Sari
Permasalahan yang dibahas dalam penelitian ini adalah bagaimana jenis, makna, dan kemiripan antara tenor dan wahana yang terdapat dalam puisi karya Taufik Ikram Jamil. Data dalam penelitian ini adalah frasa dan klausa yang mengandung metafora dalam puisi karya Taufik Ikram Jamil. Sumber data dalam penelitian ini adalah 13 puisi karya Taufik Ikram Jamil. Data pada penelitian ini dilakukan setelah semua data terkumpul dan didasarkan dengan jenis metafora menurut Ullmann. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini dengan teknik pustaka, dilakukan dengan membaca buku-buku dan karya ilmiah yang berkaitan dengan permasalahan yang sedang diteliti, yaitu metafora. Metode dan teknik analisis data menggunakan metode padan referensial dengan teknik dasar yang bersifat mental yang dimiliki oleh setiap peneliti dan untuk mengetahui makna metafora digunakan komponen-komponen makna. Metode penyajian data yang digunakan adalah metode penyajian informal. Hasil pembahasan dan analisis data menunjukkan bahwa (i) Jenis metafora pada puisi karya Taufik Ikram Jamil terdiri dari metafora antropomorfis, metafora binatang, metafora dari konkret ke abstrak, dan metafora sinaestetik. Jumlah metafora yang terdapat dalam puisi karya Taufik Ikram Jamil berjumlah 151 data, (ii) Dalam puisi karya Taufik Ikram Jamil yang paling banyak digunakan adalah jenis metafora dari konkret ke abstrak karena dalam pembuatannya Taufik Ikram Jamil mengambil tema lingkungan dan sosial di lingkungnnya Riau yang mempengaruhi makna puisinya, (iii) Metafora dalam puisi karya Taufik Ikram Jamil seluruhnya menggunakan tenor dan wahana. Metafora yang terdapat dalam puisi karya Taufik Ikram Jamil cukup ekspresif hal ini dapat dilihat dengan banyaknya jumlah kemiripan emotif dibandingkan dengan jumlah kemiripan objektif.
Referensi
Parera, J.D. 2004. Teori Semantik. Jakarta: Erlangga.
Subroto, Edi. 2007. Pengantar Metode Penelitian Linguistik Srtuktural. Surakarta: Lembaga
Pengembangan Pendidikan UNS & UNS Press.
_________. 2011. Pengantar Studi Semantik dan Pragmatik. Surakarta: Cakrawala Media.
Sudaryanto. 1988. Metode Lingustik Bagian II: Metode dan Teknik Pengumpulan Data. Yogyakarta:
Gadjah Mada University Press.
________. 1993. Metode dan Aneka Teknik Analisis Bahasa. Surakarta: Duta Wacana Press.
Tim Penyusun Kamus Pusat Bahasa. 2012. Kamus Besar Bahasa Indonesia (Edisi Keempat). Jakarta: Balai Pustaka.
Ullmann, Stephen. 2014. Pengantar Semantik (edisi terjemahan oleh Sumarsono). Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Wahab, Abdul. 1990. “Metafora sebagai Alat Pelacak Sistem Ekologi” dalam Bambang Kaswanti Purwo (Peny) PELLBA 3. Jakarta: Lembaga Bahasa Unika Atma Jaya.