BUDAYA PATRIARKI BALI MENURUT PERSPEKTIF NI KOMANG ARIANI DALAM KUMPULAN CERPEN BUKAN PERMAISURI

Amirul Nisa

Sari

Bias gender terjadi di berbagai tempat dengan bentuk yang berbeda. Bali menjadi salah satu wilayah dengan bias gender berupa budaya patriarki yang lebih banyak merugikan pihak perempuan. Bias gender terjadi dengan kuat karena peraturan adat di wilayah Bali yang memposisikan perempuan pada peran domestik. Penelitian ini akan membahas bagaimana budaya patriarki berdasarkan perspektif Ni Komang Ariani melalui kumpulan cerpennya yang berjudul Bukan Permaisuri dan bagaimana perempuan Bali melawan budaya patriarki berdasarkan pandangan Ni Komang Ariani. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui bagaimana patriarki di Bali dari sudut pandang Ni Komang Ariani dan mengetahui bentuk perlawanan yang dilakukan perempuan Bali terhadap budaya patriarki. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif, dengan objek penelitian berupa cerpen-cerpen sebanyak dua belas cerpen. Data sekunder yang digunakan adalah hasil studi pustaka berupa artikel dan penelitian yang   pernah   dilakukan   sebelumnya   seputar   budaya   patriarki   yang   dialami perempuan Bali. Melalui analisis ini, dapat disimpulkan permasalahan utama yaitu pada beban kerja yang diterima perempuan lebih banyak dan peran yang minor pada ranah publik. Permasalahan patriarki lain yaitu stereotip yang dibentuk masyarakat mengenai bagaimana posisi perempuan seharusnya di masyarakat, kemudian masalah kekerasan dalam bentuk psikis berupa tekanan pada kondisi keluarga pihak laki-laki. Perlawanan yang diberikan menjadi beragam yaitu mengurangi rasa hormat pada suami, berpisah atau bercerai, dan menolak pernikahan. Dalam dua belas cerpen yang dianalisis juga ditemukan sikap perempuan yang memilih memendam perasaan kecewa dan tetap menjalani peran sesuai tatanan masyarakat.

Teks Lengkap:

PDF

Referensi

Ariani, Ni Komang. 2010. Senjakal. Depok: Penerbit Koekoesan.

______. 2012. Bukan Permaisuri. Jakarta: Kompas Media.

Berkowitz, L.2003. Emotional Behavior. Jakarta: CV. Taruna Grafica.

Fakih, Mansour. 2013. Analisis Gender & Transformasi Sosial. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Hurlock, E.B. 2011. Psikologi Perkembangan. Jakarta: Erlangga.

Kramarae, Cheris and Paula A. Treichler. 1985. A Feminist Dictionary.London: Pandora Press.

Putra, I Nyoman Darma. 2007. Wanita Bali Tempo Doeloe: Perspektif Masa Kini. Denpasar:

Pustaka Larasan.

Ruthven, K. 1984. Feminist Literary Studies, an Introduction. USA: Cambridge University Press.

Sumber Internet

Mantra, Gayatri. Kekerasan Ideologi Patriarki pada Perempuan Bali.

http://www.balisruti.com/kekerasan-ideologi-patriarki-pada-perempuan-bali.(diakses tanggal 27

Juli 2017 pukul 10.10).

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.