KAJIAN MODULUS OF RUPTURE DAN KUAT TARIK BELAH PADA BETON BUBUK REAKTIF DENGAN VARIASI KOMPOSISI SILICA FUME

Wibowo Wibowo, Achmad Basuki, M. Haris Habibi

Abstract

Reactive powder concrete merupakan jenis beton yang pada campurannya meniadakan penggunaan agregat kasar. Modulus of rupture dan kuat tarik belah beton adalah salah satu parameter yang digunakan guna mengetahui mutu beton. Modulus of rupture merupakan nilai kuat tarik tertinggi yang terdapat pada bagian bawah dari sebuah sampel balok. Kuat tarik belah adalah nilai kuat tarik tidak langsung yang bisa merefleksikan nilai kuat tarik yang sebenarnya Penelitian ini menggunakan metode teoritis dan metode eksperimen dengan jumlah total benda uji sebanyak 36 buah. Pengujian modulus of rupture menggunakan benda uji beton balok dengan dimensi panjang 40 cm, lebar 10 cm, dan tinggi 10 cm, sedangkan pengujian kuat tarik belah menggunakan benda uji beton silinder dengan dimensi tinggi 30 cm dan diameter 15 cm dengan variasi kadar penambahan silica fume sebesar 0%; 5%; 10%; 15%; 20%; dan 25%. Uji modulus of rupture dan kuat tarik belah dilaksanakan pada beton ketika sudah mencapai umur 28 hari.Uji modulus of rupture menggunakan mesin UTM (universal testing machine), sedangkan uji kuat tarik belah menggunakan mesin CTM (compression testing machine). Hasil uji modulus of rupture dengan variasi kadar penambahan silica fume sebesar 0%; 5%; 10%; 15%; 20%; dan 25%, menghasilkan nilai sebesar 5,91 MPa; 6,35 MPa; 6,59 MPa; 7,30 MPa; 6,94 MPa; dan 6,47 MPa. Hasil uji kuat tarik belah dengan variasi kadar penambahan silica fume 0%; 5%; 10%; 15%; 20%; dan 25%, menghasilkan nilai sebesar 3,82 MPa; 4,12 MPa; 4,34 MPa; 4,78 MPa; 4,43 MPa dan 4,24 MPa.

References

Anonim, 2014, “SNI 2491:2014 tentang Metode Uji Kekuatan Tarik Belah Spesimen Beton Silinder”, Jakarta : Badan Standardisasi Nasional.

Anonim, 2014, “ASTM C1611 Standard Test Method for Slump Flow of Self-Consolidating Concrete”

Anonim, 2015, “ASTM C1240 Standard Specification for Silica Fume Used In Cementitious Mixtures”

Anonim, 2016, “ASTM C293 Standard Test Method for Flexural Strength of Concrete (Using Simple Beam with Center Point-Loading)

Anonim, 2019, “SNI 03-2847-2019, Tata Cara Perhitungan Struktur Beton untuk Bangunan Gedung”, Jakarta : Badan Standardisasi Nasional.

Collepardi, S.I.L.V.I.A., Coppola, R., Troli, R.O.B.E.R.T.O. and Zaffaroni, P.A.S.Q.U.A.L.E., 1999, May. Influence of the superplasticizer type on the compressive strength of reactive powder concrete for precast structures. In Congress International BIBM, Venzia (pp. 25-30).

Cwirzen, A., Penttala, V. and Vornanen, C., 2008. Reactive powder based concretes: Mechanical properties, durability and hybrid use with OPC. Cement and Concrete Research, 38(10), pp.1217-1226.

Dewi, S. U., 2016, “Kajian Kuat Tarik Belah pada Perencanaan Beton dengan Additive Silica Fume Menggunakan Metoda American Concrete Institute (Agregat Halus Gunung Sugih dan Agregat Kasar Tanjungan Lampung)”, Jurnal Program Studi Teknik Sipil . TAPAK (Teknologi Aplikasi Konstruksi). Vol. 5 No. 2.

Kushartomo, W., Linggasari, D., Sutandi, A., Studi, P., Teknik, S., Teknik, F., & Tarumanagara, U., 2020, “Effek Ukuran Butiran Maksimum terhadap Nilai Modulus of Rupture Reactive Powder Concrete”, Vol. 26 No. 1, pp. 1–8.

Mostofinejad, D., Nikoo, M.R. and Hosseini, S.A., 2016. Determination of optimized mix design and curing conditions of reactive powder concrete (RPC). Construction and Building Materials, 123, pp.754-767.

Neville, A. M., 1997, “Properties of Concrete 5th Edition” Trans-Atlantic Publications, Inc. Philadelphia.

Peng, Y., Zhang, J., Liu, J., Ke, J. and Wang, F., 2015. Properties and microstructure of reactive powder concrete having a high content of phosphorous slag powder and silica fume. Construction and Building Materials, 101, pp.482-487.

Raza, S.S., Qureshi, L.A., Ali, B., Raza, A. and Khan, M.M., 2021. Effect of different fibers (steel fibers, glass fibers, and carbon fibers) on mechanical properties of reactive powder concrete. Structural Concrete, 22(1), pp.334-346.

Sutandi, A., & Kushartomo, W., 2019, “Pengaruh Ukuran Butiran Maksimum Terhadap Kuat Tekan Reactive Powder Concrete”, Jurnal Muara Sains, Teknologi, Kedokteran dan Ilmu Kesehatan. Vol. 3 No. 1

Refbacks

  • There are currently no refbacks.