KETIDAKSADARAN GABRIEL POSSENTI SINDHUNATA DALAM NOVEL MENYUSU CELENG 2019: SUATU TINJAUAN PSIKOLOGI SASTRA
Sari
Teks Lengkap:
PDFReferensi
Bertens, K. (2006). Psikoanalisis Sigmund Freud. Jakarta: PT Gramedia Pustaka
Utama.
Budiantoro dan Mardianto, W. (2016). Aplikasi Teori Psikologi Sastra. Purwokerto.
Penerbit Kaldera.
Endraswara, S. (2008). Metodologi Penelitian Sastra: Teori, Langkah, dan
Penerapannya. Yogyakarta: MedPress.
Himawan, F. U. https://mediaindonesia.com/read/detail/229293-waspadaceleng-bergentayangan. Diakses pada 23 April 2020 pukul 16.54 WIB.
Milner, M. (1992). Max Milner, Freud dan Interpretasi Sastra. Terjemahan oleh
Apsanti Ds, Sri Widaningsih, dan Laksmi. Jakarta: Intermasa.
Minderop, A. (2016). Psikologi Sastra. Jakarta: Yayasan Pustaka Obor Indonesia.
Moleong, L. J. (2012). Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: PT Remaja
Rosdakarya.
Ratna, N. K. (2004). Teori, Metode, dan Teknik Penelitian Sastra. Yogyakarta:
Pustaka Pelajar
Sindhunata. (2019). Menyusu Celeng. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.
Supriyanto, D. https://trenzindonesia.com/2020/01/12/sindhunata-bukankita/. Diakses pada 23 Juni 2020 pukul 10.20 WIB.
Susanto, D. (2012). Pengantar Teori Sastra. Yogyakarta: Caps Media.
Nuansa Indonesia
Wiyatmi. (2011). Psikologi Sastra: Teori dan Aplikasinya. Yogyakarta: Kanwa
Publisher.
Refbacks
- Saat ini tidak ada refbacks.