ANALISIS MEDAN MAKNA DAN KOMPONENSIAL PADA NAMA FLORA UNIK

Nurul Fauziyah

Sari

Salah satu materi dalam kajian semantik adalah medan makna yang berkaitan erat dengan komponen makna atau makna komponensial. Medan makna sendiri merupakan kajian mengenai kelompok kata yang memiliki hubungan paradigmatis ataupun sintagmatis. Untuk dapat mengetahui perbedaan maupun persamaan dari kelompok leksem yang memiliki hubungan dari analisis medan maknanya tersebut, dapat dilakukan analisis komponensial atau komponen maknanya. Penelitian ini dilakukan dengan maksud untuk menguraikan kelompok nama-nama flora yang memiliki keunikan dengan menggunakan teori medan makna dan analisis komponensial. Untuk melakukan kajian tersebut dalam penelitian ini, peneliti menggunakan model analisis biner yang ditetapkan oleh para ahli untuk dapat menemukan perbedaan antarleksem dari nama-nama flora unik. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa terdapat 110 data flora unik seluruhnya. Jenis medan makna nama-nama flora unik ini merupakan medan makna kolokasi karena kelompok flora menyesuaikan dengan keunikan nama-namanya yang memiliki hubungan bersifat linear atau sintagmatik. Dalam analisis komponen makna yang dikhususkan untuk 28 nama flora unik kantong semar terdapat beberapa fitur yang digunakan, di antaranya fitur yang terkandung jenis leksem verba, nomina, adjektiva, nama anggota tubuh, sebutan untuk manusia, dan sebutan untuk hewan. Komponen makna ditandai dengan (+) untuk yang mengandung fitur tersebut dan (-) untuk kata yang tidak memiliki fitur tersebut sesuai dengan analisis biner yang digunakan.

Kata kunci: medan makna, komponensial, flora unik, semantik 

Teks Lengkap:

PDF

Referensi

Chaer, A. (2002). Pengantar Semantik Bahasa Indonesia. Rineka Cipta.

Chaer, A. (2007). Linguistik Umum. Rineka Cipta.

Dewi, W. W. R. (2018). Semantik Bahasa Indonesia. PT Intan Pariwara.

Djajasudarma, F. (1999). Semantik 2 Pemahaman Ilmu Makna. Refika Utama.

Ginanjar, B., Subroto, D, E., & Sumarlam. (2013). Dimensi Dan Komponen Makna Medan Leksikal Verba Bahasa Indonesia yang Berciri (+Tindakan +Kepala +Manusia). TransLing Journal: Translation and Linguistics, 1.

Kridalaksana, H. (2008). Kamus Linguistik (Edisi Keempat). Gramedia Pustaka Utama.

Rahmaningsih, A. N. (2017). Medan Makna Ranah Warna Dalam Bahasa Indonesia. Universitas Muhammadiyah Makasar.

Subuki, M. (2011). Semantik. Trans Pustaka.

Suhardi. (2015). Dasar-Dasar Ilmu Semantik. Ar-Ruzz Media.

Surastina. (2018). Pengantar Semantik & Pragmatik. New Almatera.

Uhlenbeck, E. M. (1982). Ilmu Bahasa, Pengantar Dasar, Penerjemah Alma. E. Amanar. Jakarta: Balai Pustaka.

Verhaar, J. W. M. (1999). Asas-Asas Linguistik Umum. Gadjah Mada University Press.

Wedhawati. (n.d.). Medan Leksikal dan Analisis Komponensial. Balai Bahasa.

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.