STRATEGI KETIDAKSANTUNAN POSITIF DALAM ACARA TALKSHOW BROWNIS TRANS TV

Bias Asmoroningtyas

Sari

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan strategi ketidaksantunan positif dalam acara talkshow Brownis Trans TV. Pendekatan yang digunakan pada penelitian ini ialah pendekatan pragmatik. Data penelitian ini berupa tuturan pembawa acara dan bintang tamu yang mengandung strategi ketidaksantunan positif dalam acara talkshow Brownis Trans TV. Sumber data penelitian berasal dari dua belas video acara talkshow Brownis Trans TV yang ditayangkan pada bulan Agustus 2019. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah metode simak dengan teknik unduh. Analisis data menggunakan metode analisis kontekstual. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat tujuh substrategi dari strategi ketidaksantunan positif yang ditemukan dalam acara talkshow Brownis Trans TV, yaitu (i) mengabaikan orang lain, (ii) mengecualikan, (iii) menunjukkan rasa ketidaktertarikan, (iv) menggunakan penanda identitas yang tidak tepat, (v) memilih topik sensitif, (vi) penggunaan umpatan/kata-kata kasar, dan (vii) sumpah serapah. Substrategi yang paling sering diterapkan dalam acara talkshow Brownis Trans TV ialah substrategi mengabaikan orang lain. Hubungan sosial antara penutur dan mitra tutur yang akrab menjadi faktor yang dominan memengaruhi munculnya strategi ketidaksantunan positif.

Teks Lengkap:

PDF

Referensi

Culpeper, J. (1996). Towards an Anatomy of Impoliteness. Journal of Pragmatics,

, 349-367.

Culpeper, J. (2011). Impoliteness: Using Language to Cause Offence. New York:

Cambridge University Press.

Dwiheryana, R. (2015). Apa Itu Talkshow. Diunduh dari

https://www.kompasiana.com/santarosa/54f37009745513942b6c768e/apa

-itu-talkshow.

Fhitri, W. dan Yalmiadi. (2018). Ketidaksantunan dalam Pesan Singkat

Mahasiswa kepada Dosen. Jurnal Gramatika, 4, 241-261.

Hanif, A. (2018). Ketidaksantunan Tuturan Juri dalam Acara Master Chef Indonesia di

RCTI (Sebuah Pendekatan Pragmatik). Skripsi. Surakarta: Universitas Sebelas

Maret.

Kharisma, A. (2018). Ketidaksantunan Praktisi Hukum terhadap Saksi Ahli dalam

Sidang Jessica Kumala Wongso. Skripsi. Surakarta: Universitas Sebelas Maret.

Mahsun. (2017). Metode Penelitian Bahasa: Tahapan, Strategi, Metode, dan Tekniknya.

Depok: Rajawali Pers.

Moleong, L. J. (2010). Metodologi Penelitian Kualitatif (Edisi Revisi). Bandung: PT

Remaja Rosdakarya.

Rahardi, R. K. (2009). Sosiopragmatik. Jakarta: Penerbit Erlangga.

Rahardi, R. K., Setyaningsih, Y., dan Dewi, R. P. (2014). Kata Fatis Penanda

Ketidaksantunan Pragmatik dalam Ranah Keluarga. Adabiyyāt, 18, 149-175.

Utami, K. L. (2019). Strategi dan Fungsi Ketidaksantunan dalam Reality Show 86 di

Net TV. Skripsi S-1 (Tidak dipublikasikan). Surakarta: Universitas Sebelas

Maret.

Wijayanto, A. (2014). Ketidaksantunan Berbahasa: Penggunaan Bahasa

Kekerasan di Sinetron Bertema Kehidupan Remaja. Prosiding. Surakarta:

Universitas Muhammadiyah Surakarta.

https://kbbi.kemdikbud.go.id/. Diakses pada tanggal 14 Mei 2020, pukul 06.11 WIB.

https://www.transtv.co.id/program/86/brownis. Diakses pada tanggal 28 Oktober

, pukul 09.12 WIB.

https://www.youtube.com/channel/UCIohHXwCEKxWCLvAguJ-GjA. Diakses pada

tanggal 14 Mei 2020, pukul 06.09 WIB.

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.