TINDAK TUTUR DIREKTIF PADA SINIAR “NGOBROL SORE SEMAUNYA (NSS)” DALAM KANAL YOUTUBE CXO MEDIA
Sari
Tindak tutur direktif merupakan tindak tutur yang diujarkan oleh penutur dengan harapan mitra tutur dapat memberikan reaksi melakukan sesuatu sebagai bentuk efek ujaran yang dituturkan. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan realisasi tindak tutur direktif pada siniar “Ngobrol Sore Semaunya (NSS)” dalam kanal YouTube CXO Media. Penelitian ini termasuk dalam penelitian kualitatif yang bersifat deskriptif dengan menggunakan pendekatan pragmatik. Data yang digunakan berupa tuturan yang dihasilkan oleh pembawa acara dan narasumber. Data diambil dari video tayangan acara “Ngobrol Sore Semaunya” yang di unggah ke kanal YouTube CXO Media. Metode penyediaan data menggunakan metode simak yang dilanjutkan dengan teknik catat. Selanjutnya data dianalisis menggunakan metode analisis kontekstual. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dalam acara “Ngobrol Sore Semaunya” dalam Kanal YouTube CXO Media terdapat delapan macam tindak tutur direktif yakni menyuruh, menyarankan, memperingatkan, meminta, melarang, mengizinkan, berdoa dan bertanya.
Kata kunci: tindak tutur direktif, pragmatik, Ngobrol Sore SemaunyaTeks Lengkap:
PDFReferensi
Chaer, A. (2014). Linguistik Umum. Rineka Cipta.
Leech, G. (1993). Prinsip-prinsip Pragmatik (M. D. D. Oka (ed.); terjemahan). Universitas Indonesia Press.
Moleong, L. (2007). Metodologi Penelitian Kualitatif. Remaja Karya.
Nasution, A. A. S. F. D. (2016). Tindak Tutur Direktif dan Ekspresif Mario Teguh pada Acara Golden Ways di Metro TV. Asas: Jurnal Sastra, 5(1), 1–11.
Nugraha, D. S. S. S. (2018). Tindak Tutur Direktif dalam Iklan Layanan Masyarakat di Media Televisi serta Kemungkinan Efeknya. Jurnal Sastra Indonesia, 7(1), 10–20.
Purba, Ramen A; Arin Tentrem Mawati; Dewa Putu Yudhi Ardiana; Santa Maya Pramusita; Jessica Elfani Bermuli; Sri Rezeki Fransiska Purba; Kelly Sinaga; Nana Mardiana; Imam Rofiki; Michael Recard; Ramen A Purba; Arin Tentrem Mawati; Dewa Putu Yudhi Ardiana;, N. M. I. R. M. R. (2021). Media dan Teknologi Pembelajaran. Yayasan Kita Menulis. /Jf8vEAAAQBAJ?hl=en&gbpv=0
Rahardi, R. K. (2009). Pragmatik: Kesantunan Imperatif Bahasa Indonesia. Erlangga.
Searle, J. R.; Vanderveken, D. (1985). Foundation of illocutionary Logic. Cambridge University Press.
Sianipar, A. . (2013). Pemanfaatan Youtube di Kalangan Mahasiswa. Jurnal Ilmu Komunikasi Flow, 2(3), 1–10.
Syah, N. A. (2017). Kesantunan Tindak Tutur Direktif dalam Talk Show Satu Jam Lebih Dekat di TV ONE (Tinjauan Pragmatik). Adabiyyat: Jurnal Bahasa dan Satra, 1(1), 94–111.
Wijana, I. D. P. (1996). Dasar-dasar Pragmatik. Penerbit Andi.
Yule, G. (2006). Pragmatik. Pustaka Pelajar.
Refbacks
- Saat ini tidak ada refbacks.