ANALISIS INTERTEKSTUAL HIKAYAT ANAK SAUDAGAR MENJADI RAJA
Sari
Kajian ini bertujuan untuk mendeskripsikan hubungan intertekstual antara teks Hikayat Anak Saudagar Menjadi Raja; Talut, Daud, dan Jalut; Kisah Nabi Sam’un a.s.; dan Kisah Nabi Sulaiman a.s. Intertekstual dapat mengungkap hubungan bermakna antara satu teks dengan teks yang terlahir setelahnya. Metode analisis yang digunakan adalah metode kualitatif bersifat deskriptif. Berdasarkan hasil analisis data, dapat disimpulkan hubungan keempat teks, yakni 1) perwatakan tokoh utama Qithmir dengan Talut, Nabi Sam’un a.s., dan Nabi Sulaiman a.s.; 2) motif jin; 3) motif menikah; 4) motif kekuatan hilang; dan 5) motif batu. Hubungan intertekstual tersebut mengungkap adanya kemungkinan penulis dari teks Hikayat Anak Saudagar Menjadi Raja menyerap beberapa unsur dari ketiga teks yang lahir sebelumnya. Unsur tersebut diambil dari teks terdahulu yang kemudian disesuaikan dengan kondisi sosial budaya masyarakat di kala itu. Hal ini bertujuan agar teks dapat diterima oleh masyarakat sekitar. Teks dianggap gambaran atau cerminan keadaan masyarakat di masa itu.
Kata kunci: analisis intertekstual; Hikayat Anak Saudagar Menjadi Raja; Kisah Nabi Sulaiman a.s;, Kisah Nabi Sam’un a.s.; Kisah Jalut, Talut, dan DaudTeks Lengkap:
PDFReferensi
Abdullah, E. A. M. (1807). Hikayat Lima Fasal. Palembang.
Ad-Dimasyqi & Kaṡir, A. A. F. I. I. (2012). Tafsir Ibnu Kaṡir Juz 19. Bandung: Sinar Baru Algensindo.
Ad-Dimasyqi & Kaṡir, A. A. F. I. I. (2012). Tafsir Ibnu Kaṡir Juz 22. Bandung: Sinar Baru Algensindo.
Ad-Dimasyqi & Kaṡir, A. A. F. I. I. (2014). Tafsir Ibnu Kaṡir Juz 2. Bandung: Sinar Baru Algensindo.
Al-Ghazali, I. (2007). Dibalik Ketajaman Mata Hati. Jakarta: Pustaka Amani.
Braginsky, V. I. (1998). Yang Indah, Berfaedah, dan Kamal: Sejarah Sastra Melayu dalam Abad 7-19. Jakarta: INIS.
Djamaris, E. (1990). Menggali Khasanah Sastra Melayu Klasik. Jakarta: Balai Pustaka.
Endraswara, S. (2003). Metodologi Penelitian Sastra. Yogyakarta: Pustaka Widyatama.
Martono. (2009). Ekspresi Puitik Puisi Munawar Kalahan (Suatu Kajian Hermeneutika). Pontianak: STAIN Pontianak Press.
Nurgiyantoro, B. (1995). Teori Pengkajian Fiksi. Yogyakarta: Universitas Gadjah Mada Press.
Pradopo, R. D. (2008). Beberapa Teori Sastra, Metode Kritik, dan Penerapannya. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Ratna, N. K. (2004). Teori, Metode, dan Teknik Penelitian Sastra. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Ricklefs, M. C., P. & Voorhoeve, A. T. G. (2014). Indonesian Manuscripts in Great Britain: A Catalogue of Manuscripts in Indonesia Languages in British Public Collection. Jakarta: Yayasan Pustaka Obor Indonesia.
Sugiarto, E. (2015). Mengenal Sastra Lama Jenis, Definisi, Ciri, Sejarah, dan Contoh. Yogyakarta: Andi Offset.
Tuloli, N. (2000). Kajian Sastra. Gorontalo: BMT Nurul Jannah.
Refbacks
- Saat ini tidak ada refbacks.