Penerapan Metode Fuzzy Analytical Hierarchy Process Dalam Pemilihan Green Supplier
Abstract
Dalam industri konstruksi, supplier bahan bangunan memiliki peran yang penting dalam memenuhi ketersediaan material yang dibutuhkan. Sehingga, perlu adanya sistem pengadaan bahan baku konstruksi yang baik supaya kebutuhan mateial dapat terpenuhi dan proses konstruksi dapat berjalan dengan lancar. Dalam proses pemilihan supplier yang dilakukan oleh perusahaan nantinya akan digunakan beberapa faktor yang kualitatif juga subjektif seperti biaya, kualitas, proses pengiriman serta faktor lainnya, oleh karena itu diperlukan pemilihan supplier dengan menggunakan metode yang tepat sehingga nantinya material yang dibutuhkan dapat terpenuhi secara maksimal serta supplier dapat bekerjasama dengan perusahaan dengan jangka waktu yang panjang. Pada penelitian ini dilakukan analisis pemilihan green supplier bagi perusahaan konstruksi dengan menggunakan metode F-AHP (Fuzzy Analytical Hierachy Process) dengan 5 faktor utama dan 14 subfaktor yang dianggap penting. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa faktor kualitas merupakan faktor yang memberi pengaruh terbesar atau merupakan faktor prioritas bagi perusahaan konstruksi dalam pemilihan green supplier dan faktor lingkungan masih belum menjadi faktor prioritas dengan masih menempati posisi terakhir dari ke lima faktor yang ada dalam pemilihan green supplier.
Full Text:
PDF (Bahasa Indonesia)References
Ahadian, Muhammad, Erwinsyah. (2020). Kriteria Pemilihan Supplier Material Semen Oleh Kontraktor Dengan Menggunakan Metode Analytical Hierarchy Process (AHP) Di Kota Ternate. Ternate. Penerbit: Fakultas Teknik Unkhair. Dheeraj, N. dan N. Vishal. (2012) . An Overview of Green Supply Chain Management in India. India. Penerbit: Govern-ment Engineering College Jhalawar. Gilbert, S. (2000) Greening supply chain: Enhancing competitiveness through green productivity.Tokyo: Asian Productivity Organization. Nunung, dkk. (2013). Analisis Pemilihan Supplier Untuk Pemesanan Bahan Baku Yang Optimal Menggunakan Metode AHP dan Fuzzy AHP: Studi Kasus PT XYZ. Jakarta. Penerbit: Universitas Trisakti. Nurhasanah, Muhamad. (2013). Analisis Pemilihan Supplier Untuk Pemesanan Bahan Baku Yang Optimal Menggunakan Metode AHP dan Fuzzy AHP: Studi Kasus Di PT XYZ. Jurnal Teknik Industri ISSN: 1411-6340. Penfield, P. (2007). Sustainability can be competitive advantage. Whitman School of Management. Petra Paulus Surentu, Juliandri. (2016). Analisis dan Perancangan Electronic Supply Chain Management (Studi Kasus: PT. Samudra Mandiri Sentosa). Yogyakarta. Penerbit: Universitas Atma Jaya Yogyakarta. Prawiro. (2019). Supply Chain Management: Pengertian, Komponen, Tujuan, dan Prosesnya. Penerbit: Maxmanroe.com Puspitasari, Khairunnisa. (2016). Analisa Pemilihan Supplier Ramah Lingkungan Dengan Metode Analytical Networking Process Pada PT. Kimia Farma Plant Semarang. Semarang. Penerbit: Universitas Diponegoro. Saaty, T. L. (1994). Pengambilan Keputusan Bagi Para Pemimpin, Proses Hierarki Analitik untuk Pengambilan Keputusan dalam Situasi yang Kompleks. Jakarta: Pustaka Binaman Pesindo. Saaty, T.L. (1980) The analytical hierarchy process: planning, priority setting, and resource allocation. McGrawHill, New York. Sean Harapko. (2021). How Covid-19 Impacted Supply Chains and What Comes Next. Penerbit: ey.com. Simchi-Levi et. Al, (2000). Designing and Managing the Supply Chain: Concepts, Strategies and Case Studies. McGraw-Hill International Edition, Singapore. Srivastava, S. (2007) Green supply-chain management: A state-of-the-art literature review. International Journal of Management Reviews, 9(1), 53-80. Supartha, I kadek Dwi Gandika, dkk. (2022). Konsep Sistem Informasi dalam Berbagai Aspek Kehidupan. Penerbit: Media Sains Indonesia. Suprayitno, Agus. (2018). Implementasi Metode AHP (Analytical Hierarchy Process) Dalam Sistem Pendukung Keputusan Pemilihan Supplier U-Ditch (Studi Kasus: PT. Sokra Sana Kayaku, Surabaya). Purwakarta. Penerbit: Sekolah Tinggi Teknologi Wastukancana. Taufik, Yeni, Ceria. (2014). Penerapan Pemilihan Supplier Bahan Baku Ready Mix Berdasarkan Integrasi Metode AHP dan TOPSIS (Studi Kasus: PT. Merak Jaya Beton, Malang). Malang. Penerbit: Universitas Brawijaya. UU No.40 Tahun 2007. Tentang Perseroan Terbatas. BAB V Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (Pasal 74). Diunduh melalui: https://www.ojk.go.id/sustainable-finance/id/peraturan/undang-undang/Documents/5.%20UU-40-2007%20PERSEROAN%20TERBATAS.pdf Will Kenton. (2022). Supply Chain. Penerbit: Investopedia.
Refbacks
- There are currently no refbacks.