaan pembaca ke dalam cerita. Aspek terakhir ialah dekat dengan kehidupan sehari-hari dilihat dari banyaknya penggunaan kosakata dari proses dari verbalisasi budaya lisan, seperti akhiran kosakata yang ditambahkan fonem ‘h’ dan fonem ‘k’ karena penulisan huruf hamzah (ء) pada tulisan jawi.

Kata Kunci: hikayat, kelisanan, Sastra Melayu Klasik, Walter J. Ong

Teks Lengkap:

PDF

Referensi

Anonim. (n.d.). Hikayat Sultan Mahmud Aznawi. Staatsbibliothek Zu Berlin. http://orient-digital.staatsbibliothek-berlin.de/servlets/solr/select?q=%2BobjectType%3A%22islamhs%22+%2B%28allMeta%3Amalay+mymss_allmeta_diacr%3Amalay%29&XSL.lastPage.SESSION=%2Fsearch_form_islamhs_simple.xed&fl=*&sort=mymss_ihsinvent+asc&version=4.5&mas

Jatmiko, D., & Poerbowati, E. (2015). Kelisanan dan Keberaksaraan dalam puisi Siti Surabaya Karya F. Aziz Manna. Parafrase, 15(1), 37–44.

Kurniawan, B. (2014). Aspek-Aspek Kelisanan dalam Prosaliris Pengakuan Pariyem Karya Linus Suryadi Ag. Mabasan, 8(1), 14–33.

Ong, W. J. (2013). Kelisanan dan Keaksaraan. Gading Publishing.

Rustiani, K. W. (2018). Wicara Kelisanan dalam Tradisi Bali Perspektif Semiotika Komunikasi. LISANI: Jurnal Kelisanan Sastra dan Budaya, 1(1), 51-55.

Saidi, A. (2011). Kelisanan dan Pola Pikir. Jurnal Sosioteknologi, 10(23), 1103-1109.

Saputra, H. S. . (2008). Tradisi Bertutur, Budaya Ber-SMS dan Sentuhan Citarasa Sastra. Atavisme, 11(1), 49–62.

Saputri, H. (2020). Syair Jaran Tamasa: Suntingan Teks dan Analisis Kelisanan Walter J. Ong. Skripsi (Tidak Dipublikasikan). Surakarta: Universitas Sebelas Maret.

Taqwiem, A. (2016). Kelisanan dalam Novel Perempuan Hujan Karya Hamami Adaby (Orality in Perempuan Hujan Novel By Hamami Adaby). Jurnal Bahasa, Sastra dan Pembelajarannya, 6(2), 269-277.

Waluyan, R. M., Indonesia, P. B., & Mataram, U. M. (2020). Kelisanan dan Keberaksaraan dalam Bakayat Sasak di Lombok. Jurnal Ilmiah Telaah, 5(2), 50–56.

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.