Digitalisasi Katalog Foto Bangunan di Wilayah Mangkunegaran Koleksi Perpustakaan Reksa Pustaka Mangkunegaran Surakarta

Hayu Adi Darmarastri, Susanto Susanto, Tundjung Wahadi Sutirto, Yusana Sasanti Dadtun, Asti Kurniawati

Abstract

Dalam studi ilmu sejarah, foto sebagai sumber sejarah menduduki tempat penting seperti halnya arsip atau manuskrip. Foto membantu sejarawan dalam menjelaskan keadaan masyarakat di suatu masa. Salah satu tempat yang memiliki koleksi dari masa lalu tersebut adalah Perpustakaan Reksapustaka Mangkunegaran Surakarta yang mempunyai koleksi  foto yang cukup lengkap. Mulai dari pemerintahan Mangkunegoro I (Abad XVIII) hingga Mangkunegoro IX (Abad XXI). Salah satu koleksi fotonya adalah Koleksi Foto Bangunan di wilayah Mangkunegaran dengan jumlah sekitar 769 foto. Pengelolaan perpustakaan cukup terbuka namun untuk mengaskses koleksi foto para peneliti mengalami kesulitan karena katalog masih dalam bentuk manual. Oleh karena itu, dibutuhkan sistem yang mampu mengatasi hal ini. Metode yang digunakan adalah Research and Development (R&D) yaitu metode penelitian  yang digunakan untuk menghasilkan produk tertentu dan menguji keefektifan produk tersebut. Kesimpulan dari penelitian ini adalah untuk mengatasi hambatan di atas dibutuhkan sistem  katalogisasi digital. Hal ini dilakukan sebagai upaya meningkatkan sirkulasi koleksi dan mempermudah akses peneliti dalam memperoleh sumber penelitian.

Photographs as historical sources have an important place like archives or manuscripts. Photos help historians explain the state of society at one time. One of the places that has collections from the past is the Reksapustaka Mangkunegaran Surakarta’s Library which has a fairly complete collection of photos. Their collection of photos starting from the reign of Mangkunegoro I (XVIII century) to Mangkunegoro IX (XXI century). One of their collection is the building of Mangkunegaran’s area photos. The number is approximately 769 photos. Management of the Reksapustaka Mangkunegaran library is very open. However, to access their collection of photos, the researchers meet difficulties because the catalog was still in manual form. Therefore, they need a system that is able to overcome this problem. The method used is Research and Development (R&D), which is a research method used to produce certain products and test the effectiveness of these products. The conclusion of this research is to overcome the above obstacles a digital cataloging system is needed for the Reksopustaka Mangkunegaran Surakarta’s library. This is done as an effort to increase the circulation of library collections and facilitate access to researchers in obtaining research resources. In addition, digitization will increase the age of use and utilization of the photo collection.

Full Text:

PDF

References

Achterberg, Robert Alan. (2007). Foto-Foto Seb agai Sumber Utama untuk Penelitian dan Pengajaran Sejarah dalam Pendidikan: Koleksi Fotografi

Albert W. Achterberg. The University of Texas at Austin, https://repositories.lib.utexas.edu/handle/2152/3538

Arsip Nasional Indonesia, “Preservasi Digital” https://sejarah-nusantara.anri.go.id/id/digital_preservation/

Nina H. Lubis. (2003). Historiografi Barat. (Bandung: Satya Historika)

Kuntowijoyo. (2008). Penjelasan sejarah (Historical Explanation). (Yogyakarta: Tiara Wacana).

Refbacks

  • There are currently no refbacks.