Analisis Manajemen Risiko Kecelakaan Kerja Pada Pekerjaan Fondasi dan Pile Cap Proyek Konstruksi Jembatan Beton dengan Standar AS/NZS 4360 : 2004.

Widi Hartono, Dewi Handayani, Azharia Nur Hapsari

Abstract

Jembatan merupakan salah satu infrastruktur penting. Pada proyek pembangunan suatu jembatan terdiri atas dua bagian, yaitu pekerjaan struktur bawah dan pekerjaan struktur atas. Di dalam setiap proyek pembangunan jembatan pasti berkaitan erat dengan risiko kecelakaan kerja. Setiap pekerjaan memiliki risiko kecelakaan kerja yang berbeda- beda diantaranya pada pekerjaan struktur bawah jembatan. Salah satu pekerjaan struktur bawah jembatan yang memiliki potensi risiko yang cukup tinggi adalah pekerjaan fondasi dan pile cap. Oleh karena itu, perlu untuk mengetahui risiko kecelakaan kerja paling dominan pada pekerjaan fondasi dan pile cap, cara penanganan, serta cara pencegahan yang tepat dari risiko paling dominan tersebut. Penelitian ini menggunakan Australian / New Zealand Risk Management Standard (AS/NZS) 4360: 2004 sebagai pedoman dalam menganalisis risiko kecelakaan kerja yang ada. Pada penelitian ini dilakukan pengambilan data dengan metode studi literatur, metode penyebaran kuesioner, dan wawancara. Data hasil kuesioner yang diperoleh akan melewati tiga tahap analisis yaitu analisis frekuensi, analisis dampak, dan analisis nilai risiko untuk memperoleh hasil penelitian yang sesuai dengan tujuan penelitian. Hasil analisis penelitian ini menunjukkan risiko paling dominan yang terjadi adalah risiko kecelakaan kerja pada saat pekerjaan pengangkutan tiang pancang dengan rata- rata nilai risiko sebesar 5,53 dan tergolong ke dalam level risiko “Medium risk” yaitu sedang. Untuk menanggulangi risiko paling dominan tersebut dapat dilakukan upaya pencegahan diantaranya melaksanakan dan memenuhi standar safety menurut aturan yang berlaku, melakukan pemeriksaan alat dan bahan, serta kondisi lokasi sebelum dilakukan pekerjaan pengangkutan tiang pancang ke titik yang dituju, dan memberikan konsekuensi atau hukuman bagi para pelanggar aturan yang berlaku termasuk aturan safety dalam suatu proyek. Penanganan yang direkomendasikan oleh peneliti adalah melakukan pertolongan pertama pada pekerja yang mengalami kecelakaan kerja yang sebelum dibawa ke fasilitas kesehatan terdekat. Setelah itu dilakukan investigasi atas risiko yang terjadi dan dilakukan upaya penanganan risiko kecelakaan kerja supaya tidak terjadi lagi.

Kata kunci : Safety, Risiko, Jembatan, Fondasi, Pile ca

References

Hutasoit, E. O. (2016). Analisa Risiko Kecelakaan Kerja Pada Proyek Pembangunan Jembatan THP Kenjeran Su-rabaya. Skripsi Sarjana. Ilham, M., Akbar, M., & Anggara, R. D. (2020). Analisis Pelaksanaan Keamanan Dan Keselamatan Kerja (K3) Dengan Metode Job Safety Analysis (JSA) Proyek Pembangunan Jembatan Si Katak. Semarang: Unversitas Diponegoro. Iman, Menara. (2018). Analisa Risiko Kecelakaan Kerja Pada Proyek Jembatan Sembayat Baru II Kabupaten Gresik Dengan Menggunakan Metode FMEA (Failure Mode And Effect Analysis). Surabaya: Institut Teknologi Sepuluh Nopem-ber. Istiqlal, H. G., & Trijeti, T. (2020). Identifikasi Risiko Kecelakaan Kerja Pada Pembangunan Gedung. Seminar Na-sional Penelitian LPPM UMJ, 1–8. Jason, Westland. (2003). Project Management Guide Book. New York: Methods 123. Kartika, E., Purnawati Rahayu, E., Zaman, K., Herniwanti, & Nopriadi. (2022). Analisis Manajemen Risiko dengan Metode AS/NZS 4360:2004 pada Tangki Timbun Minyak di Riau Risk Management Analysis with AS/NZS 4360:2004 Method on Oil Storage Tank at Riau. Jurnal Kesehatan Masyarakat, 7(1), 218–226. Kementerian PUPR RI. (2014). Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor 05/PRT/M/2014 Tentang Pedoman Sistem Manajemen Keselamatan Dan Kesehatan Kerja (SMK3) Konstruksi Bidang Pekerjaan Umum. Pera-turan Menteri Pekerjaan Umum, 41. Masiku, H. (2019). Perencanaan Sub Struktur Jembatan Sungai Orongan Kabupaten Toraja Utara. Journal Dynamic Saint, 4(1), 756–763. https://doi.org/10.47178/dynamicsaint.v4i1.689. Nurhidayat, M. F. (2013). Penyusunan SOP K3 Khususnya Pada Pekerjaan Pile Cap Pada Proyek Pembangunan RS. Al-Irsyad Surabaya. Jember: Universitas Jember. Pamungkas, Anugrah, dan Harianti, Erny (2013). Desain Pondasi Tahan Gempa, ISBN: 978-979-29-3569-1, Yogyakar-ta: Andi Offset. Prasodjo, Eva Kumala Wikan. (2019). Analisis Manajemen Risiko Material dengan Metode Zero-One (Studi Ka-sus : Pada Proyek Pembangunan Apartemen Tamansari Amarta Yogyakarta). Matriks Teknik Sipil, 7(2). https://doi.org/10.20961/mateksi.v7i2.36508. Sathishkumar, V., Raghunath, P.N., & Suguna, K. (2015). Critical Factors Influencing to Management Risk in Con-struction Projects. The International Journal Of Engineering And Science (IJES) ||, 2319–1805. www.theijes.com. Sugiyono. (2017). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta, CV. https://massugiyantojambi.wordpress.com/2016/07/10/teori-motivasi.

Refbacks

  • There are currently no refbacks.