UJi Balok Beton Bertulang Memadat Sendiri High Volume Fly Ash 50% tanpa Sengkang

Stefanus Adi Kristiawan, Agus Setiya Budi, Agelia Gita Sri Kartika

Abstract

ABSTRAK

Dalam pengembangan industri beton memadat sendiri (Self Compacting Concrete), pemanfaatan fly ash dalam skala besar pada campuran material pembentuk beton sebagai bahan pengganti semen memiliki beberapa dampak yang menguntungkan. Fly ash memiliki butiran yang lebih halus dibandingkan dengan semen sehingga dapat mengisi rongga-rongga di antara butiran campuran beton. Selain itu, Fly ash memiliki kandungan Oksida Silika (SiO2) yang dapat bereaksi dengan kandungan Kalsium Hidroksida Ca(OH)2 dari produksi hidrasi reaksi semen dengan air, dan menghasilkan senyawa C-S-H yang dapat membangun kekuatan beton. Hal ini mendorong penelitian mengenai pengaruh substitusi parsial semen dengan fly ash terhadap kapasitas geser balok beton bertulang. Penelitian ini dilaksanakan dengan metode eksperimental menggunakan 3 balok beton bertulang High Volume Fly Ash – Self Compacting Concrete dengan kadar substitusi fly ash terhadap semen sebesar 50% dan 3 balok beton bertulang normal yang masing-masing memiliki dimensi penampang sebesar 18,5 cm x 15 cm, dan memiliki panjang 130 cm. Pengujian kapasitas geser dilaksanakan dengan memberi beban terhadap benda uji hingga mencapai keruntuhan geser. Hasil pengujian tersebut kemudian diteliti kembali untuk dianalisis mengenai pengaruh beban terhadap lendutan. Berdasarkan hasil penelitian, didapatkan bahawa balok beton bertulang High Volume Fly Ash – Self Compacting Concrete memiliki lendutan yang lebih besar pada setiap kenaikan pembebanan.

Kata Kunci : fly ash, hvfa-scc, kapasitas geser.

References

Anonim. 2002. Specification and Guidelines for Self-Compacting Concrete. European federation of specialist construc-tion chemicals and concrete system. EFNARC.

Anonim. 2005. The European Guidelines for Self-Compacting Concrete: Specification, Production and Use. EFNARC. International Bureau for Precast Concrete (BIBM).

Anonim. 2012. Standard Test Method for Density, Relative Density (Specific Gravity), and Absorption of Fine Aggre-gate. ASTM C128.

Anonim. 2012. Tata Cara Pemilihan Campuran Untuk Beton Normal, Beton Berat Dan Beton Massa Dengan Standar SNI 7656: 2012. Jakarta, Badan Standarisasi Nasional.

Bouzoubaa, N, and M Lachemi. 2001. Self-Compacting Concrete Incorporating High Volumes of Class F Fly Ash: Pre-liminary Results. Cement and concrete research 31(3): 413–20.

Herbudiman, Bernardinus, and Taufik Akbar. 2015. Kajian Korelasi Rasio-Air-Powder Dan Kadar Abu Terbang Ter-hadap Kinerja Beton HVFA. Prosiding Konferensi Nasional Teknik Sipil 9: 715–21.

MacGregor, James Grierson, James K Wight 2012. Reinforced Concrete: Mechanics and Design, Sixth Edition. Prentice Hall Upper Saddle River, NJ.

Mahasenan, Natesan, Steve Smith, and Kenneth Humphreys. 2003. The Cement Industry and Global Climate Change: Current and Potential Future Cement Industry CO2 Emissions. In Greenhouse Gas Control Technolo-gies-6th International Conference, Elsevier, 995–1000.

Selvan, S Senthil. 2015. Performance of High Volume Fly Ash Concrete.

Refbacks

  • There are currently no refbacks.