KAJIAN SERAPAN KLORIDA PADA BETON BUBUK REAKTIF DENGAN SILICA FUME 15% DAN VARIASI PASIR KUARSA

Wibowo Wibowo, Endah Safitri, Daka Arkananta Kastara

Abstract

Seiring dengan pesatnya pembangunan infrastruktur dan kebutuhan beton yang tinggi, maka beton dituntut untuk terus berkembang lebih baik lagi. Salah satu inovasi beton mutu tinggi adalah Beton Bubuk Reaktif (Reactive Powder Concrete). Beton bubuk reaktif merupakan inovasi beton yang menggantikan agregat kasar dalam campurannya dengan agregat halus sehingga meningkatkan homogenitasnya yang membuat beton memiliki kuat tekan, durabilitas, dan impermeabilitas yang tinggi. Indonesia merupakan negara kepulauan yang disatukan oleh lautan luas. Hal ini menyebabkan bangunan di daerah pantai dan laut rentan terhadap serangan klorida yang berbahaya pada beton. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan pengaruh penggunaan pasir kuarsa 0%; 15%; 20%; 25%; 30%; 35% dan 40% dari berat agregat halus terhadap serapan klorida pada Beton Bubuk Reaktif. Metode yang digunakan adalah eksperimental. Benda uji yang digunakan yaitu beton berbentuk silinder dengan diameter 7,5 cm dan tinggi 15 cm. Pengujian serapan klorida dilakukan dengan cara merendam beton ke dalam larutan klorida 4% selama 10+0,5 menit dan 24 jam kemudian menimbangnya dalam keadaan SSD dan membandingkannya dengan berat kering ovennya. Nilai serapan klorida terendah terjadi saat kadar pasir kuarsa 30% dengan nilai serapan 0,68% untuk perendaman 10+0,5 menit dan 1,58% untuk perendaman 24 jam.

Kata Kunci : beton bubuk reaktif, impermeabilitas, pasir kuarsa, serapan klorida, silica fume

References

Ali Qureshi, L., Muhammad Tasaddiq, R., Ali, B., Qureshi, L. A., Tasaddiq, R. M., Ali, B., & Sultan, T. (2017). Effect of Quartz Content on Physical Parameters of Locally Developed Reactive Powder Concrete FIBER REINFORCED CONCRETE View project Fiber-reinforced reactive powder concrete View project The Nucleus Effect of Quartz Content on Physical Parameters of Loca. The Nucleus, 54(4), 242–249. www.thenucleuspak.org.pk Badan Standarisasi Nasional Indonesia. (1992). SPESIFIKASI BETON BERTUlANG KEDAP AIR Hak Cipta Dilindungi Undang-Undang Diterbitkan oleh Yayasan Lembaga Penyelidikan Masalah Bangunan Jalan Tamansari no . 84 Bandung. Sni 03-2914, Spesifikas. Badan Standarisasi Nasional Indonesia. (2000). SNI-03-6468-2000: Tata Cara Perencanaan Campuran Tinggi dengan Semen Portland dengan Abu Terbang. Badan Standarisasi Nasional Indonesia. (2019). SNI 2847-2019 : Persyaratan Beton Struktural untuk Bangunan Gedung. Standar Nasional Indonesia, 8, 720. Bae, B. Il, Choi, H. K., Lee, B. S., & Bang, C. H. (2016). Compressive Behavior and Mechanical Characteristics and Their Application to Stress-Strain Relationship of Steel Fiber-Reinforced Reactive Powder Concrete. Advances in Materials Science and Engineering, 2016. https://doi.org/10.1155/2016/6465218 Jackson, N., & Dhir, R. K. (1996). Civil Engineering Materials. Kannan Rajkumar, P. R., Mathangi, D. P., C, S., & M, N. (2020). Experimental Investigation of Reactive Powder Concrete exposed to Elevated Temperatures. Construction and Building Materials, 261, 119593. https://doi.org/10.1016/j.conbuildmat.2020.119593 Mayhoub, O. A., Nasr, E. S. A. R., Ali, Y. A., & Kohail, M. (2021). The influence of ingredients on the properties of reactive powder concrete: A review. Ain Shams Engineering Journal, 12(1), 145–158. https://doi.org/10.1016/j.asej.2020.07.016 Richard, P., & Cheyrezy, M. (1995). Composition of reactive powder concretes. Cement and Concrete Research, 25(7), 1501–1511. https://doi.org/10.1016/0008-8846(95)00144-2 Sarika S, & Dr. Elson John. (2015). A Study on Properties of Reactive Powder Concrete. International Journal of Engineering Research And, V4(11), 110–113. https://doi.org/10.17577/ijertv4is110170 Simatupang, P. H., & Nasjono, Judi K, Mite, K. (2017). Pengaruh Penambahan Silica Fume terhadap Kuat Tekan Reactive Powder Concrete. Jurnal Teknik Sipil, VI(2), 219–230.

Refbacks

  • There are currently no refbacks.