Pengaruh Diameter Tulangan Terhadap Kuat Lekat Pada High Volume Fly Ash Self Compacting Concrete (HVFA-SCC) Dengan Tulangan Tersambung
Abstract
Semen merupakan produk yang paling banyak digunakan kedua setelah air di dunia. Meningkatnya infrastruktur membuat kebutuhan semen semakin meningkat. Meningkatnya permintaan akan semen, maka diperlukan inovasi beton yang dapat mengurangi kebutuhan semen agar mengurangi pencemaran lingkungan. Salah satu inovasi yang dikembangkan saat ini adalah beton High Volume Fly Ash (HVFA) dan beton Self Compacting Concrete (SCC). Beton High Volume Fly Ash (HVFA) adalah beton yang mengandung fly ash sebagai substituent semen dengan minimal kadar yang tergantikan adalah 50% dari berat total binder. Metode penelitianyang digunakan adalah metode eksperimental dengan tempat pengujian di Laboratorium Bahan Konstruksi dan Struktur program studi Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Sebelas Maret. Sampel benda uji yang digunakan berupa balok beton bertulang dengan dimensi sebesar 15 cm x 25 cm x 200 cm. Beton yang digunakan memiliki kuat tekan f’c sebesar 30 MPa dan sepsifikasi tulangan ulir dengan kuat leleh fy 405 MPa dengan panjang lewatan sepanjang 300 mm.
Full Text:
PDF (Bahasa Indonesia)References
Alghazali, H. H., dan Myers, J. J., 2019, "Bond Performance of High-Volume Fly Ash Self-Consolidating Concrete In Full-Scale Beams" ACI Structural Journal, 116(1), 161–170.
Astuti, R. K., Budi, A. S., dan Sangadji, S. 2018, "Pengaruh Perbedaan Bentuk Penampang Spesimen Terhadap Hubungan Tegangan dan Regangan pada Beton High Volume Fly Ash Self Compacting Concrete (HVFA-SCC)", e-Jurnal Matriks Teknik Sipil, 71–78.
EFNARC, 2005, "The European Guidelines for Self-Compacting Concrete Specification, Production and Use", Norfolk UK: European Federation for Specialist Construction Chemicals and Concrete Systems.
Ferdyan, E. F., 2020, "Pengaruh Splice Length Terhadap Perilaku Lentur Balok Beton High Volume Fly Ash Self-Compacting Concrete (HVFA-SCC)", Universitas Sebelas Maret.
Hela, R., dan Hubertova, M., 2006, "Selbverdichtender Beton (SVB), Teil 2 : Bastandteile, Methoden, und Grundseatze des Entwurfs", Beton Fertigteil (BFT), No.3, March 2006, 10–19.
Malhotra, V., dan Kumar, P. M., 2005, "High Performance, High-Volume Fly Ash Concrete: Materials, Mixture Proportioning, Properties, Construction Practice, and Case Histories", Ottawa, Canada, Suplementary Cementing Materials for Sustainable Development Inc.
Nawy, E. G., 1996, "Prestressed Concrete – A Fundamental Approach", 5th edition, Prentice Hall. New Jersey.
Trisnoyuwono, D., 2015, "Pengaruh Penambahan Fly Ash Terhadap Sifat Workability Dan Sifat Fisik - Mekanik Beton Non Pasir Dengan Agregat Alwa Asal Cilacap", Jurnal Rekayasa Sipil, 29–36. https://rekayasasipil.ub.ac.id/index.php/rs/article/view/295
Turk, K., dan Yildirim, M. S., 2003, "Bond Strength Of Reinforcement In Splices In Beams", Structural Engineering and Mechanics, Vol 16 No. 4, pp. 469–478. https://doi.org/10.12989/sem.2003.16.4.469
Wang, C. K., dan Salmon, C. G., 1993, "Desain Beton Bertulang (4 ed.), Erlangga.Refbacks
- There are currently no refbacks.