PREDIKSI SISA UMUR LAYAN PADA RUAS JALAN LOSARI (BATAS PROVINSI JAWA BARAT) – PEJAGAN MENGGUNAKAN METODE PAVEMENT CONDITION INDEX (PCI)

Nugraheni Widhiarti, Ary Setyawan, Florentina Pungky Pramesti

Abstract

Ketidakmampuan suatu perkerasan jalan untuk mencapai umur rencananya dapat disebabkan oleh beberapa faktor. Faktor-faktor tersebut antara lain overloading kendaraan, drainase yang buruk, kualitas pekerjaan dan mutu bahan konstruksi yang tidak sesuai standar, kondisi tanah dasar yang tidak stabil, dan faktor desain lainnya. Faktor-faktor tersebut menyebabkan ketidakpastian umur layan jalan, sehingga sisa umur layan pada perkerasan jalan menjadi sulit untuk diprediksi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kondisi perkerasan jalan dan memprediksi sisa umur layan pada ruas Jalan Losari (Batas Provinsi Jawa Barat) – Pejagan dengan menggunakan metode Pavement Condition Index (PCI). Data nilai PCI diperoleh dari Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional VII wilayah Jawa Tengah dan DIY tahun 2019 berdasarkan hasil survei menggunakan mobil Hawkeye 2000. Hasilnya nilai PCI rata-rata pada keseluruhan ruas jalan di dapat nilai sebesar 45,76% sehingga jalan tersebut dapat dikatakan dalam kondisi yang poor atau jelek. Hasil prediksi sisa umur layan pada segmen 1 s/d segmen 8 mempunyai sisa umur layan sebesar 0,28 – 0,35 tahun, sedangkan untuk segmen 9 dan 10 mempunyai sisa umur layan sebesar 7,89 tahun dan 5,12 tahun. Sehingga pada ruas jalan tersebut harus segera dilakukan perbaikan.

References

American Society for Testing and Materials, 2007, “ASTM D6433-2007 : Standard Practice for Roads and Parking Lots Pavement Condition Index Surveys, ASTM International. United States.

Karim F M A, Rubasi K A H, & Saleh A A, 2016, “The Road Pavement Condition Index (PCI) Evaluation and Maintenance: A Case Study of Yemen”, Organization : Technology and Management in Construction. Vol. 8, pp. 1446-1455.

Gunawan dan Raihan K F, 2020, “Evaluasi Kinerja Jalan Berdasarkan Metode Pavement Condition Index (PCI) dan Metode International Roughness Index (IRI)”. Institut Teknologi Nasional Bandung.

Hasibuan R P and Surbakti M S, 2019, “Study of Pavement Condition Index (PCI) relationship with International Roughness Index (IRI) on Flexible Pavement”, MATEC Web of Conferences. Vol. 258, p. 03019.

Isradi M, Subhan A and Prasetijo J, 2020, “Evaluation Of The Road Pavement Damage With Bina Marga Method And Pavement Condition Index Method”, Proceedings of the International Conference on Industrial Engineering and Operations Management. Aug. pp. 3608-3614.

Ontario Good Roads Association, 2009,Pavement Condition Index 101, Denso North America Inc. Toronto.

Setiadi I, Setyawan A, & Suryoto S, 2017, “Evaluasi Nilai Kondisi Perkerasan Jalan Nasional Dengan Metode Pavement Condition Index (PCI) dan Metode Benkelman Beam (BB) (Studi Kasus: Ruas Jalan Pakem-Prambanan)”, Matriks Teknik Sipil. Vol. 5 No. 4, pp. 1265 – 1276.

Setyawan A, Nainggolan J, and Budiarto A, 2015, "Predicting the Remaining Service Life of Road Using Pavement Condition Index", Procedia Engineering.

Shahnazari H, Tutunchian M A, Mashayekhi M and Amini A A, 2012, “Application Of Soft Computing For Prediction Of Pavement Condition Index”, Journal of Transportation Engineering, Vol. 138 No. 12, pp. 1495-1506.

Sukirman, S., 1999, “Dasar-Dasar Perencanaan Geometrik Jalan”, Nova. Bandung.

Zoccali P, Loprencipe G and Galoni A, 2017, “Sampietrini Stone Pavements: Distress Analysis Using Pavement Condition Index Method”, Applied Sciences. Vol. 7 No. 7, pp. 669.

Refbacks

  • There are currently no refbacks.