FUNGSI PENGGUNAAN DISFEMISME DALAM KOLOM KOMENTAR AKUN INSTAGRAM @OFFICIALKVIBES
Sari
Teks Lengkap:
PDFReferensi
Aini, F. N. (2018). Disfemisme dalam Akun Media Sosial Twitter Majelis Lucu
Indonesia. Skripsi. Program Studi Sastra Indonesia Universitas Sebelas
Maret. Surakarta.
Allan, K. and Burridge, K. (1991). Euphemism and Dysphemism: Language Used as
Shield and Weapon. New York: Oxford University Press.
Allan, K. and Burridge, K. (2006). Forbidden Words: Taboo and the Censoring of
Language. New York: Oxford University Press.
Anggraeni, D. W. (2016). Eufemisme dan Disfemisme dalam Talk Show Mata Najwa di
Metro TV (Kajian Sosiolinguistik). Skripsi. Surakarta: Universitas Sebelas
Maret.
Hermawan, D. H., dkk. (2018). Penggunaan Disfemisme oleh Pembenci (Haters)
dalam Instagram pada Akun Artis Ayu Ting Ting. JOM FIKP, 5(1), 1-15.
Heryana, N. (2019). Eufemisme dan Disfemisme pada Media Berita Daring
Republika: Perkembangan Kasus Setya Novanto Edisi Januari 2018. Jurnal
Visi Ilmu Pendidikan, 11(1), 72-83.
Moleong, L. J. (2005). Metode Penelitian Kualitatif. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Ningsih, Ria, A., dan Arianti, R. (2016). Penggunaan Disfemisme oleh Haters
(Pembenci) dalam Instagram pada Akun Artis MJ: Kajian Pragmatik.
Prosiding Seminar Nasional 31 Juli. Universitas Pasir Pengaraian: 470-477.
Ramadhani, S. (2017). Analisis Bahasa Disfemia dalam Komentar Para Netizen di Situs
Online Detik.Com pada Rubrik. Skripsi. Program Studi Pendidikan Bahasa
dan Sastra Indonesia Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara.
Medan.
Sudaryanto. (2015). Metode dan Aneka Teknik Analisis Bahasa. Yogyakarta: Sanata
Dharma University Press.
Ulum, D. E. L. dan Kusmanto, H. (2018). Disfemia pada Komentar Akun
Instagram Mimi.Peri. Prosiding Semnas KBSP V. Universitas
Muhammadiyah Surakarta: 232-237
Refbacks
- Saat ini tidak ada refbacks.