Kajian Kuat Tekan Uniaksial Beton Memadat Sendiri dengan Kadar Fly Ash 50%

Agus Setiya Budi, Senot Sangadji, Ridlo Dwi Kurniawan

Abstract

Abstrak

Meningkatnya permintaan terhadap semen sebagai salah satu material pokok dalam pembuatan beton. Sedangkan gas karbondioksida yang dihasilkan dari proses produksi semen cukup tinggi dan memberikan dampak buruk terhadap lingkungan. Oleh karena itu, dibutuhkan inovasi untuk mengatasi permasalahan tersebut. Dalam beberapa penelitian terakhir, terdapat inovasi baru yaitu dengan menggabungkan beton yang berjenis scc dengan fly ash berkadar tinggi. Inovasi tersebut dikenal dengan High Volume Fly Ash -Self Compacting Concrete (HVFA-SCC). Fly ash menggandung senyawa pozzolan silika dan alumina yang cukup tinggi sehingga dapat dimanfaatkan sebagai pengganti semen. Untuk memperoleh hasil kepadatan yang maksimum, maka dibutuhkan hasil beton segar yang mempunyai daya alir tinggi dan dapat memadat sendiri. Penggunaan fly ash dan agregat yang kecil akan menciptakan daya alir beton yang tinggi, karena gesekan yang terjadi antar partikel material semakin kecil. Hal tersebut dapat mengurangi kadar air pada formula beton dan dapat menghasikan beton dengan kuat tekan tinggi. Pada penelitian ini, kadar fly ash yang digunakan adalah 50% dari total volume semen pada beton. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisa pengaruh yang dihasilkan dari penggunaan fly ash kadar 50% sebagai pengganti semen pada beton SCC. Metode yang digunakan pada penelitian ini yaitu secara ekperimental, dimana pembuatan rancang campur beton menggunakan fly ash sebagai pengganti 50% dari volume semen. Benda uji yang digunakan berbentuk silinder dengan ukuran 30cm x 15cm. Pengujian terhadap beton Produksi segar dilakukan dengan 3 metode pengujian, yaitu pengujian flow table, pengujian l-box, dan pengujian v-funnel. Pengujian terhadap beton keras dilakukan dengan memberikan tekanan pada benda uji menggunakan alat uji kuat tekan beton pada umur 28 hari. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa penggunaan fly ash sebagai pengganti sebagian semen menghasilkan beberapa pengaruh terhadap karakteristik beton. Penelitian ini mengindikasikan bahwa HVFA-SCC kadar 50% menghasilkan beton segar yang memiliki tingkat kelecakan yang baik dan dapat diaplikasikan pada pembuatan rancang campur beton. Nilai dari hasil kuat tekan setiap benda uji sebagai berikut, HVFA.50.A = 44,1390 MPa ; HVFA.50.B = 32,8200 MPa.

Kata Kunci : Fly Ash, High Volume Fly Ash, Self Compacting Concrete, Kuat Tekan.

References

Daftar Pustaka

Agus, S.B., Senot, S., Ridlo, D.K. 2020. “Kajian Kuat Tekan Uniaksial Beton Memadat Sendiri dengan Kadar Fly Ash 50%". Universitas Sebelas Maret

Refbacks

  • There are currently no refbacks.