Kajian Waktu Ikat Beton dengan Variasi Retardex Cair sebagai Retarder Beton

Wibowo Wibowo, Endah Safitri, Angela Ayu Putri

Abstract

Perkembangan di bidang konstruksi dapat didukung dengan perkembangan material yang digunakan, salah satunya beton. Beton ready-mix yang diproduksi di luar lokasi pengecoran memerlukan waktu distribusi yang akan berpengaruh pada workabilitas beton sehingga diperlukan retarder untuk memperlambat waktu ikat beton dan mempertahankan workabilitas beton segar. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji pengaruh penambahan variasi kadar Retardex cair terhadap waktu ikat beton. Kadar Retardex cair yang digunakan adalah 0%; 0,20%; 0,25%; 0,30%; 0,35%; 0,40%; 0,45%; dan 0,50% berat semen. Benda uji waktu ikat beton menggunakan mortar yang dituang ke dalam cetakan kubus berukuran 20 cm × 20 cm × 20 cm dengan ketinggian benda uji minimal 14 cm dan dilakukan penetrasi dengan alat penetrometer. Berdasarkan hasil penelitian, penggunaan Retardex cair dapat memperlambat waktu ikat (setting time) beton seiring dengan peningkatan kadar Retardex cair yang digunakan. Penggunaan Retardex cair dengan kadar 0,35%, 0,40%, 0,45%, and 0,50% berat semen memenuhi parameter waktu ikat beton sebagai bahan tambah Tipe B, Tipe D, dan Tipe G menurut ASTM C 494/494 M.

References

Ardiansyah, M., 2005. Penambahan Gula Pasir sebagai Bahan Set Retarder terhadap Waktu Ikatan Workabilitas dan Kuat Tekan Beton.

ASTM, C., 2013. 125-15a Standard Terminology Relating to Concrete and Concrete Aggregates. ASTM International. West Conshohocken, PA.

ASTM, C., 2013. 494 Standard Specification for Chemical Admixtures for Concrete. Annual Book of ASTM Standards, 04, 1–9.

Desmi, A., 2017. Analisis Penggunaan Gula Pasir Sebagai Retarder Pada Beton. TERAS JURNAL: Jurnal Teknik Sipil, 4(2).

Ginting, R., Sidjabat, R., & Zamili, D. P. B. (2020). IKATAN VARIASI PEMAKAIAN GULA PASIR TERHADAP IKATAN AWAL SEMEN DAN KUAT TEKAN BETON. JURNAL ILMIAH TEKNIK SIPIL, 9(2), 125-135.

Gunawan, R., 2021. Konversi Molases Menjadi Bioetanol pada Bioreaktor (Analisis Pengaruh Konsentrasi BeratSaccharomyces cerevisiae Terhadap Kadar Bioetanol) (Doctoral dissertation, Politeknik Negeri Sriwijaya).

Hepiyanto, R. dan Firdaus, M.A., 2019. Pengaruh Penambahan Abu Bonggol Jagung Terhadap Kuat Tekan Beton K-200. UKaRsT, 3(2), pp.86-93.

Ir Bambang Sujatmiko, M. T. (2019). Teknologi Beton dan Bahan Bangunan. Media Sahabat Cendekia.

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat. 2015. SE No. 22/SE/M/2015 Pedoman Penggunaan Bahan Tambah Kimia (Chemical Admixture) dalam Beton. Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat.

Mudjanarko, S. W. (2018). Material Konstruksi. Narotama University Press.

Mulyono, T., 2004. Teknologi beton. Penerbit Andi, Yogyakarta.

Nurfitriani, N., Wibawa, T.P. dan Amalia, A., 2019, Oktober. Kualitas Beton Normal Dengan Penambahan Retarder. In Prosiding Seminar Nasional Teknik Sipil (Vol. 1, No. 1, pp. 22-27).

Nurmaidah, N. dan Cristiani, R., 2018. Analisa Pekerjaan Dinding Beton Pracetak Pada Proyek Podomoro City Deli Medan. Portal: Jurnal Teknik Sipil, 10(1).

Punuindoong, J. D., Makapedua, P. M., Ruata, S., Wenur, T., & Rumbayan, R. (2022). Perbandingan konstruksi bangunan coffee shop dengan beton precast dan beton cast in situ. Jurnal Teknik Sipil Terapan, 4(2), 80-91.

Purnomo, J., Saputro, I.N. dan Sumarni, S., 2018. Pengaruh Penggunaan Citric Acid sebagai Retarder pada Beton terhadap Waktu Pengikatan Semen, Kecelakaan Beton Segar dan Kuat Tekan Beton. vol, 4, pp.18-27.

Pusat Penelitian dan Pengembangan Jalan. 1991. Laporan Pengkajian Penggunaan Bahan Tambah dalam Campuran Beton Semen. Departemen Pekerjaan Umum.

Rajela, A., 2019. Pengaruh Penambahan Gula Pasir Terhadap Waktu Pengerasan Awal (Initial Setting) dan Kekuatan Beton K-250. TEKNIKA: Jurnal Teknik, 6(1), pp.68-78.

Saifuddin, M.I., Edison, B. dan Fahmi, K., 2014. Pengaruh Penambahan Campuran Serbuk Kayu Terdahap Kuat Tekan Beton. Jurnal Mahasiswa Teknik, 1(1).

Setiawati, M., Masri, M. dan Rosmilawati, R., 2021. Setting Time dan Kuat Tekan Beton dengan Plastiment VZ. Applicable Innovation of Engineering and Science Research (AVoER), pp.280-285.

Zakaria, V.I., Desain Modifikasi Gedung Apartemen Tower 2 The Arundaya Surabaya dengan Menggunakan Metode Beton Pracetak dan Dual System Sesuai ACI 318M-14.

Refbacks

  • There are currently no refbacks.