PENGUASAAN BUNYI BILABIAL PADA ANAK TUNARUNGU DI SLB-PRI KOTA PEKALONGAN
Sari
Penelitian ini berfokus pada penguasaan bunyi pada anak tunarungu, khususnya bunyi bilabial. Oleh sebab itu, penelitian ini memiliki tujuan untuk menyelidiki penguasaan bunyi bilabial oleh siswa kelas 1A dan 1B penyandang tunarungu di SLB PRI Kota Pekalongan. Melalui pendekatan kualitatif deskriptif, penelitian ini menggunakan data tuturan informan yang mengandung bunyi bilabial. Informan yang dijadikan sumber data adalah lima siswa yang duduk di kelas 1A dan 1B penyandang tunarungu di SLB PRI Kota Pekalongan. Metode penyediaan data dalam penelitian ini menggunakan metode simak libat cakap dengan teknik pancing, rekam, dan catat. Data yang dikumpulkan kemudian dianalisis dengan menggunakan metode padan fonetis artikulatoris. Hasil temuan dari penelitian ini adalah bunyi bilabial yang berdistribusi di awal kata lebih dapat direalisasikan sebagai bunyi bilabial murni. Selain itu, ditemukan pula pelesapan dan perubahan bunyi, ataupun penyisipan bunyi bunyi bilabial lainnya. Perubahan yang ditemukan adalah perubahan bunyi bilabial menjadi bunyi bilabial lainnya, laringal, palatal, lateral, velar, semivokal bilabial, apiko-interdental, apiko-alveolar, dan gugus konsonan.
Kata kunci: penguasaan bunyi, bilabial, tunarungu
Teks Lengkap:
PDFReferensi
Asmoro, A. (2016). "Penguasaan Bunyi Bahasa Anak Disabilitas Tunarungu Usia 10-12 Tahun pada Kata Pasangan Minimal di SDLB Santi Rama Jakarta : Suatu Kajian Psikolinguistik". Linguistik Indonesia, 32(2), 179–193.
Chaer, A. (2015). Psikolinguistik: Kajian Teoretik. Jakarta: Rineka Cipta.
Dardjowidjojo, S. (2018). Psikolinguistik: Pengantar Pemahaman Bahasa Manusia. Jakarta: Yayasan Pustaka Obor Indonesia.
Dardjowidjojo, S. (2019). Echa: Kisah Pemerolehan Bahasa Anak Indonesia. Jakarta: Grasindo.
Haenudin. (2013). Pendidikan Anak Berkebutuhan Khusus Tunarungu. Jakarta Timur: PT. Luxima Metro Media.
Hernawati, T. (2007). "Pengembangan kemampuan berbahasa dan berbicara anak tunarungu". Jurnal Jassi_anakku, 7(1), 101–110.
Mareta, R. (2018). "Analisis Pelafalan Bunyi Segmental pada Siswa Tunarungu SMPLB B SLBN 7 Jakarta". Aksis, 2(2), 202–215.
Marsono. (2008). Fonetik. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.
Novalina. (2021). "Pemerolehan Bahasa Penderita Tuna Rungu dan Tuna Wicara (Kajian Pragmatik pada Kosakata dan Fonetis)". Language : Jurnal Inovasi Pendidikan Bahasa Dan Sastra, 1(1), 92–99.
Sudaryanto. (1988). Metode Linguistik Bagian Kedia: Metode dan Teknik Pengumpulan Data. Yogyakarta: Gajah Mada University Press.
Sudaryanto. (2015). Metode dan Aneka Teknik Analisis Bahasa. Yogyakarta : Sanata Dharma University Press
Wasita, A. (2012). Seluk-beluk Tunarungu & Tunawicara serta Strategi Pembelajarannya. Jogjakarta: Javalitera.
Refbacks
- Saat ini tidak ada refbacks.