Pendisiplinan Maskulinitas dan Wacana Maskulinitas Garis Lurus

Dita Anggrahinita Yusanta

Abstract

Artikel ini ini adalah hasil eksplorasi etnografis atas munculnya wacana “maskulinitas garis lurus” yang bisa ditebak berasal dari penganut orientasi seksual gay. Diskursus bersifat banal ini sangat menarik secara kultural karena melibatkan budaya Jawa sebagai pembentuk wacana sekaligus orientasi penampilan. Budaya Jawa yang dikenal halus dan lemah lembut ter-paradoks-kan dengan hipermaskulinitas yang biasanya melekat dalam wacana maskulinitas kaum gay. Artikel ini bertujuan membahas pandangan kaum gay tentang simbol-simbol apa yang mereka tampilkan (perform) demi mendapatkan citra (image) sebagai pria yang maskulin. Data etnografis diperoleh melalui wawancara mendalam dengan narasumber terpercaya dan diskusi kelompok berfokus (FGD) untuk mendapatkan klarifikasi tentang motif (intend) dan metode penampilan mereka. Penelitian ini menyimpulkan bahwa motif munculnya diskursus maskulinitas garis lurus disebabkan ketundukan mereka pada budaya Jawa dalam pendisiplinan perilaku maskulin, tidak terkecuali bagi penganut orientasi gay.

Full Text:

PDF

References

Bourdieu, P. 2010. Dominasi Maskulin. Terj. Yogyakarta: Jalasutra.

Budiastuti, A. 2014. Kontruksi Maskulinitas Ideal melalui Konsumsi Budaya Populer oleh Remaja Perkotaan. Jurnal Mozaik Vol. 14 No.1 (Januari-Juni) 2014. Jakarta: Erlangga.

Clarke, H.M. 2017. Diversity In Gender Stereotype? A Comparison Of Heterosexual, Gay And Lesbian Perpectives. Canadian Journal of Administrative SciencesRevue canadienne des sciences de l’administration 34: 149–158 (2017). Published online in Wiley Online Library (wileyonlinelibrary.com) DOI: 10.1002/CJAS.1437.


Connell, R. W. 2005. Masculinities. Second Edition. Berkeley, CA: University of California Press.


-----. 1992. A Very Straight Gay.Journal American Sociological Review vol. 57 hal.735–51.Amerika Serikat.


Darwin, M. 1999. Maskulinitas: Posisi Laki-Laki Dalam Masyarakat Patriarkis. Tesis. Yogyakarta:Universitas Gajah Mada.


Foucault, M. 1978. The History of Sexuality.New York: Pantheon Books.


Kaufman, M. 1987. The Construction of Masculinity and the Triad of Men’s Violence. Toronto: Oxford University Press.


Kort, J. 2019. LGBT Clients in Therapy. Journal of Sex and Marital Therapy Vol. 45-2019. pp. 262-264. Toronto: Toronto Sexuality Center.


Matthaei, J. 1999. Patriarchy. The Elgar Companion To Feminist Economics. Janis Peterson & Margaret Lewis (eds.). Cheltenham: Edward Elgar Publishing Ltd.592-500.


Oetomo, Dede. 2001. Memberi Suara Pada yang Bisu. Yogyakarta: Galang Press Yogyakarta.


Winarsih. Perilaku Seksual Komunitas Gay kaitannya dengan HIV/AIDS. Tesis. Surakarta: Universitas Sebelas Maret.


Narasumber

Narasumber dalam penelitian ini tidak bersedia dipublikasikan identitasnya sehingga hanya memungkinkan disajikan dalam bentuk inisial (TN dan YW) dan tanggal wawancara.


Internet

https://www.etymonline.com/search?q=gay (diakses)

Refbacks

  • There are currently no refbacks.