Kajian Ketersediaan Air dan Potensi Daya Listrik Yang Dihasilkan Pada Rencana Pembangunan PLTMH Kebongembong Kabupaten Kendal

Muji Rifai

Abstract

Potensi sumber daya air yang melimpah di Indonesia karena banyak terdapatnya hutan hujan tropis dapat diolah, bila hal ini dapat dikembangkan, konversi air menjadi energi listrik lebih baik dan efisien. Pembangkit Listrik Tenaga Mikrohidro (PLTMH) merupakan alternatif sumber energi listrik bagi masyarakat. Dalam upaya ikut berpartisipasi pada sektor ketenagalistrikan nasional maka akan membangun PLTMH yang berada di Desa Kebongembong Kecamatan Pageruyung. Secara teknis, PLTMH memiliki tiga komponen utama yaitu air (sumber energi), turbin dan generator. Air yang bisa digunakan untuk harus mempunyai kapasitas aliran serta tinggi jatuh air (head) tertentu, karena tinggi jatuh air dan kapasitas air berpengaruh pada daya listrik yang dihasilkan, karena prinsip kerja PLTMH adalah memanfaatkan beda tinggi dan jumlah debit yang ada pada aliran. Untuk perhitungan ketersediaan air Sungai LampirĀ  (lokasi rencana PLTMH Kebongembong), dalam kajian ini mengambil titik kontrol yaitu di rencana bangunan pengambilan/bendung Kebongembong. Dalam merencanakan PLTMH, debit yang diperlukan yaitu debit yang konstan agar pasokan tenaga listrik dari turbin yang digerakan oleh air dapat berjalan secara kontinyu. Sehingga dalam menghitung potensi daya listrik yang dapat dihasilkan akan menggunakan debit terkecil dari Q-90 yaitu sebesar 1,2 m3/detik. Sehingga dengan menghitung berdasarkan debit, beda tinggi (head) serta efisiensi alat, maka besarnya potensi daya listrik yang dapat dihasilkan oleh PLTMH Kebongembong yaitu sebesar 370 kW.

Refbacks

  • There are currently no refbacks.