Perencanaan Bangunan Breakwater Di Pelabuhan Perikanan Pt. Mitra Jaya Samudra Kota Bitung

Mega Septia Sarda Dewi, Umboro Lasminto, Bambang Sarwonno

Abstract

Kota Bitung banyak terdapat pelabuhan perikanan salah satunya adalah pelabuhan perikanan PT. Mitra Jaya Samudera. Sebuah pelabuhan perikanan harus memiliki bangunan pengaman pantai agar dapat melindungi wilayah tersebut. Oleh karena itu diperlukan bangunan breakwater untuk melindungi pelabuhan. Dalam merencanakan struktur breakwater diperlukan data angin, pasang surut air laut, data batimetri dan data tanah yang akan dianalisis. Data angin untuk analisis perhitungan peramalan gelombang, data pasang surut untuk perhitungan kedalaman letak struktur, peta batimetri untuk perencanaan layout dan data tanah untuk kestabilan tanah. Data yang berkaitan dengan gelombang air laut dianalisis menggunakan software Delft3D untuk mendapatkan tinggi gelombang yang digunakan sebagai desain struktur bangunan. Hasil dari analisis menggunakan software Delft3D diperoleh tinggi gelombang rencana di sekitar struktur sebesar 1,5 m dan lokasi struktur pada kedalaman 3 m. Struktur bangunan terdiri dari bagian kepala dan lengan. Bagian kepala dengan kemiringan 1:2 dan bagian lengan dengan kemiringan 1:1,5. Struktur breakwater terdiri dari 3 layer yaitu lapisan utama berdiameter batu 0,6 m, lebar puncak 4 m, tebal lapisan 1,6 m, lapisan kedua berdiameter batu 0,3 m, tebal lapisan 0,7 m, dan lapisan inti berdiameter batu 0,1 m

References

Bambang Triatmodjo, 2012a, “Perencanaan Bangunan Pantai”, Yogyakarta: Beta Offset.

Bambang Triatmodjo, 2012b, “Teknik Pantai”, edited by Beta Offset. Yogyakarta.

Bricker, J.D., Takagi, H. and Mitsui, J., 2013, “Turbulence Model Effects On VOF Analysis Of Breakwater Overtopping During The 2011 Great East Japan Tsunami”, In Proceedings of the 2013 IAHR World Congress, Vol. 10153.

Coastal Engineering Research Center, 1984, “Shore Protection Manual: Volume I and II.” Spm1984 1 & 2. doi: 10.5962/bhl.title.47830.

Dai, J., Wang, C.M., Utsunomiya, T. and Duan, W., 2018, “Review of Recent Research and Developments on Floating Breakwaters”, Ocean Engineering, Vol. 158, pp.132-151.

Manual, User Delft3D, 2022, “Delft3D 3D/2D Modelling Suite for Integral Water Solutions Hydro-Morphodynamics”.

Salauddin, M., Jayathilaka, R.M.R.M. and VELASCO, C., 2015, “Wave Penetration Modelling Inside A Marina”, International Journal of Advanced Structures and Geotechnical Engineering, Vol. 4 No. 4, pp.226-231.

Van der Meer, J.W. and Sigurdarson, S., 2014, “Geometrical Design of Berm Breakwaters”, In Proceedings of 34th International Conference on Coastal Engineering.

Vicinanza, D., Stagonas, D., Müller, G., Nørgaard, J.H. and Andersen, T.L., 2012, “Innovative Breakwaters Design for Wave Energy Conversion”, Coast. Eng. Proc, Vol. 1 No. 1.

Vicinanza, D., Contestabile, P., Nørgaard, J.Q.H. and Andersen, T.L., 2014, "Innovative Rubble Mound Breakwaters for Overtopping Wave Energy Conversion”, Coastal Engineering, Vol. 88, pp.154-170.

Wahyudi, Herman. 2012. “Pondasi Dangkal.”

Zulham, Armen. 2011. “Industri Perikanan Di Bitung.” Buletin Ilmiah Marina Sosial Ekonomi Kelautan Dan Perikanan 6(2):53. doi: 10.15578/marina.v6i2.5814.

Refbacks

  • There are currently no refbacks.