HASRAT PSIKOLOGIS PENYAIR DALAM PUISI SYAIR PENYAIR PEMANGGUL MAYAT KARYA INDRA TJAHYAD

Tiffany Theresia

Sari

Penelitian ini membatasi masalah pada simbol yang dibentuk melalui bahasa sebagai perwakilan psikologis Indra Tjahyadi yang dihadirkan dalam puisi Syair Penyair Pemanggul Mayat (2003). Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan hasrat psikologis penyair melalui mekanisme mimpi pemindahan dan simbolisasi di dalam puisi Syair Penyair Pemanggul Mayat (2003) karya Indra Tjahyadi. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan pendekatan psikoanalisis Sigmund Freud. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah kutipan larik puisi Syair Penyair Pemanggul Mayat (2003). Data lain sebagai pendukung analisis adalah hasil wawancara dengan Indra Tjahyadi dan kerabat dekatnya. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini adalah membaca, mencatat, dan wawancara. Analisis penelitian dilakukan berdasarkan data yang terkumpul. Setelah itu, klasifikasi data dilakukan kemudian data diinterpretasi dengan menggunakan teori psikoanalisis Sigmund Freud. Simpulan yang dapat diambil dari penelitian ini adalah melalui bahasa metafora dan metonimi yang tertulis ditemukan bentuk pemindahan dan simbolisasi dalam puisi Syair Penyair Pemanggul Mayat (2003). Melalui bentuk-bentuk tersebut, terdapat hasrat yang berusaha ditekan oleh Indra Tjahyadi. Hasrat tersebut merupakan hasil dari kenangan masa puncak Orde Baru tahun 1998. Riwayat psikologis Indra Tjahyadi melalui analisis penelitian ini adalah kecemasan, ketakutan, kegelisahan, dan segala yang merujuk pada kegelapan tercermin dalam puisi Syair Penyair Pemanggul Mayat (2003).

Teks Lengkap:

PDF

Referensi

Anggari, G. D. (2017). Pergolakan Jiwa Pengarang dalam Novel Jatisaba Karya Ramayda

Akmal: Kajian Psikoanalisis Sigmund Freud. Skripsi. Surakarta: Universitas

Sebelas Maret.

Barry, P. (2010). Beginning Theory; Pengantar Komprehensif Teori Sastra dan Budaya.

Yogyakarta: Jala Sutra.

Basuki, I. (2015). Aspek Psikologis Pengarang dan Pengaruhnya Terhadap

Perwatakan Tokoh Utama Novel Lady Chatterlay’s Lover Karya David

Herbert Lawrence. Literasi, 5(2), 127-138.

Cahyaningsih, N. (2018). Metafora dalam Puisi Karya Taufik Ikram Jamil. Nuansa

Indonesia, 20(2), 159-171.

Faulia, A. (2018). Jenis-Jenis Metafora pada Rubrik “Kajian Utama” dalam Majalah

Islam Suara Hidayatullah. Nuansa Indonesia, 20(1), 31-43.

Freud, S. (1907). Obsessive Actions and Religious Practices. London: Hogarth.

Freud, S. (2017). Moses and Monotheism: Musa dalam Sudut Pandang Psikoanalisis.

Yogyakarta: Forum.

Kamus Besar Bahasa Indonesia Daring. https://kbbi.kemdikbud.go.id/.

Milner, M. (1992). Max Milner, Freud dan Interpretasi Sastra. Jakarta: Intermasa.

Prasetyo, A. B. (2008). Antologi 5 Penyair Jawa timur: Rumah Pasir. Surabaya: Festival

Seni Surabaya.

Rahma, N. A. (2016). Puitika Kematian dalam Kumpulan Puisi Syair Pemanggul

Mayat Karya Indra Tjahyadi. Skripsi. Surabaya: Universitas Airlangga.

Russida, C. A. (2018). Metonimi Pengarang melalui Perilaku Abnormal Tokoh

dalam Novel Pasung Jiwa Karya Okky Madasari. Nuansa Indonesia, 20(2),

-197.

Susanto, D. (2012). Pengantar Teori Sastra. Yogyakarta: Caps Media.

Tjahyadi, I. (2011). Syair Pemanggul Mayat. Surabaya: Selasar Surabaya Publising.

Wijoto, R. Puisi Gelap dan Multi Tafsir Pembaca. http://media-seputarpendidikan.blogspot.com/2018/12/puisi-gelap-dan-multi-tafsirpembaca.html. (diakses tanggal 20 April 2020 pukul 01.04).

Wiyatmi. (2011). Psikologi Sastra dan Aplikasinya. Yogyakarta: Kanwa Publisher.

Yoga, S. Peta Penyair Muda Jawa Timur.

http://ibnuanwar.wordpress.com/2008/05/20/peta-penyair-mudajawa-timur.html. (diakses tanggal 12 April 2020 pukul 08.28)

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.