KETIDAKSADARAN GABRIEL POSSENTI SINDHUNATA DALAM NOVEL MENYUSU CELENG 2019: SUATU TINJAUAN PSIKOLOGI SASTRA

Sita Dea Krismadana

Sari

Penelitian ini mengkaji ketidaksadaran pengarang dengan mengambil objek kajian yaitu sebuah novel Menyusu Celeng 2019 karya Gabriel Possenti Sindhunata dengan menggunakan teori psikoanalisis Sigmund Freud. Permasalahan yang dibahas dalam penelitian ini adalah mengenai ketidaksadaran pengarang yang terbentuk melalui kondensasi, pengalihan, dan simbolisasi yang terdapat dalam novel Menyusu Celeng 2019. Pembatasan masalah pada penelitian ini terletak pada bahasa dalam novel Menyusu Celeng 2019 yang merepresentasikan bentuk hasrat dan kejiwaan pengarang. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dalam bentuk deskripsi interpretasi data dengan data dan sumber. Data diambil melalui karya sastra tersebut dan biografi pengarang yang terdapat pada artikel maupun melalui wawancara dengan pengarang. Simpulan yang dapat diambil dari penelitian ini adalah melalui bahasa metafora dan metonimi yang tertulis, yaitu dengan bentuk kondensasi, pengalihan, dan simbolisasi yang terdapat dalam novel Menyusu Celeng 2019. Melalui bentuk-bentuk tersebut, terdapat hasrat-hasrat terpendam pengarang yang memiliki ketertarikan kepada budaya, keberpihakannya kepada kaum miskin, dan bagaimana pengarang menggambarkan sifat buruk dari petinggi atau pemerintahan.

Teks Lengkap:

PDF

Referensi

Bertens, K. (2006). Psikoanalisis Sigmund Freud. Jakarta: PT Gramedia Pustaka

Utama.

Budiantoro dan Mardianto, W. (2016). Aplikasi Teori Psikologi Sastra. Purwokerto.

Penerbit Kaldera.

Endraswara, S. (2008). Metodologi Penelitian Sastra: Teori, Langkah, dan

Penerapannya. Yogyakarta: MedPress.

Himawan, F. U. https://mediaindonesia.com/read/detail/229293-waspadaceleng-bergentayangan. Diakses pada 23 April 2020 pukul 16.54 WIB.

Milner, M. (1992). Max Milner, Freud dan Interpretasi Sastra. Terjemahan oleh

Apsanti Ds, Sri Widaningsih, dan Laksmi. Jakarta: Intermasa.

Minderop, A. (2016). Psikologi Sastra. Jakarta: Yayasan Pustaka Obor Indonesia.

Moleong, L. J. (2012). Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: PT Remaja

Rosdakarya.

Ratna, N. K. (2004). Teori, Metode, dan Teknik Penelitian Sastra. Yogyakarta:

Pustaka Pelajar

Sindhunata. (2019). Menyusu Celeng. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.

Supriyanto, D. https://trenzindonesia.com/2020/01/12/sindhunata-bukankita/. Diakses pada 23 Juni 2020 pukul 10.20 WIB.

Susanto, D. (2012). Pengantar Teori Sastra. Yogyakarta: Caps Media.

Nuansa Indonesia

Wiyatmi. (2011). Psikologi Sastra: Teori dan Aplikasinya. Yogyakarta: Kanwa

Publisher.

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.