Abstract
Artikel ini merupakan hasil penelitian terhadap fenomena nyanggar janur kuning di makam R.Ng. Yasadipura di Desa Bendan Kecamatan Banyudono Boyolali. Persoalan penelitian yang diajukan adalah apa persepsi para peziarah (pilgrimmer) makam dan motivasi mereka dalam aktivitas budaya tradisi tersebut. Persepsi dan motivasi tersebut secara metodologis menjadi data kajian makna, di mana metode analisis yang digunakan peneliti akan berupa dialektika kuno-modern dan konsep Islam-Kejawen untuk mendapatkan konsep epistemologis yang merupakan sintesis subjek manusia masa kini. Data triangular yang disajikan berupa pengamatan langsung terhadap aktivitas ziarah, referensi literer historis nyanggar janur, dan data auditif berupa wawancara mendalam dengan penjaga makam R.Ng. Yasadipura dan para peziarah yang berhasil ditemui. Penelitian menyimpulkan adanya persepsi refleksif terhadap adanya keteladanan para pendahulu yang mempersepsikan nyanggar janur sebagai aktivitas mendekatkan diri dengan arwah leluhur di mana aktivitas tersebut secara refleksif masih relevan dengan masa kini namun dengan persepsi yang agak berbeda di mana kedekatan dengan arwah leluhur akan mendatangkan manfaat antara lain untuk mendapatkan petunjuk untuk meringankan beban hidup duniawi. Di sisi lain, aktivitas ziarah yang disertai permintaan kepada arwah (konsep tawasul atau perantara) tidak sesuai dengan ajaran Islam, namun dibenarkan oleh ajaran Kejawen. Subjek kemudian menyatakan diskursus laku spiritual (spiritual course) sebagai gaya hidup untuk membangun citra diri manusia yang mengakui kebesaran Tuhan di luar kuasa manusia. Konsep laku spiritual itulah yang meleburkan horizon makna ziarah dan sebagai bentuk komunikasi dengan arwah leluhur.
References
Abidin M. 2010. Tinjauan Hermeneutika Gadamerian terhadap Pergeseran Paradigma Tafsir Perempuan di Indonesia. Lingua: Jurnal Ilmu Bahasa dan Sastra, Vol. 5, No. 2, p. 148-156.
Adisukma, Wisnu. 2018. Hermeneutika Pawukon Jawa. Laporan Penelitian: Institut Seni Indonesia Surakarta. htttp://repository.isiska.ac.id/3346/1/HERMENEUTIKA%20PAWUKON%20JAWA_Wisnu%20Adisukma.pdf. Diakses pada 18 Maret 2018.
Aditya. 2014. Mitos Pesarean Mbah Damarwulan Dalam Tradisi Selametan Suran Di Desa Sutogaten Kecamatan Pituruh Kabupaten Purworejo. Jurnal Pendidikan dan Sastra Jawa. Vol.4. No 1, p.57-62. http://ejournal.umpwr.ac.id/index.php/aditya/article/ view/1177/1111. Diakses pada 10 November 2019.
Amrulah, Muhammad. 2015. Representasi Makna Simbolik Dalam Ritual Perahu Tradisional Sandeq Suku Mandar Di Sulawesi Barat. Skripsi: Universitas Hasanudin. https://core.ac.uk/download/pdf/77623804.pdf. Diakses pada 18 Maret 2018.
Afaudi AK. 2007. Hermeneutika. Alphabeta. Surabaya.
Barker C. 2005. Cultural Studies: Teori dan Praktik. Bentang Pustaka. Yogyakarta.
Gadamer. 2020. Kebenaran dan Metode. Pustaka Pelajar. Yogyakarta.