ANALISIS WACANA KRITIS PEMBERITAAN #2019GANTIPRESIDEN DALAM PORTAL BERITA MEDIAINDONESIA.COM, KOMPAS.COM, DAN REPUBLIKA.CO.ID

Widy Hastuti Chasanah

Sari

Penelitian ini dilakukan karena pemberitaan #2019GantiPresiden merupakan fenomena menarik yang berkaitan dengan strategi berbahasa yang digunakan oleh suatu media dalam mengemas berita sehingga mampu menggiring opini publik untuk bersikap pro atau kontra terhadap gerakan #2019GantiPresiden. Pengemasan berita ini yang kemudian akan menunjukan ideologi setiap media yaitu Mediaindonesia.com, Kompas.com dan Republika.co.id. Tujuan penelitian ini yaitu mendeskripsikan struktur teks (makro, superstruktur, dan mikro) pada wacana pemberitaan #2019GantiPresiden dalam portal berita Media Indonesia.com, Kompas.com, dan Republika.co.id. Penelitian ini berjenis kualitatif. Sumber data penelitian ini adalah portal berita Mediaindonesia.com, Kompas.com, dan Republika.co.id. Data penelitian ini adalah wacana pemberitaan #2019GantiPresiden yang di dalamnya terdapat kata, frasa, kalimat, paragraf yang mengandung struktur teks dan konteks dalam portal berita Media Indonesia.com, Kompas.com, dan Republika.co.id. Penyediaan data pada penelitian ini menggunakan metode simak dan teknik catat. Metode analisis data pada penelitian ini adalah metode padan (referensial) yang digunakan untuk menentukan dan mengidentifikasi struktur teks (struktur makro, superstruktur dan struktur mikro dalam #2019GantiPresiden. Berdasarkan analisis data dapat disimpulkan bahwa  Pada Media Indonesia.com cenderung memberitakan #2019GantiPresiden dengan penggambaran negatif hal itu terlihat dari elemen topik, bentuk kalimat, leksikon, praanggapan yang memposisikan gerakan #2019GantiPresiden sebagai pihak yang membuat keributan. Pada Kompas.com pemberitaan cenderung netral, dengan memberitakan sisi positif dan negatif dari gerakan tersebut.  Pada Republik.co.id  pemberitaan cenderung mendukung gerakan #2019GantiPresiden. Hal tersebut terlihat dari cara Republika.co.id menempatkan #2019GantiPresiden sebagai gerakan yang sah dan tidak melanggar hukum.

Teks Lengkap:

PDF

Referensi

Aprialdo, D. R. (2018). Sejumlah Warga Berkaus dan Topi #2019GantiPresiden Ramaikan CFD Jakarta. https://nasional.kompas.com/read/2018/04/29/09164871/seju mlah-warga-berkaus-dan-topi-2019gantipresiden-ramaikan-cfdjakarta?page=all. Diakses 10 Januari 2019.

Eriyanto. (2012). Analisis Wacana Pengantar Analisis Teks Media. Yogyakarta: LKiS Yogyakarta.

Nurjiyanto. (2018). Warga Mengeluh Car Free Day Jadi Ajang Adu Politik. https://mediaindonesia.com/read/detail/157910warga-mengeluh-car-free-day-jadi-ajang-adu-politik. Diakses 10 Januari 2019.

Satrio, A. N. (2018). Dugaan Intimidasi di Aksi #2019GantiPresiden Diselidiki. https://nasional.republika.co.id/berita/nasional/ hukum/18/04/29/p7ybcw328-dugaan-intimidasi-di-aksi2019gantipresiden-diselidiki. Diakses 10 Januari 2019.

Simarmata, S. (2014). Media dan Politik Sikap Pers terhadap Pemerintahan Koalisi di Indonesia. Jakarta: Yayasan Pustaka Obor Indonesia.

Sobur, A. (2006). Analisis Teks Media. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Sudaryanto. (2015). Metode dan Aneka Teknik Analisis Bahasa. Yogyakarta: Sanata Dharma University Press.

Van Dijk, T. A. (1988). News As Discourse. New Jersey: Lawrence Erlbaum Associates. Publishers.

Van Dijk, T. A. (1998). Ideology in Discourse: A Multidisciplinary Introduction. Ebook Barcelona: Pompeu Fabra University.

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.